Indonesia merupakan salah satu negara agraris dengan potensi sumber daya pertanian yang besar, namun kenapa sampai ada negara agraris seperti kita mengimpor beras untuk kebutuhan pangan warga negaranya?
Diantara banyaknya sebab salah satunya adalah banyak kalangan anak muda, terutama mahasiswa masih malu untuk bertani. Mereka menganggap pertanian kurang memiliki prospek yang baik di masa depan.
Banyak dari mereka menganggap bahwa bertani hanya dilakukan oleh masyarakat kecil saja dan tidak ada hasil yang signifikan. Padahal seperti yang dikatakan oleh Jacques Chirac bahwa, “Pertanian adalah kehidupan, kreasi, kecerdikan, dan kemurahan hati”.
Hal ini dibuktikan oleh mahasiswa KKN UNUGIRI di Desa Bulu, mereka bisa berbaur dengan masyarakat dengan mengikuti kegiatan bertani dan bercocok tanam.
Mereka menyadari bahwa petani bukan hanya pekerjaan sederhana, melainkan sumber kehidupan di masa depan yang penuh dengan kreasi, kecerdikan, dan hanya mereka yang berhati lapang yang bisa melakukannya.
Mereka mahasiswa KKN UNUGIRI di Desa Bulu menyadari bahwa pertanian mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia karena berfungsi sebagai penyedia pangan, pakan ternak, dan sebagainya.
Peran pertanian sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan.
Nyatanya banyak sekali manfaat dari bertani. Lalu apa alasan kalian masih ragu dan takut untuk bertani?