Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Cecurhatan

Balada Timnas Indonesia dan Segala Permasalahannya

Mahfudin Akbar by Mahfudin Akbar
September 12, 2019
in Cecurhatan
Balada Timnas Indonesia dan Segala Permasalahannya

Courtesy: pssi.org

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Dua kekalahan beruntun timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala DUnia 2022 jadi bahan perbincangan banyak orang. Tampil di hadapan pendukung sendiri dalam 2 laga tersebut, tim Garuda harus tertunduk malu. Apa yang salah di tubuh timnas Indonesia?

Seruan agar Simon McMenemy dipecat ramai di media sosial. Pelatih asal Inggris tersebut dianggap tak mampu membawa timnas Indonesia tampil baik di kualifikasi Piala Dunia. Kekalahan menyakitkan dari Malaysia dan Thailand jadi parameternya.

Simon McMenemy bukan pelatih pertama yang mendapatkan tekanan tersebut. Beberapa pelatih terdahulu juga mengalami hal serupa. Bisa dibilang, salah satu pekerjaan paling berat di dunia adalah menjadi pelatih timnas sepakbola Indonesia.

Menyalahkan pelatih atau pemain untuk kekalahan sebuah tim memang hal yang lumrah. Namun perlu diingat bahwa masalah utama sepakbola Indonesia bukan terletak pada pelatih dan pemain yang kurang mumpuni. Masalahnya jauh lebih besar dari itu.

Akar permasalahan sepakbola Indonesia ada pada sektor manajerial. Begitu sulitnya mengatur berbagai macam hal di luar lapangan. Jadwal liga yang semrawut, hingga regulasi yang terus berubah bisa dijadikan contoh. Liga yang sehat akan bermuara kepada timnas yang kuat.

Pengosongan jadwal liga saat ada kalender FIFA baru belakangan ini dilakukan. Sebelumnya, saat timnas bermain, liga masih tetap berjalan. Bahkan jika ditarik lebih jauh, PSSI kadang tak memanfaatkan kalender FIFA untuk melakukan uji coba.

Para pemangku kebijakan di PSSI juga penuh dengan masalah. Lha wong ketuanya saja, Joko Driyono dipenjara. Belum lagi petinggi di level Asosiasi Provinsi (Asprov) dan Asosiasi Kabupaten (Askab) yang penuh dengan kepentingan.

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI untuk kemajuan sepakbola tanah air. Contohnya adalah pembinaan usia muda yang berjenjang. Sesuatu yang baru dilakukan setelah sekian lama. Telat memang. Tapi seperti kata pepatah, lebih baik telat daripada tidak sama sekali.

Pembibitan pemain muda memang jadi prioritas PSSI dalam beberapa tahun terakhir ini. Jadi jangan heran jika timnas usia muda mendapatkan eksposur besar. Mulai dari timnas U-19 asuhan Indra Sjafri, hingga timnas U-16 yang diarsiteki oleh Fachri Husaeni.

Namun masalah lain kemudian muncul. Bintang-bintang muda yang tampil impresif bersama timnas junior seperti melempem ketika naik ke level senior. Hanya satu atau dua pemain saja yang mampu bertahan.

Melempemnya para pemain junior yang naik ke level senior ini juga kerap jadi sorotan. Banyak pemain yang digadang-gadang jadi bintang masa depan, justru tak bisa berbicara banyak di level senior.

Kekalahan beruntun di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 harus jadi perhatian penuh PSSI. Jangan sampai hasil buruk ini terus terjadi. Jangan kecewakan para suporter yang sudah melakukan apa saja demi mendukung tim Garuda.

Nampaknya masih sulit mengharapkan timnas lolos ke Piala Dunia. Jangankan Piala Dunia, berbicara banyak di level Asia saja kita tak mampu.

Tags: PSSITimnas Indonesia

BERITA MENARIK LAINNYA

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)
Cecurhatan

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

April 13, 2021
Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo
Cecurhatan

Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

April 12, 2021
Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan
Cecurhatan

Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

April 11, 2021

REKOMENDASI

Hadrah Ashabul Qohwah dan Sholawat Pergerakan (5)

Hadrah Ashabul Qohwah dan Sholawat Pergerakan (5)

April 17, 2021
Al-Khabiburosul dan Kegigihan Mempertahankan Budaya Sholawat (4)

Al-Khabiburosul dan Kegigihan Mempertahankan Budaya Sholawat (4)

April 16, 2021
Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini (3)

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini (3)

April 15, 2021
Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

April 14, 2021
Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

April 13, 2021
Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

April 12, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved