Kembang telon identik sesuatu nan keramat. Berikut makna sakral kembang telon dalam hidup.
Hakekat sebuah perjalanan hidup, memang kamu sering menjumpai, hambatan demi hambatan. Namun, itu tidak menjadi sebuah kesusahan. Memang, mengeluh adalah caranya.
Jadikanlah keluhanmu sebagai motivasi. Tanpa ada beban sama sekali. Setiap manusia, pasti akan menjumpai keterpurukan. Perputaran roda kehidupan, sudah jelas tidak akan salah, jika berhenti.
Setiap manusia, mempunyai apa yang ingin dicapai. Dengan apapun yang kamu bisa. Bisa, bukan berarti ngotot. Namun, usaha sedemikian rupa. Usaha yang menurutmu baik.
Asas kehidupan seperti kembang telon. Kembang yang berarti bunga. Menurut falsafah Jawa, telon bisa dimaknai sebagai angka tiga. Telon berasal dari kata telo yang berarti terbuka. Tiga yang pasti ada dan terbuka.
Kembang telon sudah pasti tiga. Yaitu, bunga mawar(kembang mawar), bunga kenanga (kembang kenongo), bunga cempaka putih (kembang kantil).
Tiga itu memiliki makna sakral dalam kehidupan. Menelisik sebuah makna membutuhkan tenaga, tidak sekedar tenaga batin. Melainkan tenaga dhohir juga.
Kembang mawar, kehidupan di dunia ini pasti mekar, layaknya mawar yang indah. Bisa juga mawar yang berarti mawarno-warno (berwarna-warni). Ya, itulah kehidupan ada rintangan, dan berbagai cobaan. Yang harus kamu lewati.
Tidak hanya cobaan saja. Namun, kehidupan itu bebas. Layaknya kembang kenongo, keno ngono keno ngene. Bebas tidak diperintah dan memerintah. Terserah kamu, mau bergerak kemana saja boleh. Apalagi terbang setinggi langit. Dalam rangka, menggapai cita-citamu.
Setiap apa yang kamu inginkan. Tidak bisa luput dari sebuah doa. Ya doa, yang selalu kamu lantunkan dalam sujudmu. Begitu juga doa yang bisa terpisah dengan Tuhanmu. Sebab semua itu pasti melekat.
Kembang kantil. Kantil yang berarti tidak bisa terpisahkan. Yang dimaksud tidak bisa terpisahkan oleh Tuhanmu. Seraya menciptakanmu, dan memberimu kenikmatan sampai saat ini.
Kamu boleh berandai-andai setinggi langit. Namun, kamu tidak bisa lepas dari doa-doa. Dan kamu berharap doa itu dikabulkan oleh Tuhanmu, yakni sang pencipta alam semesta ini.
Begitulah kehidupan, yang teramat sangat rumit tapi tidak begitu rumit. Intinya tetap nikmati hidup. Gapailah cita-cita, cinta dan kenikmatan abadi dalam dunia nyata.