Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bojonegoro adakan ngaji bersama para hufadz (penghafal Al-Qur’an) pada Minggu, 30 Juni 2019, tepatnya di masjid Al-Fatah Pacul, Bojonegoro. Agenda tersebut, ditujukan untuk memberitahu pentingnya berzakat.
Ngaji bersama para huffadz merupakan agenda rutin bulanan yang masuk program Bojonegoro Agamis. Satu di antara lima kegiatan Baznas Bojonegoro.
Giat ini adalah bentuk kreatifitas program Baznas mendoakan para muzakki, donatur, pengurus, unit pengumpulan zakat (UPZ) se-Bojonegoro agar diberikan keberkahan hidup dan berlimpah rezeki dunia akhirat.
Acara mengaji (Khataman) Qur’an ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan selesai waktu Ashar.
Dalam sambutannya, ketua UPZ Masjid Al- Fattah Pacul, Ali Mustafa mengatakan, program Baznas semakin hari kian kreatif. Agenda ngaji bersama seperti ini, sangat bagus dan semoga kedepannya lebih memberi manfaat untuk masyarakat.
“Semoga kegiatan BAZNAS ini menjadikan barakah dan menjadikan istiqomah dalam menjalankan suatu kebaikan”, tambah Pria yang pernah menjabat sebagai pengurus Baznas periode 2013-2018 itu.
Wakil Ketua III Baznas Kabupaten Bojonegoro, KH. Jamaludin, mengungkapkan, pihaknya mengucap terimakasih banyak pada para hufadz, ketua ta’mir masjid Al-Fattah, UPZ Pacul, dan masyarakat setempat menyambut dengan baik.
“Kami doakan semoga para muzaki, donatur, UPZ Baznas, dan semua yang hadir di sini mendapat keberkahan Al-Qur’an.” Imbuh dia.
Nabs, Baznas merupakan lembaga yang melakukan pengelolaan zakat secara nasional. Baznas, secara nasional, merupakan lembaga nonstruktural bersifat mandiri. Tapi, bertanggung jawab langsung pada Presiden melalui menteri agama.
Di tiap daerah Kota/Kabupaten, Baznas juga ada. Mereka menghimpun dan mengelola zakat dari daerah. Bahkan, tiap cabang terkecil ada unit pengelola zakatnya.
Program Bojonegoro Agamis yang digiatkan Baznas, berupaya menyadarkan masyarakat, terutama yang wajib zakat, untuk melaksanakan zakat. Sebab, selain berpengaruh secara sosial, zakat juga untuk kehidupan yang kekal.