Gempa bumi merupakan getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba. Energi ini menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan pergerakan lempeng bumi. Selain itu, juga disebabkan letusan gunung api.
Nabs, berikut ini 5 gempa bumi besar yang pernah terjadi di Indonesia.
1. Gempa Bumi Sumatra 1833
Pada 25 November 1833, gempa bumi dahsyat mengguncang Sumatra, Indonesia. Gempa ini diperkirakan memiliki magnitudo sekitar 8,8 hingga 9,2, dan merusak banyak wilayah di sekitar Sumatra. Gempa ini juga memicu tsunami yang menghancurkan pantai barat Sumatra dan menewaskan ribuan orang.
2. Gempa Bumi Aceh 2004
Pada 26 Desember 2004, gempa bumi mega berkekuatan 9,1 mengguncang lepas pantai barat Sumatra, Indonesia. Gempa ini memicu tsunami besar yang melanda banyak negara di sekitar Samudra Hindia, termasuk Aceh, Indonesia. Tsunami ini merenggut banyak korban jiwa, dengan perkiraan jumlah kematian mencapai 230.000 orang.
3. Gempa Bumi Yogyakarta 2006
Pada 27 Mei 2006, gempa bumi berkekuatan 6,3 mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Indonesia. Gempa ini menyebabkan kerusakan yang signifikan di daerah tersebut dan menewaskan lebih dari 5.700 orang, serta mengakibatkan ribuan orang terluka dan kehilangan tempat tinggal.
4. Gempa Bumi Lombok 2018
Pada Juli dan Agustus 2018, serangkaian gempa bumi mengguncang Lombok, Indonesia. Gempa terkuat, yang terjadi pada 5 Agustus 2018, memiliki magnitudo 6,9 dan menyebabkan kerusakan yang signifikan, termasuk kerugian jiwa dan materi. Gempa ini juga memicu longsor dan aktivitas vulkanik di wilayah tersebut.
5. Gempa Bumi Palu 2018
Pada 28 September 2018, gempa bumi berkekuatan 7,5 mengguncang Sulawesi Tengah, Indonesia, diikuti oleh tsunami yang menghancurkan kota Palu dan Donggala. Gempa dan tsunami ini mengakibatkan kerugian jiwa yang besar, dengan lebih dari 4.300 orang tewas dan ribuan lainnya terluka.
Nabs, itu tadi 5 gempa bumi besar yang pernah terjadi di Indonesia. Sejarah kejadian gempa, harus jadi ensiklopedi alam untuk dipelajari dan diambil hikmahnya.
