Sikap kerendahan hati, sabar, ikhlas dan taat pada aturan menjadikan beliau sosok yang sangat disegani oleh banyak orang, banyak cerita sejarah yang mencatat kisah perjalanan beliau.
Setiap orang pasti punya idola yang mmebuat mereka semangat untuk mengarungi Samudra kehidupan mereka, menjadikan idola sebagai bagian dari semangat tolak ukur agar Tetap terjaga semangat kobar dalam menggapai Cita-cita kehidupan.
Yah siapa tak kenal dengan sosok Haji Abdul Malik Karim Ammrullah atau biasa disebut Buya Hamka. Manusia kelahiran minang dengan banyak karya dan sifat beliau yang selalu menjadi tuntunan.
Sikap kerendahan hati, sabar, ikhlas dan taat pada aturan menjadikan beliau sosok yang sangat disegani oleh banyak orang, banyak cerita sejarah yang mencatat kisah perjalanan beliau.
Lantaran menarik untuk diceritakan dan di bukukan, pemuda yang tak mengenal bangku sekolahan namun bisa menyandang banyak gelar di berbagai universitas ternama di berbagai penjuru dunia.
Namun sampai saat ini masih sulit menemukan sesosok Buya Hamka Baru, namun menjadi seseorang yang mungkin bisa dibilang titisan Buya Hamka adalah sebuah keberuntungan. Kemahiran beliau dalam melantunkan syair syair Puisi dan kelihaian beliau menulis banyak buku, baik buku sastra maupun buku tentang agama.
Mungkin Kini kutemui Buya Hamka junior dengan segala pemikiran beliau begitu cerdas. Sebut saya Moh Wahyu Syafi’ul Mubarok, pria kelahiran lamongan yang kutemui di satu wadah organisasi dan di satu perguruan tinggi.
Memang aneh tapi memang benar keberadaanya Salah satu orang sains yang mampu menggegerkan orang sastra lantaran kemahiran beliau dalam menulis syair-syair puisi dan pantun.
Selain itu sudah puluhan buku bahkan ratusan buku sudah selesai baca, bukan hanya itu saja puluhan pantun dan puisi yang beliau buat sudah diterbitkan dan dibukukan oleh berbagai penerbit di indonesia.
Hingga puluhan buku telah dibuatnya, entah perjalanan beliau dari masa kemasa hingga perjalan beliau dalam mengunjungi berbagai pulau dan negara.
Setiap kali apa yang dipikirkan selalu dituangkan dalam sebuah tulisan, lantaran tak jarang beliau ucapkan Jangan biarkan Hidupmu ditelan oleh sejarah dan biarkan dirimu tercatat dalam sejarah lewat goresan tinta.
Sebuah keberuntungan tentunya bagiku bisa Berjumpa bahkan menjadi teman akrab dimasanya. Walaupun sampai sekrang masih tak jarang kutemui di insta story WAnya masih sering berjalan jalan ke berbagai kota atau negara untuk menunaikan tugas dalam mengikuti perlombaan.
Nabs, sebuah keberuntungam tentunya Menemui Buya Hamka junior. H
ehe.