Tiap orang punya jalan sendiri dalam mencapai kesuksesan. Beberapa orang yang mencapai titik kesuksesan kerap berbagi tips. Tentunya tips untuk bisa merengkuh kesuksesan. Contohnya seperti tips sukses yang dikemukakan oleh Raditya Dika.
Siapa sih yang tidak kenal Raditya Dika? Penulis buku “Kambing Jantan” ini sukses dalam karir dan profesinya sebagai pelawak tunggal, penulis skenario, sutradara, hingga motivator. Raditya Dika kini menjadi panutan dalam bidangnya.
Kesuksesan ala Raditya Dika bisa kita tiru. Akhir agustus lalu, dalam sebuah kesempatan bicara di depan mahasiswa baru Universitas Indonesia, Radiya Dika berbagi tips untuk meraih kesuksesan dalam hidup.
Apa saja ya Nabs, tips sukses dari Raditya Dika? Ini dia 5 tips sukses dalam menjalani hidup ala Raditya Dika, terutama bagi kamu mahasiswa baru.
1. Tidur cukup
Agar bisa produktif dalam bekerja, Raditya Dika punya tips yang biasa-biasa saja: tidur cukup. Tentu saja dengan tidur yang cukup, badan kita jadi bugar ketika bangun. Dengan badan bugar, kita tidak akan terganggu dengan masalah fisik. Semisal ngantuk, badan pegal-pegal, dan masuk angin.
“Minimal 6 jam setiap hari,” ucap Radit.
Mungkin bagi sebagian orang, tidur 6 jam sangat sulit karena banyak kegiatan dan beban pekerjaan. Tapi intinya, tidur cukup itu adalah tidur yang berkualitas. Cukup untuk recharge energi fisik.
2. Ciptakan Waktu Sendiri sebagai Power Learning
Saat ada pertanyaan bagaimana membagi waktu dalam kesibukan yang sangat padat, Raditya Dika punya tips pribadi. Bagi dia, waktu itu diciptakan sendiri. Padahal waktu adalah ciptaan Tuhan. Nah lho.
“Gua hanya butuh waktu 5-10 menit untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya menulis atau membuat ide-ide konten Youtube,” ujarnya.
Radit menjelaskan bahwa dia cepat dalam mengerjakan sesuatu. Di saat itulah dia memiliki waktu yang efektif. Bekerja dalam kondisi kemampuan berfikir yang maksimal. Patut ditiru ya.
3. Tidak Menunda-nunda
Nah, untuk mendapatkan waktu efektif itu, Raditya Dika menyarankan agar kita tidak menunda-nunda. Kebiasaan menunda-nunda itulah yang bikin semua rencana berakhir muspro. Power learning pun hilang saat kita memilikinya.
Dalam setiap kesuksesan, kebiasaan menunda-nunda itu selalu menjadi faktor penggagal utama. Menunda bisa karena malas, takut salah, atau tidak memiliki daftar prioritas yang tepat. Banyak orang punya ide bagus untuk diwujudkan. Namun punah dalam pikiran karena menundanya.
4. Kesempatan Terbuka Lebar
Raditya Dika juga menegaskan bahwa zaman sekarang kesempatan terbuka sangat lebar. Kita bisa menjadi apapun dengan cara yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. Dia mencontohkan ketika dia mengutarakan cita-citanya untuk melawak di depan panggung disepelekan orangtuanya karena menganggap bahwa angan-angannya absurd. Nyatanya dia kini bisa sukses dengan bagitu.
“Sekarang ini playing fieldnya luas, tinggal kita mau melakukannya, mau memulai melakukan sesuatu,” katanya.
Era digital, kata Radit, memungkinkan semua orang dengan mudah bisa dikenal. Akses untuk mendapat pengakuan dari masyarakat luas sangat terbuka lebar. Hal-hal absurd sekalipun bisa menghasilkan income yang bagus.
Radit mencontohkan beberapa temannya yang buka kanal-kanal online. Kata dia, ide-ide semacam itu muncul dari keresahan-keresahan. Dan bisa terwujud dengan langkah konkret yang diikuti ketekunan. Mungkin bisa berakhir dengan kegagalan-kegagalan. Tapi itu menjadi pelajaran penting untuk terus maju.
5. Bangun Relasi Sebanyak-banyaknya
Dalam pergaulan, di mana pun itu, relasi menjadi penting. Nah, saat di kampus itulah momen mahasiswa untuk membangun relasi. Suatu saat, relasi akan berguna dalam menunjang kesuksesan karir dan pekerjaan.
“Di kampus itu 60 persen belajar, 40 persennya membangun relasi,” tutur Radit.
Sebetulnya tips ini relevan untuk semua jenjang. Tidaknya mahasiswa, dalam keseharian pun hubungan sosial itu harus menjadi relasi positif untuk kesuksesan kita. Bergaul dengan siapapun yang mungkin akan menambah value dalam kehidupan kita.
Raditya Dika memang sering melawak. Hidupnya penuh dengan keabsurdan dan kelakar-kelakar yang tidak penting. Tapi seringkali petuah-petuah recehnya itu sangat berguna bagi kita semua. Satu hal yang sering dia sampaikan adalah bahwa karir tidak harus selalu vertikal. Naik dari satu posisi ke posisi promosi. Tapi menurut dia, karir juga bisa horizontal. Berkembang kesamping.
Ini terbukti dari Raditya Dika yang awalnya penulis komedi hingga jadi pelawak tunggal yang profesional. Bahkan menjadi penulis skenario, sutradara, hingga motivator.
Itu tadi tips meraih kesuksesan dari Raditya Dika. Nabs, apapun cita-cita dan impian kita. Jalani saja. Mulai sekarang juga. Terpenting kita yakin, serius, dan tekun. Jalani dengan passion dan perencanaan yang baik. Meski harus diingat bahwa passion bukan hobi yang sering membuang uang. Passion harus menghasilkan dan menambah nilai dalam pengembangan kapasitas diri kita.