Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Figur

Dari SMK Menuju Jawara Olimpiade Akutansi Nasional

Sandra Alfiani by Sandra Alfiani
July 18, 2019
in Figur
Dari SMK Menuju Jawara Olimpiade Akutansi Nasional
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Generasi muda Bojonegoro memiliki begitu banyak potensi. Terlepas dari potensi para atlet yang berlaga di PORPOV JATIM VI 2019 pada pekan lalu, dan mampu membawa nama Bojonegoro menjadi sepuluh besar dalam ajang tersebut. Kini kita melirik pada potensi yang dimiliki generasi muda Bojonegoro bernama Dewi Suci Prasetya

Gadis 20 tahun ini, dulu sempat tak terfikirkan masuk di Sekolah Menengah Kejuruan. Semasa duduk di bangku SMP dia selalu bemimpi masuk SMA Negeri 1 Bojonegoro. Tapi  kehendak Tuhan berkata lain.

Ia menceritakan pegalaman menarik selama perjalanan ia menemukan jati dirinya untuk mengikuti olimpiade akutansi dan menyandang status sebagai juara. Pada awalnya dia tidak tau menaung tentang dunia akuntansi, ia masuk di SMK NEGERI 1 BOJONEGORO jurusan akuntansi atas rekomendasi dari sang Ayah.

“Saya dulu sempat kecewa kepada keputusan orang tua saya. Bahkan saya baru bisa menerima kenyataan masuk di SMK saat duduk dibangku kelas XI (dua),” tukas gadis tersebut.

Dewi mengaku dia pertama tertarik mengikuti lomba akuntasi karena melihat kakak kelas yang menjadi juara satu di olimpiade akutansi tingkat nasional, dan saat upacara bendera dia maju kedepan dan mendapatkan hadiah secara simbolik apresiasi dari sekolah atas prestasinya.

Sejak saat itu, menset bahwa keren lho anak SMK bisa jadi juara di bidangnya lahir. Hingga akhirnya dia mulai berminat mengikuti bimbingan untuk mengikuti olimpiade yang sama.

Menurutnya, akutansi itu unik. Kurang lebih 15 kali Dewi membawa nama sekolah menjadi juara tingkat kabupaten, se-Jawa Bali, dan nasional.

Melalui prestasi yang telah ia dapatkan akhirnya ia sadar, bahwa setiap jalan hidup yang kita miliki pasti ada hikmah yang bisa kita petik.

“Setiap sekolah itu sama, gak ada yang jelek dan baik dari segi kualitas siswanya. Tapi siswa SMK yang berprestasi kurang terksposes, lain halnya dengan SMA. Selain itu saya juga pengen membuktikan bahwa anak SMK juga mampu bersaing dalam olimpiade bidang mereka sendiri,” ungkap Dewi.

Dari prestasi yang ia dapatkan, ia juga bisa membanggakan dirinya sendiri atas pencapaiannya, serta bisa membanggakan kedua orang tuannya juga. Hingga ia berfikir ia akan menemui kemudahan saat masuk dunia perkuliahan melalui jalur undangan atas prestasi-prestasi yang pernah dapatkan.

“Tapi berjuang tak semudah dan sesimple itu,” tukas Dewi.

Ia harus jatuh bangun mengikuti berbagai tes masuk perguruan tinggi muali dari tes SNMPTN, STAN, PMDK, UTUL UGM. Menurut pemikirannya akan mudah dengan dorongan prestasi yang ia dapat, tapi pada kenyataannya tidak.

“Benar memang bahwa peluang masuk anak lulusan SMK dan SMA itu beda. Tapi semua tergantung pada rezekinya. Mungkin rezeki saya harus berjuang lebih keras,” tukas gadis yang tinggal di Jl. Serma Abdullah tersebut.

Gadis berbadan mungil tersebut selalu mendapatkan dukungan dari orang tuanya untuk mengejar mimpinya masuk diperguruan tinggi. Hingga pada akhirnya ia bisa membuktikan bahwa ia bisa lolos tes SBMPTN di Universitas Airlangga Jurusan Akuntansi.

Dewi berharap bahwa kedepannya anak SMK bisa lebih semangat lagi dalam mengembangkan potensi dalam diri mereka. Bagi yang awalnya terkekang masuk di SMK yakinlah bahwa tak ada takdir yang salah. Tetaplah berjuang, mencoba menerima takdir, dan manfaatkan waktu yang sedang kalian jalani sebaik mungkin sehingga tidak menyesal pada akhirnya.

Saat ini, Dewi sedang menempuh pendidikan S1 Akuntansi semester lima. Kini mimpinya ingin tetap mengikuti olimpiade akuntansi, bisa keluar negeri entah itu saat lomba atau kegiatan kampus lainnya, lulus 3,5 tahun, mendapat sertifikasi Perpajakan, dan mengambil mata kuliah di semester atas Akuntansi ublik bidang Pengauditan.

Nabs, buat kalian yang awalnya memandang remeh anak SMK, mulailah merubah pola pikir kalian. Bahwa semua manusia pada kenyataannya sama, tinggal bagaimana ia mencoba menerima takdir mereka dan mengasah potensi diri, dan memanfaatkan waktu yang kalian miliki. Karena perjuangan tidaklah mudah.

Tapi yakinlah disetiap waktu yang menurutmu sebuah kegagalan, maka jika kamu mampu memanfaatkan dan mengambil hikmahnya maka kuasa tuhan dalam kebaikan selalu menyertaimu. Jadi jangan ragu masuk SMK kalian tetep bisa kok lanjut kuliah.

Tags: AkuntasiSMK

BERITA MENARIK LAINNYA

Enin Supriyanto dan Gerak Optimistis PBI Menuju Istanbul Bienal 2021 (2)
Figur

Enin Supriyanto dan Gerak Optimistis PBI Menuju Istanbul Bienal 2021 (2)

February 3, 2021
Ngluyur Bareng Jurnabis: Widodo sang Pendongeng Kehidupan
Figur

Ngluyur Bareng Jurnabis: Widodo sang Pendongeng Kehidupan

February 1, 2021
Fakta Sangar tentang Menteri Terkaya Jokowi-Ma’ruf
Figur

Fakta Sangar tentang Menteri Terkaya Jokowi-Ma’ruf

January 6, 2021

REKOMENDASI

Panggil Saja Aku, Jum

Panggil Saja Aku, Jum

March 2, 2021
Menerawang Khasiat Bunga Telang: Si Serbaguna dari Bumi Anglingdharma

Menerawang Khasiat Bunga Telang: Si Serbaguna dari Bumi Anglingdharma

March 1, 2021
Sarapan penuh Kehangatan 

Sarapan penuh Kehangatan 

February 28, 2021
Menghelat Diskusi Santai Perihal Perempuan

Menghelat Diskusi Santai Perihal Perempuan

February 27, 2021
Datangnya Kilang Minyak dan Fatamorgana Masa Depan

Datangnya Kilang Minyak dan Fatamorgana Masa Depan

February 26, 2021
Saatnya Membantah Teori Sejarah The Great Man Theory

Saatnya Membantah Teori Sejarah The Great Man Theory

February 25, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved