Hari ini, 24 September 2019 tepat setahun dari usia kepemimpinan Anna Mu’awanah dan Budi Irawanto di Bojonegoro. Sejumlah program pembangunan dilahirkan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro tersebut. Lalu, apa saja capaian dalam setahun kepemimpinan Anna – Wawan?
Tak terasa kepemimpinan Anna – Wawan di Kabupaten Bojonegoro sudah memasuki usia setahun. Berbagai program pembangunan dan terobosan dimunculkan oleh Bupati dan Wakil Bupati tersebut dalam setahun kepemimpinannya.
Salah satu contoh terobosan Anna – Wawan di satu tahun kepemimpinannya adalah kemunculan Mal Pelayanan Publik. Pusat layanan publik satu atap di Jalan Veteran ini jadi terobosan penting bagi masyarakat Bojonegoro.
Selain Mal Pelayanan Publik, sejumlah program unggulan lain juga jadi fokus utama di tahun pertama Anna – Wawan. Ada yang berhasil melampaui target. Ada pula yang sedikit meleset. Tak bisa dipungkiri bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Anna – Wawan dalam membangun Kabupaten Bojonegoro.
Lalu, apa saja capaian yang berhasil ditorehkan oleh Pemerintahan Anna Mu’awanah dan Budi Irawanto dalam setahun kepemimpinannya? Ini dia Nabs, 5 capaian penting dalam setahun kepemimpinan Anna – Wawan di Bojonegoro.
1. Indeks Pembangunan Manusia
Dalam setahun pemerintahannya, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah memang mengincar pertumbuhan di beberapa sektor. Termasuk kenaikan angka Indeks Pembangunan Manusia. Saat ini, angka IPM Kabupaten Bojonegoro berada di 67,5. Sebelumnya angka IPM pada 2017 hingga 2018 berada di angka 67,28.
Terjadi kenaikan 0,22 dalam rentang waktu tersebut. Data ini diperoleh dari Badan Perencanaan Daerah Bojonegoro bersama dengan Badan Pusat Statistik Bojonegoro. Masih menurut data dari Bappeda, angka kemiskinan Bojonegoro turun dan angka pertumbuhan ekonomi meningkat. Ini tentu jadi kabar baik bagi masyarakat Bojonegoro.
2. Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur
Satu di antara 17 program dan misi dari Pemerintah yang telah dituang dalam rencana pembangunan jangka pendek kabupaten Bojonegoro adalah perbaikan infrastruktur. Infrastruktur itu meliputi perbaikan jalan dan jembatan, serta penerangan jalan umum.
Total akan ada perbaikan jalan sepanjang 126 kilometer lebih di beberapa kecamatan sekaligus. Targetnya, pada 2022 semua jalan yang ada di Bojonegoro sudah dalam kondisi yang bagus. Khusus untuk infrastruktur ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di bawah kepemimpinan Anna – Wawan menyiapkan dana hingga Rp 800 Milyar dari APBD.
3. Bantuan Sosial
Seperti yang sempat disebutkan di awal, angka kemisikan Bojonegoro mengalami penurunan. Angka kemisikan Bojonegoro yang sebelumnya 14,34 kini turun ke angka 13,18. Salah satu faktor yang membuat angka kemiskinan Bojonegoro berkurang adalah bantuan sosial yang diberikan oleh Pemkab, melalui Dinas Sosial.
Beberapa program strategis seperti bantuan kematian, bedah rumah, hingga santunan anak yatim terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Dari data yang diperoleh dari Dinas Sosial dan Bagian Kesejahteraan Masyarakat, anggaran untuk bantuan sosial Bojonegoro mengalami peningkatan dari Rp 1,5 Milyar jadi Rp 21,5 Milyar.
4. Bidang Pendidikan
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia juga jadi masuk program unggulan Anna – Wawan. Salah satu cara yang dilakukan adalah pemberian beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi. Pemkab Bojonegoro memberikan bantuan beasiswa terhadap siswa-siswi berprestasi yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi namun terkendala biaya.
Selain menyasar siswa, peningkatan di bidang pendidikan juga dirasakan oleh guru tidak tetap. Ada kenaikan upah yang diberikan kepada guru tidak tetap atau guru honorer. Kenaikan upah ini mencapai 40 hingga 100 persen. Menurut data Dinas Pendidikan Bojonegoro, sebanyak 3.608 guru tidak tetap akan menerima kenaikan upah ini.
5. KPM dan KPP
Program unggulan yang dilahirkan oleh Anna – Wawan dalam setahun kepemimpinannya adalah peluncuran Kartu Petani Mandiri (KPM) dan Kartu Pedagang Produktif (KPP). Melalui Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ingin memberdayakan dan memberikan bantuan kepada para petani dan pedagang kecil yang ada di Kota Ledre.
Sampai saat ini, sudah ada ribuan petani maupun pedagang yang mendapatkan manfaat dari KPM dan KPP Bojonegoro. Meski masih ada beberapa kekurangan, program KPM dan KPP ini bakal terus berjalan untuk membantu para petani dan pedagang. Baik untuk kemudahan mendapatkan modal, hingga pengurusan dokumen-dokumen.
Itu tadi Nabs, 5 capaian penting dalam setahun kepemimpinan Anna – Wawan di Bojonegoro. Setahun tentu tidaklah cukup untuk membuat perubahan yang super signifikan. Bagaimanapun juga, diperlukan waktu untuk merealisasikan semua program yang sudah direncanakan. Kita tunggu saja realisasi program pembangunan dari Anna – Wawan usai setahun kepemimpinan mereka.