Masih dengan suasana Bulan Syawwal, civitas akademika UNU Sunan Giri Bojonegoro melaksanakan halal bihalal secara tatap muka pada Sabtu (05/06).
Nabs, seperti yang kita ketahui sebelumnya, UNU Sunan Giri Bojonegoro merupakan salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) hasil gabungan dari IAI Sunan Giri dan Unugiri Bojonegoro. Keduanya telah di merger dan disahkan sekitar empat bulan yang lalu oleh Kementerian Agama RI.
Sering kita dengar, ada pepatah mengatakan, tak kenal maka ta’aruf. Berawal dari pepatah inilah, M. Jauharul Ma’arif beserta jajaran rektorat mengadakan Halal Bi Halal untuk seluruh civitas akademika guna mempererat tali silaturahim dan ukhuwah keluarga besar kampus.
Agenda ini dilaksanakan pukul 14.00 hingga 15.30 WIB di Aula Lt.3 UNU Sunan Giri Bojonegoro. Meski menghadirkan seluruh civitas akademika, mulai dari jajaran BPP, Rektorat/Pimpinan, dosen dan seluruh karyawan, dalam pelaksanaannya halal bihalal tetap sesuai protokol kesehatan secara ketat, mulai memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (handsanitizer).
Nabs, pada agenda ini juga turut dihadiri oleh Bapak KH. Maimun Syafi’i selaku Ketua Syuriah PCNU Bojonegoro serta Bapak Drs. H. Saifuddin Idris, M.Pd.I sebagai Ketua BPP UNU Sunan Giri Bojonegoro.
Melalui kehadiran beliau, Rektor UNU Sunan Giri Bojonegoro M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I, berharap beliau- beliau akan senantiasa membina, memberi arahan yang lebih baik menuju UNU Sunan Giri maju dan kompetitif.
Tak hanya itu, Nabs. Agenda halal bi halal ini juga diselingi oleh pembagian give way bagi seluruh tamu undangan. Cara memperolehnya sederhana, hadirin harus bisa menjawab pertanyaan- pertanyaan yang dilontarkan oleh MC.
Adapun pertanyaannya seputar lingkup kampus. Mulai dari jumlah keseluruhan prodi, mengenal nama Bapak/Ibu Dosen antar prodi maupun fakultas hingga arti logo kampus.
Wakil Rektor IV, Ibu Hj. Ifa Khoiria Ningrum juga menyampaikan, “adanya giveaway tidak lain untuk berbagi kebahagiaan. Selain itu merupakan bentuk apresiasi untuk seluruh civitas akademika UNU Sunan Giri Bojonegoro.”
Waktu satu setengah jam tersebut berlangsung dengan keakraban satu sama lain. Ke depan, diharapkan civitas akademika kampus semakin bersinergi untuk membuat UNU Sunan Giri yang unggul dan berdaya saing, khususnya dalam membentuk mahasiswanya.