Tingginya animo dan mumpuninya fasilitas olahraga di Bojonegoro jadi pertimbangan Pro Futsal League Indonesia dihelat di Bojonegoro.
Dahaga penggemar futsal di Bojonegoro untuk menyaksikan kompetisi bergengsi, bakal segera terobati. Akhir pekan ini, tepatnya pada 11 hingga 12 Januari 2020, Bojonegoro jadi tuan rumah Pro Futsal League Indonesia.
Bojonegoro dipilih sebagai kandang oleh peserta Pro Futsal League atau PFL Indonesia asal Surabaya, Bintang Timur. Animo masyarakat Bojonegoro yang tinggi terhadap olahraga futsal jadi alasan Bintang Timur memilih bermarkas di Kota Ledre.
Selain itu, pemilihan Bojonegoro juga didasarkan fasilitas yang mumpuni. Selama di Bojonegoro, Liga Pro Futsal Indonesia dihelat di GOR Ngumpak Dalem, Bojonegoro. GOR Bojonegoro ini punya fasilitas bagus dan memenuhi standar yang dibutuhkan.
Ada dua kategori yang dipertandingkan di Bojonegoro, yakni putra dan putri. Di kategori putra ada 8 tim terdiri dari tuan rumah Bintang Timur, IPC Pelindo Jakarta, Kancil BBK Pontianak, Red Manguni, SKN Kebumen, Cosmo FC, Mutiara Surabaya, dan Bank Sumut Medan.
Sementara di kategori putri, ada 4 tim yang bakal saling sikut. Mereka adalah Persiba Balikpapan, Putri Musrawas, KJI Jambi, Pansa Yogyakarta.
Total ada 12 pertandingan bakal dihelat di Bojonegoro. Laga dibuka dengan pertandingan dari kategori putri antara Putri Musrawas dan Persiba Balikpapan. Sedangkan Bintang Timur akan memulai laga menghadapi tim kuat, IPC Pelindo Jakarta.
Dihelatnya kompetisi futsal tertinggi Indonesia di Bojonegoro ini, tentu jadi kabar baik bagi penggila olahraga di Bumi Angling Dharma. Wabilkhusus futsal. Ini sekaligus jadi bukti bahwa Bojonegoro punya fasilitas layak dan representatif untuk gelar kompetisi tingkat nasional.
Pemilik Bintang Timur Surabaya sekaligus Ketua Asosiasi Futsal Jawa Timur, Dimas Bagus Kurniawan mengatakan jika ada visi besar di balik pemilihan Bojonegoro. Menurutnya, olahraga futsal harus dikembangkan merata ke berbagai daerah. Tak melulu di kota-kota besar saja.
“Kita ingin membangun citra futsal di masyarakat, tentunya dimulai dari daerah-daerah dulu bahwa futsal itu ada dan eksis. Bahkan bisa berprestasi mengharumkan nama bangsa,” ujar Dimas Bagus Kurniawan.
Sejak dihelat, Pro Futsal League Indonesia memang dimulai dari kota-kota besar saja. Namun dalam 3 tahun terakhir, sejumlah daerah di level kabupaten juga turut berpartisipasi dengan menjadi tuan rumah.
Satu dari sekian banyak penggemar futsal di Bojonegoro yang siap meramaikan pergelaran PFL 2020 adalah Hengky Prasetyo. Pemuda berusia 23 tahun yang gemar bermain futsal itu siap hadir di GOR Bojonegoro untuk menyaksikan kehebatan tim-tim futsal terbaik Indonesia.
“Ini adalah peristiwa bersejarah, jadi harus nonton. Sudah tidak sabar ingin lihat Ardiansyah Runtuboy tampil bersama Bintang Timur,” ujar Hengky.
Bintang Timur yang notabene adalah klub besar di PFL Indonesia memang jadi daya tarik tersendiri. Apalagi sekarang Bintang Timur diperkuat oleh punggawa timnas futsal Indonesia, Ardianysah Runtuboy.
Selain itu, ada 2 pemain asing Bintang Timur yang siap menunjukkan aksinya di Bojonegoro. Mereka adalah Khalid El Hattach dan Karim Mossaoui. Keduanya merupakan pemain asal Belanda yang dikontrak oleh Bintang Timur musim ini.
Buat kamu para penggemar dan penggila olahraga futsal, jangan lupa datang ke GOR Bojonegoro pada 11 dan 12 Januari 2020. Jadilah dari bagian sejarah dari Pro Futsal League Indonesia 2020 di Bumi Angling Dharma.