Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Kultura

Desa Ini Mampu Bikin Kurungan Perkutut jadi Bisnis Potensial

Radinal Ramadhana by Radinal Ramadhana
November 14, 2018
in Kultura
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Di salah satu sudut Desa Sukorejo Kecamatan Malo, terlihat beberapa orang yang sedang sibuk dengan kayu rotan. Mereka ternyata sedang memproduksi kurungan burung Perkutut. Kayu rotan menjadi salah satu bahan utama dari kurungan (sangkar) burung Perkutut tersebut.

Salah satu pengrajin yang ada di Desa ini adalah Sabri. Ia adalah pengrajin kurungan Perkutut pertama di Desa Sukorejo, Malo. Banyak orang yang datang belajar kepadanya untuk bisa membuat kurungan burung Perkutut sendiri.

Sabri menekuni usaha kerajinan kurungan burung Perkutut ini sejak 2007. Awalnya Ia hanya coba-coba saja. Namun sejak ditekuni dengan lebih serius, usaha ini mampu memberikan dampak yang cukup signifikan untuk perekonomian keluarganya.

Beberapa orang dari luar Kecamatan Malo yang melihat hasil karya kurungan burung Perkutut Sabri tertarik untuk membeli. Lama kelamaan, Sabri semakin memperbanyak produksi untuk bisa memenuhi permintaan. Karena kewalahan, dia akhirnya mengajak saudaranya untuk membantu proses produksi.

Karena kualitas cukup baik, produk kurungan burung Perkutut buatan Sabri dilirik pengusaha dari Surabaya dan Madura. Ada pengusaha kurungan burung asal Surabaya yang datang langsung ke Desa Sukorejo untuk memesan langsung dalam jumlah banyak.

Sabri sendiri secara pribadi belum siap menerima pesanan partai besar. Jumlah sumber daya manusia yang terbatas dan alat yang dimiliki menjadi alasannya. Apalagi untuk tahap pewarnaan dibutuhkan waktu yang lama serta ketelitian yang tinggi.

“Saya sendiri belum siap menerima pesanan partai besar. Apalagi saya tidak punya anak buah. Masih belum sanggup karena keterbatasan alat dan sumber daya manusia,” ujar Sabri.

Melihat potensi yang besar itu, tetangga di sekitar rumah Sabri mulai tertarik untuk belajar. Sabri pun dengan tangan terbuka menyambut para tetangganya yang ingin belajar memproduksi kurungan burung Perkutut. Ia tak mematok tarif apapun bagi orang yang ingin belajar dengannya.

Sampai saat ini sudah ada 8-10 orang yang berhasil dibantu Sabri. Kini, semua orang yang sudah digembleng Sabri itu mampu membuka usaha kerajinan kurungan Perkutut sendiri. Sabri sendiri senang melihat hal itu dan enggan menganggap mereka sebagai kompetitor.

“Saya nggak mau nyebut mereka sebagai pesaing atau apalah itu. Saya malah senang karena ilmu saya itu bisa berguna bagi orang banyak,” ujar pria yang hanya bersekolah sampai tingkat SD tersebut.

Saat ini, Sabri bisa membuat 5 sampai 6 buah kurungan per harinya. Menurutnya, jumlah tersebut terbilang sedikit jika dibandingkan dengan anak-anak yang pernah dia latih.

Meski diproduksi dalam skala kecil atau rumahan, omset yang dihasilkan tak bisa dipandang sebelah mata. Satu buah kurungan Perkutut yang sudah jadi biasa dihargai 60 – 70 ribu Rupiah. Jadi, jika dirata-rata per bulan, Sabri bisa mendapatkan 10 hingga 12 juta Rupiah. Jumlah yang cukup besar bagi usaha yang dirintis di desa.

Semua keterbatasan yang ada tak menjadi halangan bagi Sabri untuk terus berkarya dan bahkan membuka lapangan kerja bagi orang terdekatnya. Siapa sangka jika pria yang hanya lulus Sekolah Dasar ini mampu memberikan jalan bagi orang-orang di sekitarnya untuk bisa mendapatkan penghasilan.

Tags: Kurungan PerkututMaloPotensi Desa

BERITA MENARIK LAINNYA

Memaknai Anime Attack on Titan sebagai Pegangan Hidup
Kultura

Memaknai Anime Attack on Titan sebagai Pegangan Hidup

February 10, 2021
Review Film The Call: Berdamai dengan Masa Lalu
Headline

Review Film The Call: Berdamai dengan Masa Lalu

February 7, 2021
Pentingnya Vaksin Meningitis untuk Jamaah Haji dan Umroh
Kultura

Pentingnya Vaksin Meningitis untuk Jamaah Haji dan Umroh

January 30, 2021

REKOMENDASI

Menghelat Diskusi Santai Perihal Perempuan

Menghelat Diskusi Santai Perihal Perempuan

February 27, 2021
Datangnya Kilang Minyak dan Fatamorgana Masa Depan

Datangnya Kilang Minyak dan Fatamorgana Masa Depan

February 26, 2021
Saatnya Membantah Teori Sejarah The Great Man Theory

Saatnya Membantah Teori Sejarah The Great Man Theory

February 25, 2021
Maklumat Kelas Literasi Jurnaba

Maklumat Kelas Literasi Jurnaba

February 24, 2021
Propaganda Bahagia ala Sekolah Guratjaga

Propaganda Bahagia ala Sekolah Guratjaga

February 23, 2021
Jalur Evakuasi dan Kemampuan Memaksa Diri Sendiri

Jalur Evakuasi dan Kemampuan Memaksa Diri Sendiri

February 23, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved