Inilah 5 hal penting agar puasa kita maksimal.
Bulan suci Ramadhan momen yang sangat ditunggu-tunggu kedatangannya. Mengingat begitu banyaknya keutamaan dalam beribadah di dalamnya dan datangnya pun hanya sekali dalam satu tahun.
Banyak hal yang menjadikan Ramadan sebagai bulan yang mulia, di antaranya adalah bulan pengampunan dosa, dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka, dilipatgandakannya pahala, bulan yang di gunakan khusus untuk beribadah, terbukanya kesempatan untuk meraih lailatul qadr, serta masih banyak lagi keutamaan lainnya.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw sebagai berikut: Dari Abu Hurairah r.a. menuturkan,“Rasulullah Saw bersabda; “Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan kepadamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu.
Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun”. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa’i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i).
Dengan mengetahui begitu melimpahnya keutamaan di bulan Ramadan. Maka, datangnya bulan Ramadan menjadi kabar gembira untuk kita semua sekaligus menjadi motivasi agar kita tidak menyia-nyiakan kehadirannya begitu saja.
Berikut hal-hal yang perlu kita persiapkan untuk menyambut bulan suci Ramadan adalah sebagai berikut:
1. Memperbanyak Rasa Syukur Kepada Allah Swt
Pertama dan yang paling utama yang harus kita hadirkan dalam diri kita adalah rasa syukur terhadap Allah Swt. karena kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan suci Ramadan dan di berikan kesempatan untuk merasakan kembali nikmatnya beribadah di bulan Ramadan.
2. Meluruskan Niat dan Istikamah
Dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan, maka kita harus menata niat dengan baik dan benar, agar kita dapat sukses dalam menjalaninya. Selain itu, kita juga harus menyadarkan diri kita bahwa bulan Ramadan datangnya hanya sebentar.
Oleh karena itu, selalu istikamahkan diri dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan. Karena sangat di sayangkan jika kita hanya rajin di awalnya saja, namun kehilangan semangat di tengah-tengan ataupun di akhir bulan Ramadan.
3. Membersihkan Hati
Sebagai manusia biasa, pastinya kita tidak akan pernah luput dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu, keajiban kita sebagai seorang hamba adalah bertaubat dan meminta ampunannya Allah Swt.
Apalagi ketika menghadapi bulan suci Ramadan maka bersihkanlah hati dan selalu berdoa agar dapat menjalani bulan suci Ramadan dengan optimal.
Dengan memohon ampunan-Nya, Insya Allah kita akan diberikan ketenangan hati. Sehingga akan memperlancar dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Namun, perlu di ketahui bahwa bertaubat dalam hal ini bukan hanya dalam lisan, akan tetapi sayogyanya juga harus di realisasikan dengan perbuatan.
4. Bekali Diri dengan Ilmu
Bekal ilmu sangatlah penting dalam menghadapi bulan Ramadan, agar ibadah kita memperoleh banyak manfaat serta tidak sembarangan dalam beribadah maupun melakukan amaliah selama di bulan Ramadan.
Khalifah Umar bin ‘Abdul ‘Aziz mengatakan:
مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ
Artinya: “Barangsiapa yang beribadah kepada Allah Swt tanpa ilmu, maka dia akan membua banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15).
Tidak mengetahui niat dan hukum berpuasa, bisa menjadikan puasa kita rusak. Apalagi tidak mengetahui hal-hal yang membatalkan saat puasa, itu lebih fatal lagi.
Untuk itulah penting sekali setiap muslim membekali dirinya dengan ilmu yang berkaitan tentang puasa Ramadan. Utamanya tentang fiqh Ramadan di antaranya adalah belajar tentang hukum puasa, syarat dan rukun puasa, hal-hal yang membatalkan puasa dan berbagai aturan syariat lainnya yang berkaitan dengan puasa.
Selain itu, dapat pula mempelajari tentang keutamaan-keutamaan di bulan Ramadan dan cara untuk mendapatkannya sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.
5. Manajemen Waktu
Puasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan. Meskipun tubuh dalam keadaan berpuasa kita juga harus produktif. Nah, agar di bulan puasa kita selalu produktif. Maka, kita perlu sekali untuk mengatur waktu sedetail mungkin.
Manajemen waktu dapat dilakukan dengan membuat jadwal rencana harian. Mulai dari menentukan waktu bangun tidur sampai tidur kembali. Hal ini di lakukan agar diri kita dapat beristirahat dengan cukup dan ketika bangun sahur badan terasa segar.
Selain itu, jangan lupa juga jadwalkan waktu kita selama 15-30 menit untuk melakukan olahraga ringan di pagi hari agar kita selalu semangat dalam menjalani rutinitas di bulan puasa.
Itulah 5 Tips dalam menyambut bulan suci Ramadan yang dapat penulis berikan, semoga dalam menjalani bulan suci Ramadan di tahun ini kita semua mendapatkan keberkahan dan kesuksesan, Amiiin.