Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Fiksi Akhir Pekan

Ada yang Aneh dengan Perempuan Berjilbab Itu

Ira Aristiasari by Ira Aristiasari
July 12, 2020
in Fiksi Akhir Pekan
Ada yang Aneh dengan Perempuan Berjilbab Itu
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Nikmat yang Tuhan berikan padaku, adalah mengenalmu. Dan satu satunya hal terindah yang kau berikan padaku, adalah nomor WA-mu. 

Kala itu, kau menikmati senja bersama teman-temanmu. Ditambah aroma secangkir kopi yang mendamaikan kalbu.

Namun, itu hanya sejenak. Awan hitam mulai bergeser menutupinya. Disusul air yang berjatuhan yang mampu melebur jiwa.

Suasana berubah menjadi dingin. Sedingin sikapmu terhadapku. Heleh.

Genangan air mendekatimu. Membuat kau tak nyaman berlama-lama di situ. Namun, pandangan kau beralih. Kau melihat sosok perempuan yang membuatmu tak mampu berkedip dalam waktu lima menit.

Kau terus saja melihat perempuan itu. Ketika kau berkedip, perempuan itu hilang dari pandanganmu. Whattt? Jangan-jangan dia….

Semakin banyak genangan air yang memasuki, sehingga mengharuskan kau bersama teman-teman untuk beralih tempat. Lalu, kau turun menuju tempat yang lebih teduh, di lantai dua.

Tak disangka, di situ kau menjumpai lagi sosok perempuan tadi. Kau seperti tak percaya. Kau mencoba mengkucek-kucek matamu, bahkan kau kucek dengan rinso. Karena sekali kucek langsung beres.

Kau coba melihat kakinya, apakah menempel di lantai atau ngayang. Wehhh, dikira ghaib kali ya?

Ternyata kaki perempuan itu benar-benar menempel di lantai. Lagi pula perempuan itu sedang bercengkrama dengan temannya. Berarti kau tidak salah lihat. Dan mungkin ini juga berkat rinso tadi.

Kau terus memandangi perempuan itu. Apalagi perempuan itu memakai rok panjang dan jilbab merah muda. Membuat kau semakin betah memandang. Dan memandanginya membuat hatimu terasa adem, ayem, tentrem, lan sakpiturute. Uwwuwuw~

Sesekali, perempuan itu pernah memandangimu juga. Nampaknya, perempuan itu berhasil membuatmu terpikat. Rasa gejolak kau untuk meminta nomor WA padanya semakin tinggi. Kau sangat ingin mengenalnya.

Namun, sadar saat itu kau mengenakan sarung. Terkesan kosro apabila meminta nomor WAnya di tempat umum. Lagi pula kau juga sungkan. Masak pria berkumis tebal seperti kau mau minta nomor WA di tempat umum? Apa kata dunia? Hwahaha.

Hari semakin petang. Kau dan teman-teman kau bergegas pulang. Tapi, di benakmu terasa ada yang mengganjal. Ganjalan apakah itu? Ya. Meminta nomor WA perempuan itu.

Sebenarnya, teman kau mendukungmu untuk meminta nomor WAnya. Tapi kau berkata…

“Ah sudahlah, tidak usah”.

Hawate to. Memang di mulutmu kau berlagak tak mau meminta nomor WAnya. Tapi dalam lubuk hatimu yang paling dalam, kau sangat menginginkannya. Ciyahhh~

Kau melangkahkan kaki untuk turun menapaki anak tangga. Seketika raut muka kau berubah. Kau terlihat seperti dirundung kegalauan.

“Kenopo ki wajahem? Tak delok kok soyo suwe soyo malah kandel brengosem. Awakmu galau to mergo gak oleh nomor WAne?”, ucap salah satu teman kau.

“Yowes, ayo tak terno njaluk WAne. Nek ra ngunu, mengko awakmu malah gak iso turu”, imbuhnya.

Kalau kau pikir-pikir, benar juga kata teman kau. Kalau kau tak minta nomor WAnya, siapa tahu kau tak akan berjumpa dengannya di lain hari.

Hmm, ini kesempatan emas. Piye ra piye kau harus meminta nomor WAnya. Kau harus memberanikan diri. Kau buang rasa sungkan dalam otakmu. Meskipun dalam batinmu menumpuk rasa sungkan.

Kau kembali lagi naik ke lantai dua, berjalan menuju perempuan itu, dan dengan spontan kau berkata…

“Mbak, boleh join WA?”, sambil menyerahkan ponselmu ke perempuan itu.

Beruntung, perempuan itu luman. Yessssssss! Diapun memberikan nomor WAnya kepada kau. Seketika raut mukamu berubah. Kini kumismu semakin menipis. Karena kau tak lagi galau.

Akhirnya, kau berhasil mendapatkan nomor WAnya. Dan kau bisa tidur nyenyak setiap hari.

Sungguh, salah satu nikmat yang Tuhan berikan padaku, adalah mengenalmu. Dan satu satunya hal terindah yang kau berikan padaku, adalah nomor WA mu. Wkwkwk.

Tags: Fiksi Akhir Pekan

BERITA MENARIK LAINNYA

Menerbangkan Kupu-kupu
Fiksi Akhir Pekan

Menerbangkan Kupu-kupu

April 10, 2021
Mengabadikan Kepergian di Kala Subuh
Fiksi Akhir Pekan

Mengabadikan Kepergian di Kala Subuh

March 21, 2021
Tragedi Gerbong Kereta dan Kamu yang Abadi Dalam Terjemahan
Fiksi Akhir Pekan

Tragedi Gerbong Kereta dan Kamu yang Abadi Dalam Terjemahan

March 20, 2021

REKOMENDASI

Hadrah Ashabul Qohwah dan Sholawat Pergerakan (5)

Hadrah Ashabul Qohwah dan Sholawat Pergerakan (5)

April 17, 2021
Al-Khabiburosul dan Kegigihan Mempertahankan Budaya Sholawat (4)

Al-Khabiburosul dan Kegigihan Mempertahankan Budaya Sholawat (4)

April 16, 2021
Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini (3)

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini (3)

April 15, 2021
Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

April 14, 2021
Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

April 13, 2021
Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

April 12, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved