Jelang natal dan tahun baru, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bakal menggelar pasar sembako murah di beberapa kecamatan. Pasar murah ini dimulai pada November hingga Desember 2019.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang pergantian tahun baru, Pemkab Bojonegoro siap berkeliling kecamatan untuk menggelar pasar sembako murah.
Pemkab Bojonegoro akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menyukseskan program ini. Mulai dari Dina Perdagangan, Bulog, pegiat IKM Bojonegoro, agen LPG di Bojonegoro dan Paguyuban Ritel Modern Bojonegoro.
Menurut Kepala Seksi Pengadaan dan Distribusi Dinas Perdagangan Bojonegoro, Sutikno Sakib, pasar murah ini adalah tindak lanjut program yang sudah dijalankan sebelumnya. Setidaknya ada 10 kecamatan yang akan didatangi.
“Pasar murah ini kami gelar sebagai kelanjutan pasar murah tahap I. Insya Allah kami rencanakan di 10 Kecamatan,” ujar Sutikno.
Sutikno menambahkan, tujuan utama pasar murah ini adalah membantu keterjangkauan masyarakat agar tetap mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lewat pasar murah, masyarakat bisa melakukan pembelian barang komoditi yang harganya benar-benar murah dan di bawah pasaran.
Tak hanya itu, program ini juga dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk menstabilkan harga di wilayah setempat. Harapannya, harga sembako bisa stabil hingga pergantian tahun nanti.
“Ini merupakan bentuk kerjasama dan sinergi antara Dinas Perdagangan dgn pihak ketiga yg selama ini sebagai mitra kerja untuk peduli terhadap masyarakat menengah kebawah,” tambah Sutikno.
Ada beberapa titik yang akan didatangi oleh Pemkab Bojonegoro dalam program pasar murah ini. Yakni Kecamatan Balen, Malo, Sugihwaras, Bubulan, Kapas dan Kedungadem. Sebelumnya pasar murah ini sudah hadir di Kecamatan Dander, Baureno dan Sumberejo.
Menurut rencana, pasar murah akan digelar di Pendapa Kecamatan. Masyarakat yang tertarik untuk membeli sembako murah bisa langsung mendatangi Kantor Kecamatan masing-masing.
Produk yang diperjual belikan cukup varitif. Ada kebutuhan pokok untuk dapur seperti beras, telur, gula, hingga minyak goreng. Kemudian aneka bumbu dapur macam cabai, bawang merah, bawang putih dan sayuran.
Tak ketinggalan produk-produk dari UKM lokal Bojonegoro yang dibina oleh Dinas Perdagangan. Ada juga produk dari ritel modern.
Program pasar murah ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Bojonegoro. Di tengah naik turunnya harga kebutuhan pokok, hadir pilihan lain berupa pasar murah yang mengedepankan harga murah.
Sinergi antara beberapa pihak membuat program ini bisa terlaksana. Hal positif yang bisa diaplikasikan ke banyak hal lainnya.