Minggu pagi, sudah menjadi kebiasaan masyarakat Bojonegoro untuk berkumpul di titik Alun-alun Bojonegoro. Apalagi hari ini, 28 Juli 2019, ada acara jalan santai dalam rangka Hari Ulang Tahun Koperasi yang ke 72.
Sebagai Lembaga Pengelola Zakat, Infaq dan Sedekah, BAZNAS Kabupaten Bojonegoro berupaya eksis di CFD. Nabs, BAZNAS merupakan Lembaga Pemerintah Non Struktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab pada Presiden melalui Kementrian Agama.
Pagi ini, BAZNAS membuka standbooth Cek Tensi Darah dan Timbangan gratis di depan Masjid Agung Darussalam. Ini bentuk kreatifitas BAZNAZ untuk memperkenalkan lembaga pengelola Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) kepada masyarakat Bojonegoro.
Ketua BAZNAS Bojonegoro, Nurul Huda mengungkapkan, dengan membuka standbooth setiap Minggu, menjadi salah satu bentuk syiar ZIS kepada masyarakat Bojonegoro. Tujuannya, agar masyarakat mengenal ZIS dan Baznas.
“Setiap Minggu kami membuka stand di depan Masjid Darusallam untuk melayani masyarakat Bojonegoro yang ingin mengecek tensi darah ataupun ingin menimbang berat badan,” kata Huda.
Selain itu, pihaknya juga mempromosikan produk camilan-camilan khas Bojonegoro, seperti Emping Garut, Keripik Singkong dan lain-lain. Aneka camilan tersebut adalah hasil produksi dari beberapa UMKM yang dibina BAZNAS.
Seiring bergulirnya zaman, BAZNAS memang harus dikenal masyarakat luas. Terutama anak-anak muda. Sehingga, anak muda juga paham apa itu Baznas dan bagaimana ia bekerja.
Selain itu, anak muda juga harus tahu. Kehadiran BAZNAS bukan tanpa alasan. Ia mengumpulkan dana zakat, infaq dan sedekah untuk kembali diputar demi kemaslahatan umat. Dan paling penting dari itu semua, BAZNAS mengingatkan bahwa ada kewajiban masyarakat untuk berzakat.