Jika ingin menjajal kuliner Bojonegoro yang legendaris dan unik, maka kamu harus mencoba Rawon Mak Rah Pasar Kota Bojonegoro.
Pasar Bojonegoro menyimpan kekayaan kuliner legendaris Kota Ledre. Contohnya adalah Rawon Mak Rah. Rawon murah meriah yang kerap jadi jujukan warga Bojonegoro untuk sarapan dan makan siang.
Rawon Mak Rah ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Tepatnya sejak 1951. Mak Rah yang dimaksud, adalah Masirah — pengelola warung nasi rawon pertama.
Saat ini, warung yang ada di sebelah pojok selatan Pasar Bojonegoro dikelola oleh Kasiyem atau Mak Yem. Mak Yem sendiri adalah anak dari Masirah.
“Mak Rah itu ibu saya. Beliau meninggal pada 2001 lalu,” kata Kasiyem atau Mak Yem.
Ciri khas utama dari Rawon Mak Rah adalah penggunaan jeroan. Biasanya rawon identik dengan daging sapi. Namun di Warung Mak Rah, rawon menggunakan jeroan.
Karena menggunakan jeroan, harga Rawon Mak Rah ini sangatlah murah. Hanya Rp 6 ribu saja per porsinya.
Selain aneka jeroan, ciri khas lain dari Rawon Mak Rah adalah tambahan serundeng kelapa. Unik kan Nabs, makan rawon pakai serundeng kelapa.
Bagi kamu yang ingin mencicipi Rawon Mak Rah, usahakan datang sebelum ashar. Itu karena warung tersebut buka mulai subuh dan tutup jelang ashar.
Gimana Nabs? Tertarik mencoba Rawon Mak Rah di Pasar Kota Bojonegoro?