Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba

Kejujuran Nenek Umar bin Abdul Aziz

Branda Lokamaya by Branda Lokamaya
26/01/2023
in JURNAKULTURA
Kejujuran Nenek Umar bin Abdul Aziz

Umar bin Abdul Aziz adalah pemimpin besar dunia islam. Namanya masyhur sebagai Khulafaur Rasyidin kelima, setelah Abu Bakar, Umar, Ali, dan Utsman. 

Malam telah larut ketika Khalifah Umar bin Khattab dan sahabatnya, Aslam, berkeliling Kota Madinah untuk memeriksa keadaan penduduk. Ketika mereka lelah dan beristirahat di sebelah dinding rumah, Khalifah Umar mendengar seorang ibu berkata pada anak gadisnya:

“Anakku, bangun dan campurlah susu itu dengan air!”

“Ibu, kau tahu kebijakan Khalifah Umar hari ini?” Jawab anak gadis itu.

“Apa kebijakan Khalifah Umar?”

“Khalifah mengumumkan, tidak boleh susu dicampur dengan air”.

“Anakku, bangun dan campurlah susu itu dengan air. Khalifah Umar dan pegawai pemerintah yang memberi pengumuman itu, tak melihatmu”.

“Ibu, aku tak mau patuh di depan Khalifah tapi melanggar saat di belakangnya”.

Umar dan Aslam mendengar semua obrolan itu. Umar meminta pada Aslam agar memberi tanda pada rumah tersebut.

Ketika Subuh tiba, Umar meminta Aslam untuk kembali ke rumah yang tadi sempat diberi tanda. Ia meminta agar Aslam mencari tahu, siapa yang mengobrol tadi, dan apakah mereka memiliki suami (kepala keluarga)?

Tak berselang lama, Aslam datang dan memberi laporan bahwa penghuni rumah tersebut, adalah seorang gadis dan ibunya yang janda. Mendengar laporan itu, Umar segera mengumpulkan anak-anaknya.

Di depan anak-anaknya, Umar berkata: “Apakah kalian bersedia menikahi seorang gadis? Seandainya aku masih niat menikah, tentu sudah aku nikahi gadis ini sebelum kalian menikahinya”.

Abdullah bin Umar berkata: “Aku sudah punya istri”.

Abdurrohman bin Umar berkata: “Aku juga sudah punya istri”.

“Ayah, aku belum menikah, nikahkan aku saja”. Ucap Ashim bin Umar.

Umar bin Khattab pun melamar gadis tadi, dan menikahkannya dengan anaknya yang bernama Ashim bin Umar.

Dari pernikahan antara Ashim bin Umar dan gadis tadi, lahirlah anak perempuan. Anak perempuan atau cucu Umar bin Khattab inilah, yang menjadi ibu dari Umar bin Abdul Aziz, seorang pemimpin besar yang masyhur sebagai Khalifah kelima dalam Khulafaur Rasyidin.

 

Tags: Hikayat AuliaUmar bin Abdul Aziz
Previous Post

BMT NU Kalitidu Lakukan RAT dan kukuhkan kepala Unit Kantor

Next Post

Distraksi dan Momen Spesial yang Membentuk Playlist Kehidupanmu

BERITA MENARIK LAINNYA

‎Kampus PerDikAn: Mandala Kadewaguruan Transformasi Sosial
JURNAKULTURA

Kampus ‎PerDikAn: Mandala Kadewaguruan Transformasi Sosial

13/06/2025
Raja Baletung dan Spirit Ekologi Bojonegoro
Cecurhatan

Raja Baletung dan Spirit Ekologi Bojonegoro

11/06/2025
Ziarah Ideologis Bojonegoro dan Jogjakarta
JURNAKULTURA

Ziarah Ideologis Bojonegoro dan Jogjakarta

07/06/2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anyar Nabs

Perjalanan Husain Basyaiban dalam Dakwah Digital

Perjalanan Husain Basyaiban dalam Dakwah Digital

14/06/2025
‎Kampus PerDikAn: Mandala Kadewaguruan Transformasi Sosial

Kampus ‎PerDikAn: Mandala Kadewaguruan Transformasi Sosial

13/06/2025
Bahasa Kualat: Antara Mitos, Dogma, dan Kesadaran

Bahasa Kualat: Antara Mitos, Dogma, dan Kesadaran

12/06/2025

Keren! Prodi PAI Unugiri Memperoleh Akreditasi Unggul

11/06/2025
  • Home
  • Tentang
  • Aturan Privasi
  • Kirim Konten
  • Penerbit Jurnaba
  • Kontak
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • JURNAKULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • MANUSKRIP
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • PUBLIKASI
  • JURNAKOLOGI

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: