Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Peristiwa

MRT dan Solusi Transportasi Massal Terbaik Ibukota

Mahfudin Akbar by Mahfudin Akbar
August 12, 2019
in Peristiwa
MRT dan Solusi Transportasi Massal Terbaik Ibukota
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Mass Rapid Transit atau MRT yang ada di Jakarta jadi wahana untuk merevolusi transportasi Ibukota. Meski belum digunakan secara maksimal, moda MRT diyakini jadi solusi konkret dari permasalahan transportasi di Ibukota.

Keberadaan MRT memang sudah lama ditunggu oleh warga Ibukota. Kereta cepat ini secara resmi beroperasi pada 2019. Sempat digratiskan, kini para penumpang harus membayar untuk bisa menikmati layanan MRT.

Setelah masa uji coba berakhir, suasana stasiun maupun di dalam MRT cenderung lebih lengang. Warga Jakarta nampaknya masih lebih memilih bus Transjakarta yang tarifnya lebih murah. Jadi tak mengherankan jika MRT ini jadi pilihan ke sekian bagi warga Jakarta, terutama para kelas pekerja.

Salah satu warga yang menikmati kemudahan dari MRT adalah Reny Budilestari. Bersama dengan anaknya, Reny menjajal transportasi MRT lewat stasiun Lebak Bulus. Menurut eks Dosen Institut Kesenian Jakarta tersebut, MRT membuat para penumpang jadi lebih mandiri dan disiplin.

“MRT membuat penumpang jadi lebih disiplin. Aturan naik tangga, ada tandanya. Mana yang naik dan turun. Ada tanda yang diam dan bergerak kalau di tangga jalan,” ungkap Reny.

Fasilitas di stasiun maupun di dalam gerbong MRT memang sangat modern. Penggunaan e-ticket hingga bangunan yang serba futuristik membuat kita seolah dibawa ke peradaban lain.

Selain itu, banyak pula kemudahan yang didapatkan kepada perempuan dan anak-anak. Misal, keberadaan gerbong khusus untuk anak dan perempuan. Ada pula tempat duduk khusus bagi ibu hamil, lansia dan penyandang disabilitas.

Sayangnya, warga Jakarta masih banyak yang enggan berpindah dari transportasi pribadi. Masih menurut Reny Budilestari, warga Jakarta masih gemar menggunakan mobil pribadi dibandingkan dengan naik MRT. Namun Ibu satu anak itu yakin jika cepat atau lambat warga Jakarta akan beralih ke MRT dan meninggalkan kendaraan pribadinya.

“Sudah banyak yang meninggalkan mobil pribadi, meski presentasenya kecil. Tapi dengan akan diberlakukan rute ganjil genap yang semakin luas, mungkin ya akan mengurangi lagi pemakai mobil pribadi,” tambah alumni Universitas Indonesia tersebut.

Tarif MRT memang bervariasi. Paling murah Rp 4 ribu. Sedangkan yang paling mahal mencapai Rp 17 ribu. Semua tergantung jarak tempuh.

Kini tugas pihak-pihak terkait adalah memastikan bahwa MRT adalah sarana transportasi yang baik dan ideal kepada masyarakat. Dengan terus melakukan sosialisasi lewat berbagai platform atau medium, MRT bisa dilirik lebih banyak pengguna transportasi di Ibukota.

Naiknya tarif ojek online nampaknya juga bakal berpengaruh terhadap para pengguna MRT. Diperkirakan akan lebih banyak masyarakat yang menggunakan MRT sebagai moda transportasi usai kenaikan tarif ojek online.

Berdasarkan peraturan Menteri Perhubungan, penyedia jasa ojek online memang harus menyesuaikan tarif sejak 9 Agustus 2019. Ada kenaikan yang cukup signifikan di peraturan baru tersebut.

Penyedia layanan ojek online seperti Gojek dan Grab sudah melakukan sejumlah penyesuaian tarif. Gojek misalnya, yang sudah memberlakukan tarif baru untuk 88 daerah yang terbagi ke dalam 3 zona.

Kenaikan tarif ojek online bisa jadi membuat MRT mulai banyak dipilih oleh warga Ibukota. Masyarakat tentu akan memilih moda transportasi yang tak hanya murah, tapi juga efisien.

Transportasi massal seperti MRT memang dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal di daerah metropolitan. Harapannya, MRT bisa jadi pilihan transportasi utama dan mampu mengurangi kemacetan di Ibukota.

Kira-kira MRT mampu jadi moda transportasi nomor satu di Ibukota nggak ya Nabs? Kita lihat saja beberapa tahun ke depan.

Tags: MRT Jakarta

BERITA MENARIK LAINNYA

Melihat Award dan Launching Masjid Ramah Dhuafa Baznas Bojonegoro 
Peristiwa

Melihat Award dan Launching Masjid Ramah Dhuafa Baznas Bojonegoro 

December 30, 2020
Mendengar Nyanyian Hujan di Bawah Rembulan, dalam Balutan Ngaji Esai Delapan
Peristiwa

Mendengar Nyanyian Hujan di Bawah Rembulan, dalam Balutan Ngaji Esai Delapan

December 24, 2020
Satu Dasawarsa SASB Kembali ke Khittah 
Peristiwa

Satu Dasawarsa SASB Kembali ke Khittah 

December 22, 2020

REKOMENDASI

Sainsiklopedia: Saat Pustaka Bergerak Menuju Istanbul Bienal Turki dan Fakta Menarik Tentangnya (1)

Sainsiklopedia: Saat Pustaka Bergerak Menuju Istanbul Bienal Turki dan Fakta Menarik Tentangnya (1)

January 18, 2021
Melihat Sistem Pendidikan Bojonegoro di Awal Abad ke-20

Melihat Sistem Pendidikan Bojonegoro di Awal Abad ke-20

January 18, 2021
Menakar Logika dalam Penangkapan Warga yang Melangsungkan Hajatan di Tengah Covid-19

Menakar Logika dalam Penangkapan Warga yang Melangsungkan Hajatan di Tengah Covid-19

January 17, 2021
Membangun Bangsa dengan Konsep Pendidikan Karakter ala Bung Karno

Membangun Bangsa dengan Konsep Pendidikan Karakter ala Bung Karno

January 17, 2021
Memaknai Pedoman Hidup dan Sistem Sosial Masyarakat Samin Bojonegoro

Memaknai Pedoman Hidup dan Sistem Sosial Masyarakat Samin Bojonegoro

January 16, 2021
Siapa Bilang Berinvestasi Pasti Cuan?

Siapa Bilang Berinvestasi Pasti Cuan?

January 15, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved