Kelaparan tengah malam di Bojonegoro? Tak perlu gundah, galau dan gulana. Bojonegoro tak pernah kehabisan stok tempat kuliner syahdu.
Ada banyak sekali tempat makan enak yang bisa dikunjungi ketika perut keroncongan tengah malam. Berikut ini adalah 5 tempat kuliner tengah malam yang bisa kita kunjungi di kota Bojonegoro.
Warung Bu Sinar
Warung kecil di desa Ledok Kulon ini memang sudah tersohor di kalangan pencinta kuliner tengah malam Bojonegoro. Menu utama dari warung Bu Sinar ini adalah nasi lodeh isi terong dan tewel (nangka muda). Jika tak suka dengan lodeh, ada nasi pecel yang juga tak kalah enaknya. Harganya pun cukup murah, seporsi nasi lodeh atau pecel hanya dibanderol 5 ribu Rupiah saja.
Salah satu hal yang membuat warung Bu Sinar ini unik adalah jam bukanya. Sang pemilik membuka warungnya pada jam 11 malam tiap harinya. Namun belum sampai jam 12 malam, warung ini sudah tutup karena dagangannya sudah ludes diserbu pembeli. Tak heran jika banyak orang kecelik karena datang lebih cepat atau bahkan datang telat.
Pecel Underground
Pecel Underground adalah julukan yang diberikan oleh pemuda sekitar karena sang penjual suka dengan musik cadas. Namun jangan salah sangka. Meski namanya sedikit seram, hidangan nasi pecelnya sungguh nikmat. Sama seperti warung Bu Sinar, pecel Underground ini juga mulai buka sekitar jam 11 malam. Bedanya, pecel Underground buka sampai jelang Subuh.
Nasi pecel dengan campuran kering tempe dan mie kuning dijamin membuat lapar kita terobati dengan seketika. Lauk pauknya pun sangat bervariasi mulai dari tempe goreng, telur dadar hingga aneka jeroan. Harga dari nasi pecel yang terletak di desa Ledok Wetan ini mulai dari 6 ribu hingga 10 ribu Rupiah tergantung lauk yang dipilih.
Nasi Kucing Sukijan
Nama Sukijan tak bisa dilepaskan dari dunia perkulineran Bojonegoro. Kuliner yang sudah hadir di Bojonegoro sejak awal tahun 2000an ini adalah jawaban dari segala macam pertanyaan mengenai perut lapar 24 jam. Mau pagi, siang, sore, malam bahkan subuh, kita bisa menikmati nasi kucing Sukijan yang harganya cuma 2 ribu Rupiah saja.
Warung Sukijan yang terletak di perempatan Krempyeng Sukorejo ini memang sungguh legendaris. Orang-orang Bojonegoro yang sudah merantau di kota lain pasti selalu rindu dengan pedasnya nasi kucing Sukijan yang tiada duanya di dunia.
Gombel Dogar Sukomoro
Jika ingin menikmati nasi bungkus yang rasanya lebih kompleks dibandingkan dengan sego kucing Sukijan, maka warung Sukomoro bisa menjadi pilihan. Menu andalan di warung yang ada di jalan Munginsidi ini adalah Gombel Dogar. Gombel Dogar sendiri adalah singkatan dari sego sambel, ndog saigar (nasi sambel, telur sepotong).
Seperti namanya, menu Gombel Dogar berisi nasi sambal tempe dengan potongan telur rebus. Dalam perkembangannya, isian nasi sambel menjadi lebih variatif mulai dari teri, ayam hingga dadar. Karena buka 24 jam, warung Sukomoro ini bisa menjadi jujukan ketika lapar tengah malam.
Pecel Pasar
Bojonegoro memang sangat identik dengan nasi pecel. Kuliner ini sangat mudah ditemui di berbagai sudut kota. Salah satu tempat yang bisa menjadi jujukan untuk menikmati nasi pecel adalah area pasar kota Bojonegoro. Di area pasar ini, ada warung nasi pecel yang jam bukanya bervariasi dari pagi, siang, malam bahkan 24 jam.
Nasi pecel di Bojonegoro sendiri punya keunikan tersendiri dibanding dengan daerah lainnya. Salah satunya adalah penambahan kering tempe, mie atau bihun serta taburan serundeng. Jika ingin wisata kuliner tengah malam yang syahdu, area pasar kota Bojonegoro bisa menjadi pilihan. Sambil menyantap nasi pecel, kita bisa mengamati aktivitas orang-orang yang ada di pasar yang aktif 24 jam ini.
Itu tadi 5 kuliner tengah malam yang bisa kita tuju di Bojonegoro. Suasana yang beda dari yang lainnya akan kita dapatkan ketika berkunjung ke tempat-tempat tersebut. Jadi, jika sedang lapar tengah malam, langsung saja menuju ke lima tempat makan yang unik tadi.
Comments 1