Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Cecurhatan

Ambyarisme: Ideologi Anak Muda yang Cidro Hatinya

Moh Faisal Adi Saputra by Moh Faisal Adi Saputra
November 28, 2019
in Cecurhatan
Ambyarisme: Ideologi Anak Muda yang Cidro Hatinya
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Saat hati ambyar, pecahan-pecahan kecil hatinya tak mati begitu saja. Tapi berpencar mencari ruang baru, kekuatan baru dan motivasi baru.

Sedih karena putus cinta: ambyar. Sedih karena tak punya pacar: ambyar. Sedih karena banyak hutang: ambyar. Sedih karena apapun, pokoe njoget ambyar korat-karit.

Kesedihan menjadi menu makan yang harus disantap tiap saat oleh manusia. Kesedihan, pada umumnya, sering dihindari banyak orang. Padahal ia datang tiba-tiba dan tak terprediksi.

Beberapa orang menutup-nutupi kesedihannya. Padahal kalau ditahan, bisa mengakibatkan melankolia depresif yang berbahaya. Karena itu harus dikeluarkan, atau kalau tidak, diabaikan saja.

Akhir-akhir ini, kesedihan menjadi semacam tempe penyet di kala lapar, bagi para pengidapnya.
Kesedihan sudah memiliki label dan jamaah berideologi Ambyarisme.

Apapun kesedihannya, misuhnya tetap ambyar. Sedih karena putus cinta: ambyar. Sedih karena tak punya pacar: ambyar. Sedih karena banyak hutang: ambyar. Sedih karena apapun, pokoe njoget ambyar.

Ambyarisme mulai dikenal pemuda saat nama bapak patah hati, Didi Kempot, kembali melambung. Lagu-lagu Didi Kempot yang mudah didengar dan kerap bertemakan kesedihan, membuat para penyintas sedih serasa punya teman.

Dari lagu-lagunya tersebut, Lord Didi membuat anak muda patah hati seperti punya teman dan never walk alone. Sehingga sedih tak perlu ditangisi terus-terusan, tapi harus dijogeti.

Teman saya, sebut saja namanya Kobra. Seorang penyintas patah hati. Cintanya terhalang tembok kapitalisme. Lha piye, besar cinta daripada modal je. Valuasi cintanya terkendala modal.

Sesungguhnya teman saya tak terlalu miskin. Tapi, saat itu kondisi ekonominya bisa dianalogikan seperti era kolonial: pemasukan 0% pengeluararan 100%. Dia pun ditinggal pacarnya.

Dia ditinggal pacarnya hanya karena saat itu, dia sedang miskin. Padahal, dia punya aset kekayaan masa depan yang amat besar. Sejak itu dia membenci perasaan cinta. Karena baginya semua cinta berlandaskan sikap oportunis-kapitalistis.

Namun, keyakinan itu perlahan luntur setelah dia mendengar adiknya bermain gitar dan menyanyikan sebuah lagu berjudul Cidro karya Didi Kempot.

Embuh apa yang Kobra dengar saat itu, hingga dia punya keyakinan bahwa di tengah banyaknya cinta berlandaskan uang beserta pernak-pernik asetnya, pasti ada cinta yang berlandaskan keinginan hidup bersama.

Kobra sadar. Dia lebih termotivasi untuk melangkah ke depan. Maju ke depan. Bahkan saat mancing di kali pun dia akan tetap maju ke depan.

Lagu Cidro seperti ini:

Dek opo salah awakku iki
kowe nganti tego mblenjani janji
opo mergo kahanan uripku iki
mlarat bondo seje karo uripmu
aku nelongso mergo ke bacut tresno
ora ngiro saikine cidro_

Dari lagu itu, Kobra sadar bahwa ambyarisme memang benar-benar ada. Saat hati seseorang ambyar, pecahan-pecahan kecil hatinya tak mati begitu saja. Tapi berpencar untuk mencari kekuatan baru, ruang baru dan motivasi baru.

Tags: ambyarAmbyarismeDidi Kempot

BERITA MENARIK LAINNYA

Menggarami Lautan Pakai Air Mata, Sebuah Nostalgia Patah Hati
Cecurhatan

Menggarami Lautan Pakai Air Mata, Sebuah Nostalgia Patah Hati

March 3, 2021
Datangnya Kilang Minyak dan Fatamorgana Masa Depan
Cecurhatan

Datangnya Kilang Minyak dan Fatamorgana Masa Depan

February 26, 2021
Saatnya Membantah Teori Sejarah The Great Man Theory
Cecurhatan

Saatnya Membantah Teori Sejarah The Great Man Theory

February 25, 2021

REKOMENDASI

Irsyadusy Syubban, Sekolah Tahfiz yang Fokus pada Sifat-sifat Huruf dan Kefasihan

Irsyadusy Syubban, Sekolah Tahfiz yang Fokus pada Sifat-sifat Huruf dan Kefasihan

March 5, 2021
Melihat Kondisi Pertanian Bojonegoro pada 1958

Melihat Kondisi Pertanian Bojonegoro pada 1958

March 4, 2021
Menggarami Lautan Pakai Air Mata, Sebuah Nostalgia Patah Hati

Menggarami Lautan Pakai Air Mata, Sebuah Nostalgia Patah Hati

March 3, 2021
Panggil Saja Aku, Jum

Panggil Saja Aku, Jum

March 2, 2021
Menerawang Khasiat Bunga Telang: Si Serbaguna dari Bumi Anglingdharma

Menerawang Khasiat Bunga Telang: Si Serbaguna dari Bumi Anglingdharma

March 1, 2021
Sarapan penuh Kehangatan 

Sarapan penuh Kehangatan 

February 28, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved