Terus kalau laki-laki fisiknya lebih kuat dari perempuan, kenapa ada jamu atau obat kuat dan itu khusus laki-laki? Terbukti dong kalau laki-laki juga lemah, wkwkwk.
Kalian pasti tahu kan perbedaan antara laki-laki dengan perempuan? Hmm, nggak usah dibahas secara detail ya perbedaannya. Seringkali banyak yang berpendapat kalau laki-laki itu kuat, sedangkan perempuan itu lemah.
Apakah benar begitu? Mengapa perempuan itu lemah? Apa ya kira-kira alasannya? Tik tok.. tik tok..
“Perempuan kan cengeng. Itu salah satu bukti kalau dia lemah!”
“Perempuan tu baperan. Dasar lemah!”
“Ngangkat Watu Semar aja nggak kuat! Huuu lemah!”
Oh, jadi gitu alasannya. Berarti alasan itu dilihat dari segi fisiknya ya? Kalau dari segi fisik, memang fisik perempuan itu lemah, dan fisik laki-laki lebih kuat.
Tapi, kalau fisik perempuan itu lemah, kenapa perempuan kuat menahan rasa sakit saat melahirkan? Bahkan nyawa sekalipun yang menjadi taruhannya.
Terus kalau laki-laki fisiknya lebih kuat daripada perempuan, kenapa ada jamu atau obat kuat dan itu khusus laki-laki? Terbukti dong kalau laki-laki juga lemah, wkwkwk.
Perempuan menangis, bukan berarti lemah. Karena terkadang, dia tak tahu bagaimana cara mengatakan apa yang dia rasakan. Perempuan menangis, bukan berarti lemah. Karena begitulah cara dia mengekspresikannya agar hatinya tenang.
Perempuan menangis, bukan berarti lemah. Mudah bagi perempuan mengeluarkan air matanya, karena dibalik air mata itu, Allah menciptakan kelembutan di dalam hatinya.
Pada kenyataannya, ada perempuan yang mengalahkan laki-laki dalam hal mengangkat beban. Misalnya, olahragawati. Pada kenyataannya, ada perempuan yang mengalahkan laki-laki dalam hal bela diri.
Pada kenyataannya, perempuan lebih sering menahan rasa sakit seperti haid, melahirkan, dan melihat orang yang dicintainya bersama orang lain. Heleh.
Hal itu menunjukkan bahwa perempuan dapat menjadi kuat bila melatih diri dengan sungguh-sungguh. Perempuan lebih kuat dan sering menahan rasa sakit. Juga rasa rindu huhuu ~
Gaess, perlu diketahui, perempuan itu sesuai fitrahnya, lebih dominan sifat lembutnya. Dengan sifat lembutnya itu, berarti bahwa perempuan itu penyayang. Kucing aja disayang, apalagi kamuu ~
Sebagai contoh, perempuan mampu merawat keluarga, tentu bukan hal yang mudah. Bukan hanya memasak, dan membersihkan rumah, posisi perempuan juga sebagai penghangat dan penyemangat keluarga.
Bahkan kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh perempuan yang ada dalam keluarga.
Kalian pasti pernah denger quotes “Dibalik pria sukses, ada wanita hebat di belakangnya”. Sebenernya lebih tepatnya sih, tidak ada wanita dibelakang pria hebat. Wanita itu disampingnya, bersamanya, bukan dibelakangnya. Uhuyy.
Letak kelemahan antara laki-laki dan perempuan ada porsi dan wilayahnya sendiri-sendiri. Karena saling memiliki kekurangannya masing-masing, perempuan bukan untuk dibanding-bandingkan dengan laki-laki.
Tetapi laki-laki dan perempuan berperan untuk saling melengkapi dan menutupi kekurangan pasangannya.
Kelemahan ini juga mengandung hikmah untuk saling menghargai satu sama lain, tidak menganggap paling benar.
Jangan meremehkan dan melecehkan perempuan karena sifat lemahnya. Allah tidak pernah meninggalkan ciptaannya tanpa ada kemampuan untuk bertahan hidup. Dan Allah telah memberikan banyak kemampuan dalam diri perempuan untuk hidup dan memperindah dunia.
“Sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholeha”.
Tulisan ini, bakal saya tutup dengan statement Imam Syafi’i: pendapatku adalah benar namun memiliki kemungkinan salah, pendapat selainku adalah salah namun memiliki kemungkinan kebenaran.