Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Cecurhatan

Saat Lockdown dan PSBB Justru Perparah Derita Masyarakat

Singgih Bayu P W by Singgih Bayu P W
April 28, 2020
in Cecurhatan
Saat Lockdown dan PSBB Justru Perparah Derita Masyarakat
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Pemerintah mungkin sudah jalankan apa yang seharusnya dijalankan, masyarakat juga sudah mentaati anjuran pemerintah, tapi bagaimana dengan masyarakat kecil? 

Bertubi tubi kata Alhamdullilah saya ucapkan, kenapa? karena Tuhan sedang memberi cobaan kepada saya dan kepada sampeyan-sampeyan semuanya lur, itu tandanya Tuhan masih sayang kita, Alhamdulilah.

Nabs, mungkin kita sudah kerap mendengar yang namanya lockdown,psbb, social distancing, atau physical distancing, yups istilah istilah itu sudah sangat ngehh kita dengar.

Membuat kita semua untuk saling berlomba lomba membuat hastag #dirumahaja nyatanya masih ngopi santuy diluar, untuk tetap di rumah saja.

Ternyata lur, istilah-istilah lockdown dan kawan kawannya ini masih tak berlaku bagi sebagian masyarakat, ya padahal ini juga demi kebaikan kita bersama lho.

Ya saat saya dan sepupu saya ngontel sore sore atau bisa dibilang ngabuburit menunggu adzan magrib dan tak lupa memakai masker yang saat ini menjadi andalan utama bagi setiap umat manusia untuk menangkal corona

Tak tanggung tanggung saya dan sepupu saya ngontel kira kira hingga 10 kilometer hampir mengelilingi setiap kawasan di kecamatan Dander

Disetiap perjalanan saya selalu disambut dengan poster poster kampanye edukasi tentang covid-19 yang berisikan cara mencegahnya salah satunya dengan penerapan social distancing

Yang membuat saya tercengang saat hampir tiba di rumah — dan kebetulan rumah saya melewati pasar tradisional yaitu pasar Sumberarum — berjubelnya orang orang dan masih banyak yang tak menggunakan masker untuk sekadar berbelanja takjil atau makanan menu berbuka, sungguh wow sekali seakan tak mengindahkan anjuran pemerintah.

Melihat pedagang sempol, saya berniat untuk membeli, ya sebagai camilan pas buka puasa, dengan memberi uang 10 ribu saya memberanikan bertanya kepada penjualnya yang saya taksir umurnya 30tahun-an

Saya hanya menanyakan alasannya kenapa kok masih sempet sempetnya jualan ditengah pandemi ini, bukannya ini terlalu bahaya juga, dan jawaban tak terduga muncul dari kata kata Pak penjual sempol ini

“lha ya piye neh mas, anak 3 jek podo cilik cilik kabeh mas, bojoku buroh nek gone wong bayarane yo ra nyukupi, mosok ape nek omah ae suwe-suwe mangan uyah nu, urung tagihan listrik e urung seng liyan liyane”

Sepupu saya juga sempat melontarkan pertanyaan “lha mboten enten dana bantuan utawi sembako saking deso pak?”.

“lha kok jagakno deso mas, bantuane ki lo yo endi, nek umpomo enek bantuan yo sak ulan gak ngarah cukup mas”

Pemerintah mungkin sudah menjalankan apa yang seharusnya dijalankan, masyarakat juga mungkin sudah menaati anjuran pemerintah, tapi bagaimana dengan rakyat kecil, masih banyak para buruh pabrik maupun tani susah mencari pemasukan, pedagang kecil yang menggantungkan hidupnya kepada dagangannya

Dan bukan kata kata alhamdulilah lagi yang saya ucapkan melainkan kata amin, bertubi tubi kata amin untuk rakyat kecil semoga diberi kesehatan untuk memperjuangkan hidupnya, dan bertubi tubi kata amin semoga pandemi ini segera berlalu.

Tags: LockdownPSBB

BERITA MENARIK LAINNYA

Writing Tresna Jalaran Seka Kulina
Cecurhatan

Writing Tresna Jalaran Seka Kulina

January 23, 2021
Problematika Petani di Era Pandemi
Cecurhatan

Problematika Petani di Era Pandemi

January 19, 2021
Menakar Logika dalam Penangkapan Warga yang Melangsungkan Hajatan di Tengah Covid-19
Cecurhatan

Menakar Logika dalam Penangkapan Warga yang Melangsungkan Hajatan di Tengah Covid-19

January 17, 2021

REKOMENDASI

Menengok Kehidupan Londo Ireng di Zaman Kolonialisme Belanda

Menengok Kehidupan Londo Ireng di Zaman Kolonialisme Belanda

January 25, 2021
Catatan Ekspedisi Banjir Bandang Bojonegoro

Catatan Ekspedisi Banjir Bandang Bojonegoro

January 24, 2021
Perempuan 23 Januari dan Ingatan yang Terus Menghantui 

Perempuan 23 Januari dan Ingatan yang Terus Menghantui 

January 23, 2021
Writing Tresna Jalaran Seka Kulina

Writing Tresna Jalaran Seka Kulina

January 23, 2021
Daftar Makhluk Tercepat di Dunia dan Apa Signifikansinya Buat Hidupmu

Daftar Makhluk Tercepat di Dunia dan Apa Signifikansinya Buat Hidupmu

January 22, 2021
Penemuan Gunung Vulkanik dan Potensi Mencairnya Ratusan Gunung Es Raksasa

Penemuan Gunung Vulkanik dan Potensi Mencairnya Ratusan Gunung Es Raksasa

January 21, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved