Olahraga skateboard ternyata cukup berkembang di Bojonegoro. Pehobi olahraga ini bisa dibilang cukup banyak di kota Ledre. Yuk Nabs, simak cerita mengenai perkembangan olahraga skateboard di Bojonegoro.
Tidak hanya orang jogging ataupun sekadar nongkrong mencari secangkir kopi. Setiap sore, kawasan Stadion Letjen H. Sudirman, Bojonegoro, pasti ada orang yang berolahraga. Mulai dari olahraga kecil hingga yang ekstrim.
Ada pemandangan yang menarik ketika melintasi area stadion. Di sana, kita bisa melihat lapangan voli, basket dan juga arena skate park. Diantara yang lain, arena skate park menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi.
Tiap sore, sekumpulan anak muda berkumpul di sana untuk memainkan papan skateboardnya secara bersama di arena tersebut. Keberadaan arena skateboard yang dibangun sejak 2014 lalu tersebut menjadi pemicu olahraga tersebut kian digandrungi di Bojonegoro.
Sebelum ada skatepark di stadion, tadinya mereka sering bermain di pojok DPRD Bojonegoro. Pernah juga mereka bermain di alun-alun dekat pendopo. Awalnya komunitas ini terbentuk karena kesamaan hobi para remaja Bojonegoro yakni bermain skateboard.
Setiap sore kumpulan pehobi skateboard ini bermain bersama di arena yang ada di stadion. Kurang lebih ada 20-an anggota di komunitas skateboard ini. Berbagai lomba dan kompetisi skateboard di luar kota Bojonegoro juga pernah mereka ikuti.
Mereka senang bisa bertemu dan berkumpul dengan skater lain dari berbagai kota. Suatu pengalaman yang seru juga bagi mereka bisa berbagi cerita dan mendapat teman baru sesama penghobi skateboard.
Tidak hanya anak-anak dalam kota saja yang bergabung dalam komunitas ini. Bahkan dari luar Kecamatan Kota pun ada juga yang bergabung untuk bisa bermain bersama.
Dari pada harus bermain sendiri, lebih baik kan bisa bermain bersama. Di samping menambah teman, juga menghilangkan rasa jenuh. Begitu alasannya.
Salah satu penghobi skateboard yang berasal dari luar kecamatan Bojonegoro adalah Muhammad Andi Pradana. Dia berasal dari Kecamatan Sugihwaras.
“Awalnya diajak teman untuk bermain skateboard akhirnya lama-lama tertarik untuk bermain skateboard. Baru setahun saya bergabung dengan komunitas skateboard ini. Bersama teman-teman lain setiap sore pasti bermain bersama disini kecuali kalau hujan,” kata Andi salah satu skater asal Bojonegoro.
Murid SMK Wali Songo Sugihwaras tersebut juga bercerita tentang suka duka selama menekuni hobi ini. Salah satu duka yang pernah dialaminya ketika tangannya patah saat bermain skateboard.
“Cedera paling fatal, saya juga pernah patah tulang di bagian lengan. Meski pernah patah tulang, saya tidak kapok untuk main lagi,” ungkap Andi.
Sekarang, skateboard tidak hanya dikategorikan sebagai permainan biasa. Sudah ada induk olahraga resmi yang menaungi skateboard yakni Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia.
Skateboard memang sudah resmi menjadi bagian dari Porserosi. Sekretaris Porserosi, Anik Lestari mengungkapkan jika skateboard di Bojonegoro memang pesat perkembangannya. Salah satu indikasinya adalah prestasi yang didapatkan atlet skateboard asal Bojonegoro di berbagai kejuaraan.
“Ada banyak atlet Bojonegoro yang sudah pernah menjuarai event di luar kota. Hal itu harus terus diasah. Porserosi Bojonegoro akan berupaya untuk membantu skateboard bisa lebih diakui,” ujar Anik Lestari.
Dengan semangat anak muda yang menggebu, para penghobi skateboard di Bojonegoro mampu menunjukkan eksistensi dan juga prestasi. Dengan dukungan penuh dari Porserosi, bukan tidak mungkin olahraga skateboard bisa semakin populer di kalangan masyarakat Bojonegoro.
Tidak ada syarat dan ketentuan berlaku untuk bisa bergabung dengan komunitas skateboard di Bojonegoro ini, Nabs. Kalau kamu tertarik dengan olahraga ketangkasan seperti skateboard ini, kamu tinggal datang ke area Stadion Letjen H. Sudirman dan bergabung dengan mereka.