Hari Santri, Sumpah Pemuda, dan Pahlawan; punya rentetan yang unik. Bisa jadi, keberadaannya juga sebuah pertanda yang harus dibaca.
Bersarung dengan penuh kesederhanaan, biasanya atribut itu sangat identik dengan santri. Namun secara sikap santri memiliki makna yang tersendiri, seseorang yang sedang berjihad dalam “tholabul ilmi” serta memiliki jiwa tawadhu’ yang sangat tinggi.
Kuat, kokoh dan tak mau dikalahkan, biasanya jiwa-jiwa ini selalu melekat pada seorang pemuda. Ya maklum lah namanya juga jiwa muda, kalau tidak begitu ya nggak dapat banyak pengalaman. Masa muda adalah masa di mana belum banyak pengetahuan, maka kita harus gigih dan tak mudah putus asa dalam pencarian banyak hal.
Pahlawan bisa saja kita maknai orang-orang yang berjuang untuk kemaslahatan orang banyak. Baik itu dalam pembelaannya terhadap kaum-kaum tertindas. Berarti bisa kita maknai bersama bahwa pahlawan ialah orang-orang yang memiliki jiwa pembelaan yang kuat terhadap kaum mustadz’afin.
Dalam sejarah di negeri ini, semacam ada hal yang unik kalau kita mengamati terkait rentetan kejadian. Sebut saja, hari santri nasional, hari sumpah pemuda, dan hari pahlawan. Pastinya semua ini bukan kebetulan.
Hari santri sendiri berakar dari hasil resolusi jihad yang dicetuskan oleh K.H. Hasyim As’ari. Yang memfatwakan bahwa perang melawan penjajahan adalah fardhu ain bagi setiap muslim. Berkat resolusi tersebut, akhirnya banyak kaum dari kalangan santri yang bergerak melawan penjajah. Untuk menghargai perjuangan santri maka dianugerahkan lah hari santri.
Sumpah pemuda sendiri terbentuk atas kesepakatan untuk menyatukan para pemuda dari berbagai latar belakang. Untuk menyatukan kekuatan para pemuda dalam melawan imprealisme dan penjajahan.
Berawal dari meletusnya peperangan di Surabaya pada tanggal 10 Nopember 1945. Dalam peperangan tersebut banyak sekali yang berkorban darah, bahkan sampai nyawa. Mereka yang bertempur demi mempertahankan tanah air dan keselamatan orang banyak.
Jika melihat rentetan peristiwa di atas, berarti akar dari kepahlawanan adalah santri.