Bersahabat dengan kesedihan itu perlu, Nabs. Perasaan sedih dimiliki setiap manusia. Jika kamu manusia, maka kamu akan mengalaminya. Sedih hanyalah fase yang cukup kamu lalui. Saat kamu bersedih, banyak hal terasa berat. Tapi tenang, semua akan terlewati begitu saja.
Melewati fase bersedih perlu dengan menghindari beberapa hal. Ini agar kesedihanmu tidak semakin memburuk. Belum lagi, jika kesedihanmu menular pada lingkunganmu. Itu tentu sangatlah tidak asyik. Jadi, ada beberapa hal yang perlu kamu hindari.
Berikut ini adalah 5 hal yang harus kamu hindari ketika sedang bersedih.
1. Alkohol
Jangan pernah mendekati alkohol! Kamu harus menghindarinya. Sedih dan alkohol tentu bukan kombinasi yang baik. Minuman beralkohol hanya akan membuat semakin tertekan. Masalah akan semakin berat. Pikiran tidak menentu, tidak terkontrol dengan baik. Justru ini akan membuat semakin kacau.
Selain itu, alkohol berdampak buruk pada kesehatan. Ini bukan obat kesedihan. Bahkan menjadi pelarian pun sangat tidak tepat. Tidak hanya pikiran semakin kacau, tubuh lama kelamaan akan hancur. Bukannya kesedihan berlalu, malah semakin depresi nanti.
2. Mengambil Keputusan
Kondisi emosional sangat berpengaruh terhadap cara berpikir. Sangat tidak disarankan untuk mengambil keputusan pada saat kamu bersedih. Terlebih, jika itu adalah keputusan penting. Tentu ini harus kamu hindari. Misalnya dalam managemen keuangan.
Jika terpaksa, ambil jeda sejenak dari kesedihan. Jernihkan pikiran untuk beberapa saat. Bersihkan pikiranmu dari hal yang membebaninya. Ambilah waktu untuk mengontrol diri. Mintalah bantuan orang lain untuk berbagi pandangan.
3. Komunikasi
Komunikasi itu penting. Terlebih bersama teman sebagai tempat curahan hati (curhat). Namun, komunikasi yang melibatkan banyak orang perlu kamu hindari. Apalagi di dalam sebuah forum. Arus komunikasi dari berbagai arah akan membuat bingung. Akan percuma jika kamu tidak fokus dan tidak menggubris.
Cukup lakukan komunikasi dengan beberapa orang saja. Misalnya teman yang bisa kamu percaya. Komunikasikan secara mendalam apa yang kamu alami. Setidaknya, dadamu sedikit lebih lega ketika curhat. Lebih-lebih jika muncul solusi, niscahya rasa bahagia dapat kamu raih kembali.
4. Media Sosial
Berselancar di media sosial memang asyik. Namun, ini perlu kamu batasi saat bersedih. Media sosial adalah samudra informasi. Hampir semua tersedia, tidak tersaring dan tidak terbatas. Tentu ini akan berdampak buruk jika tidak dibatasi.
Bahkan, belakangan ini media sosial menjadi pemicu isu kesehatan mental. Tanpa sikap bijaksana, penggunaannya tentu berdampak negatif. Terlebih saat kamu merasa sedih. Jadi, menarik diri dari media sosial perlu kamu lakukan. Setidaknya, menghindari gangguan terhadap beban yang membuatmu merasa sedih.
5. Nonton Film Thriller
Nonton film sangat membantu saat kamu bersedih. Film komedi akan sangat menghibur. Jika kurang terhibur, kamu bisa memilih genre yang lain. Tapi yang perlu kamu ingat, jangan tonton film bergaya thriller. Itu harus kamu hindari.
Film thriller menampilkan adegan sadis yang mengganggu mata. Tidak jarang pula menyajikan adegan mind-blow yang cenderung dark-psychologic. Tentu ini akan berdampak pada kesehatan mental. Bisa jadi kamu akan semakin sedih, bahkan depresi. Film thriller mampu menginspirasi dan memberi solusi yang gila. Tentu itu akan sangat berbahaya.
Itu tadi Nabs, 5 hal yang kamu hindari saat sedang bersedih. Kesedihan tidak bisa dihindari. Namun, kamu bisa menghindari suatu perkara saat bersedih. Hal ini demi kebaikan diri sendiri dan orang lain. Sedih adalah suasana yang bisa menular. Siapa ingin tertular kesedihan? Tentu tidak ada.
Bersahabatlah dengan kesedihan. Ini sebagai manajemen konflik dalam diri. Banyak kok yang bisa dipelajari. Kesedihan akan membuat batin semakin kuat. Seperti pesan Tan Malaka, “Terbentur, terbentur, terbentuk”. Banyak benturan batin akan membuat mental semakin terbentuk. Terbentuk menjadi semakin kuat. Itu jika kamu bisa melalui dengan baik.