Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Cecurhatan

Corona, Derita dan Pahala

Eko Prasetyo by Eko Prasetyo
April 28, 2020
in Cecurhatan
Corona, Derita dan Pahala
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Sikap manusia yang lebih cenderung memiliki ketergantungan antar sesama menjadi salah satu pendorong manusia satu dengan yang lain untuk memperbaiki diri dan berguna untuk sesama.

Manusia terlahir sebagai mahkluk sosial. Memiliki sifat saling membutuhkan satu sama lain. Tolong menolong dalam berbagai hal, tak pandang waktu dan usia, tak memandang harta tahta serta apa yang diberikan.

Setidaknya hal tersebut bisa berguna. Materi atau non materi. Berbagi tak seharunya kita pilih kasih, hanya saja dalam berbagi perlu kita telisik agar mendapatkan seseorang yang membutuhkan belas kasih.

Sikap manusia yang lebih cenderung memiliki ketergantungan antar sesama menjadi salah satu pendorong manusia satu dengan yang lain untuk memperbaiki diri dan berguna untuk sesama.

Layaknya di kala penderitaan telah menghampiri semua manusia didunia tentu pernah memiliki permasalah baik dengan materi maupun non materi, permasalahan yang muncul karena memang hal yang dilakukan (permasalahan dibuat) dan permasalahan yang tak dapat disangkal kapan datangnya (Musibah Alam) seperti halnya Kali Ini. media masa, hingga Media cetak semua berita tentu tertuju pada Covid-19. Virus yang tau kapan datangnya dan kapan akan perginya, virus yang tidak nampak oleh mata hanya alat tertentu yang mampu mendeteksi keberadaanya.

Covid-19 menjadi trending yang setiap saat bermunculan di media sosial dan media cetak utamanya Di Indonesia saat ini. Dari Covid-19 juga ada banyak berita mengenai kepedulian yang bermunculan yang Berlatar belakangan Sebuah relawan dan kedermawanan.

Banyak orang berlomba-lomba untuk membantu sesama, gotong royong untuk saling menguatkan dan menjaga agar Covid tak lagi terjangkit dan menyebar semakin banyak diberbagai daerah yang masih aman.

Gotong royong membantu dari Materi, dan begotong royong membantu non materi. Banyak Lembaga swadaya Masyarakat (LSM) yang membuka donasi menyalurkan berbagai bantuan yang diberikan oleh tangan-tangan dermawan dari berbagai daerah, dari berbagai kalangan penjuru demi terjadinya kesejahteraan Masyarakat meski Covid-19 masih melanda.

Bantuan-bantuan yang disalurkan dan diberikan menjadi bukti bahwa manusia memiliki sifat Empati terhadap sesama, selain itu menunjukkan bahwa manusia memiliki sifat sosial yang tak bisa dihilangkan sebagai mahkluk sosial yang memiliki ketergantungan dan sikap membutuhkan satu sama lainnya. Mereka yang mampu memberikan sedikit sebagian harta mereka kepada mereka yang terpapar dan terdampak Covid-19.

Dan mereka yang membutuhkan menerima dengan segala Ucapan terimakasih kepada mereka yang memberikan mendoakan agar sebagian rezeki yang diberikan kepada mereka yang terpapar bisa menjadi barokah dan dilimpahkan oleh sang pencipta.

Hal ini menunjukkan bahwa Setiap manusia dimuka bumi yang dilahirkan kedunia menjadi seorang yang berguna untuk manusia yang lainnya, seperti halnya Filosofi “sebuah lilin yang dinyalakan dalam kegelapan” hal ini memiliki arti dimana manusia diharapkan mampu menyinari orang disekitarnya dengan tanpa memperdulikan Dirinya sendiri. Dengan kata Lain “Khoirunnas AnFauhum Linnass”.

Sisihkan sebagian rezeki yang kita miliki untuk mereka yang lebih membutuhkan, sebab sebagian dari rezeki yang kamu miliki adalah hak orang lain, hal ini mengajarkan tentang Apa yang kamu tanam maka itu yang nanti akan kamu unduh dikemudian hari.

Percayalah sedikit rezeki yang kamu berikan kepada mereka akan diganti oleh Allah sebab itu bagian dari janji Allah didalam firmannya. Bantulah semampumu Karena membantu tidak melulu berupa materi, bisad doa, juga ilmu yang bisa kamu berikan. Tebarlah Kebermanfaatan agar dirimu lebih berwarna.

Tags: Donasi Corona

BERITA MENARIK LAINNYA

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)
Cecurhatan

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

April 13, 2021
Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo
Cecurhatan

Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

April 12, 2021
Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan
Cecurhatan

Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

April 11, 2021

REKOMENDASI

Al-Khabiburosul dan Kegigihan Mempertahankan Budaya Sholawat (4)

Al-Khabiburosul dan Kegigihan Mempertahankan Budaya Sholawat (4)

April 16, 2021
Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini (3)

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini (3)

April 15, 2021
Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

April 14, 2021
Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

April 13, 2021
Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

April 12, 2021
Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

April 11, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved