Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba

Alasan Fans Liverpool harus Berterimakasih pada Fans Mu

A Wahyu Rizkiawan by A Wahyu Rizkiawan
26/06/2020
in Peristiwa
Alasan Fans Liverpool harus Berterimakasih pada Fans Mu

MU dan Liverpool diam-diam berkonspirasi menghibur masyarakat di tengah sumpeknya menghadapi Pandemi. Fans Liverpool harus berterimakasih pada Fans MU untuk urusan ini.

Kemenangan Liverpool atas Premiere League disambut keharuan sekaligus kelucuan. Di Twitter, misalnya, #Fans MU justru jadi trending. Tentu saja ini wqwq sekaligus keren sekali. Lha gimana nggak keren, wong yang juara Liverpool tapi yang trending justru Fans MU.

Perseteruan MU vs Liverpool memang bukan sekadar rivalitas derby, tapi semacam perseteruan abadi yang tak berbatas teritori. Perseteruan yang, oleh Jurgen Klopp disebut sebagai: ibu dari semua laga sepakbola.

Chelsea yang menang
Man City yang kalah
Liverpool yang juara
Fans MU yang kejang-kejang — @abdullabss1

Akun atas nama @donzol malah lebih lucu: Fans MU yang mau ngucapin selamat ke Liverpool udah kayak suasana sosmed pas mau natal. Ada yang santai ngucapin, ada yang ngucapin seadanya, ada yg kekeh kalo itu haram ~

Perselisihan MU dan Liverpool tak hanya urusan lapangan hijau. Tapi juga urusan primordial masing-masing kota. Bahkan, gegeran itu dimulai sejak sebelum perang dunia kedua bermula.

Polemik pembangunan Kanal Bridgewater pada abad ke-19 menciptakan jurang pemisah antara buruh pabrik Manchester dan buruh pelabuhan Liverpool. Pada titik ini, sepakbola memainkan perannya.

Pasca perang dunia satu dan dua usai, sepakbola kembali mendapat panggung sebagai penyembuh luka bagi umat Inggris Raya. Rivalitas MU dan Liverpool pun kembali meruncing. Khususnya di era Matt Busby (MU) dan Bill Shankly (Liverpool) — dua sosok manajer legendaris di kedua tim.

Uniknya; serupa agama, keyakinan beserta uborampe kubu-kubuan lainnya, rivalitas MU vs Liverpool merembet ke Indonesia, bangsa yang ramah dan konsumtif terhadap apapun yang dari luar bangsanya.

Di Indonesia, fans MU dan Liverpool tergolong sebagai fans diehard. Fans yang amat keukeuh dan fanatik pada klub mereka. Keyakinan pada klub serupa ideologi: gold, gospel dan glory.

Fans MU dan Liverpool adalah fans ideologis. Fans yang amat ultra fanatis mendekati Fasis. Ibarat partai, adalah partai ideologis macam PDIP atau PKS yang tak hanya harus menang dalam segala hal, tapi juga dalam segala hal harus menang.

Tapi, di situlah fans Liverpool harus berterima kasih pada fans MU. Sebab tak ada klub yang amat semangat memantik persaingan motivasional melawan Liverpool, selain MU. Istilah ekstrimnya, siapapun boleh juara asal bukan Liverpool, begitupun sebaliknya.

Tanpa MU, Liverpool tak akan pernah menjadi klub penyabar seperti yang dikenal seperti saat ini. Tanpa MU, kemenangan Liverpool akan cepat dilupakan dan tak akan menjadi trending di Twitter dengan tagar #Fans MU.

Diam-diam, MU dan Liverpool mungkin terlibat konspirasi. Dan fans Liverpool harus berterima kasih soal ini. Sebab layaknya apapun di dunia ini; ada yang menang ada yang… Dihina.

Tahun ini, Liverpool berperan sebagai pemenang dan MU berperan sebagai penerima hinaan.

Tags: LiverpoolManchester UnitedRivalitas
Previous Post

BJ Habibie: Mata Air yang Terus Mengaliri Dunia

Next Post

5 Tempat Ngopi Pagi Hari Favorit di Bojonegoro

BERITA MENARIK LAINNYA

PKB Bojonegoro Berang, Konten Trans7 Dianggap Rendahkan Pesantren
Peristiwa

PKB Bojonegoro Berang, Konten Trans7 Dianggap Rendahkan Pesantren

14/10/2025
Perkuat Soliditas, Pengurus Baru IKAMI Attanwir Talun Gelar Ta’aruf
Peristiwa

Perkuat Soliditas, Pengurus Baru IKAMI Attanwir Talun Gelar Ta’aruf

28/09/2025
Peristiwa

PKM UNUGIRI Beri Solusi Tingkatkan Mutu dan Kompetensi Sekolah Daerah, untuk Atasi Arus Urbanisasi Pendidikan

22/09/2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anyar Nabs

PKB Bojonegoro Berang, Konten Trans7 Dianggap Rendahkan Pesantren

PKB Bojonegoro Berang, Konten Trans7 Dianggap Rendahkan Pesantren

14/10/2025
Menabuh Bedug Pesantren

Menabuh Bedug Pesantren

14/10/2025
Omar M. Yaghi: Anak Petani Palestina yang Menerima Hadiah Nobel Kimia 2025

Omar M. Yaghi: Anak Petani Palestina yang Menerima Hadiah Nobel Kimia 2025

14/10/2025
Raksasa yang Tidur di Bawah Pohon Kelapa

Raksasa yang Tidur di Bawah Pohon Kelapa

14/10/2025
  • Home
  • Tentang
  • Aturan Privasi
  • Kirim Konten
  • Kontak
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • JURNAKULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • MANUSKRIP
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • JURNAKOLOGI
  • SUSTAINERGI
  • JURNABA PENERBIT

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: