Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Cecurhatan

Solidaritas Bakul Kopi untuk Cegah Penyebaran Corona di Bojonegoro

Mahfudin Akbar by Mahfudin Akbar
28/03/2020
in Cecurhatan
Solidaritas Bakul Kopi untuk Cegah Penyebaran Corona di Bojonegoro
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Pandemi corona ini seperti buah simalakama bagi para pengusaha warung kopi. Tetap buka nanti terancam virus corona dan “disemprot” pemerintah. Kalau tutup, tak dapat penghasilan. Sulit bukan?

Demi menanggulangi pandemi corona yang makin parah di Bojonegoro, para pengusaha warung kopi dan kafe beramai-ramai untuk menutup sementara tempat mereka. Seperti sudah menjadi kesepakatan bersama, sejumlah warkop di Bojonegoro tutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Ada yang berbeda dari suasana Kota Bojonegoro pada Jumat malam (27/3/2020). Sejumlah warung kopi ternama di Bojonegoro tak beroperasi lagi mulai pukul 9 malam. Alhasil, Bojonegoro jadi seperti kota mati.

Sejumlah warung kopi favorit di Kota Bojonegoro seperti Selasar, Mak Bah, Kopinem, Rebox, hingga Woi tutup lebih awal. Bahkan, ada yang memilih untuk tutup total. Kalaupun buka, mereka hanya melayani pembelian untuk dibawa pulang alias bungkus.

Tak hanya warkop favorit saja. Warung kopi lain juga membatasi jam bukanya menyusul pandemi corona yang makin meluas di Bojonegoro.

Warung kopi merupakan penghias Kota Bojonegoro. Tanpa warung kopi dan kafe, Bojonegoro mungkin jadi daerah yang sepia tau suwung.

Keberadaan warung kopi membuat suasana Kota Ledre jadi lebih hidup.
Warga Bojonegoro yang mayoritas anak muda memang menjadikan warung kopi sebagai tempat berkumpul dan nongkrong bersama. Jangan heran kalau warkop jadi tempat berkerumun favorit di Bojonegoro hingga larut malam.

Sayangnya, sejak pandemi corona, warung kopi di Bojonegoro mulai terkena dampaknya. Para pengusaha warkop harus kucing-kucingan dengan petugas gabungan yang gencar melakukan razia.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memang secara resmi membatasi jam buka warkop. Melalui surat edaran dari bupati, warkop hanya boleh buka sampai pukul 9 malam saja. Jika ngotot buka sampai batas waktu yang ditentukan, petugas dari Satpol PP, Polisi dan TNI akan langsung melakukan penertiban.

Tujuan kebijakan pemerintah ini sebenarnya baik. Yakni memutus rantai penyebaran corona di Bojonegoro. Warkop sebagai tempat nongkrong warga punya peluang jadi lokasi penyebaran virus corona.

Pandemi corona ini seperti buah simalakama bagi para pengusaha warung kopi. Tetap buka nanti terancam virus corona dan “disemprot” pemerintah. Kalau tutup, tak dapat penghasilan. Sulit bukan?

Pada akhirnya, para pengusaha warung kopi di Bojonegoro melunak. Masifnya penyebaran corona di Bojonegoro ditambah dengan aturan ketat pemerintah membuat mereka seakan sepakat untuk bersama-sama membatasi jam buka.

Tak sekadar membatasi jam buka saja. Mereka bahkan dengan berani untuk tutup total hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sebuah keputusan berani di masa-masa sulit seperti ini.

Kalau warung kopi tutup, warga tak punya pilihan tempat nongkrong di luar rumah. Alhasil, warga akan kembali ke kediamannya masing-masing. Dengan begitu, himbauan psychal distancing bisa terlaksana dengan baik.

Mungkin tak berlebihan jika menyebut para pengusaha atau bakul kopi di Bojonegoro sebagai salah sosok sentral dalam pencegahan virus corona. Tak bisa dipungkiri jika mereka punya kekuatan yang cukup besar untuk mencegah penyebaran virus corona di Bumi Angling Dharma.

Tags: Bakul Kopi BojonegoroCoronaWarung Kopi

BERITA MENARIK LAINNYA

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah
Cecurhatan

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

15/05/2022
Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless
Cecurhatan

Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

14/05/2022
Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran
Cecurhatan

Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

13/05/2022

REKOMENDASI

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

15/05/2022
MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

14/05/2022
Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

14/05/2022
Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

13/05/2022
Memahami Potensi Deglobalisasi Ekonomi

Memahami Potensi Deglobalisasi Ekonomi

12/05/2022
Filologi Turats Bojonegoro dan Enigma Masa Depan

Filologi Turats Bojonegoro dan Enigma Masa Depan

11/05/2022

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved