Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba

Desa Sumberarum, Keindahan Geosite Bojonegoro yang Tersembunyi

Hasan Abdurrokhim by Hasan Abdurrokhim
23/10/2025
in Cecurhatan
Desa Sumberarum, Keindahan Geosite Bojonegoro yang Tersembunyi

Gowa Lawang, Geosite Bojonegoro (Jurnaba)

Meski tak dimasukkan ke dalam daftar kawasan Geopark Bojonegoro, Desa Sumberarum Dander memiliki kemegahan bentang alam geosite yang amat memukau.

Desa Sumberarum, Dander, Bojonegoro, memang tak begitu dikenal publik sebagai titik destinasi wisata. Desa yang dibungkus wilayah hutan jati ini, lebih dikenal sebagai kawasan lahan pertanian hutan. Namun, siapa sangka, di balik rerumbun hutan jati, terdapat banyak sekali potensi geosite yang mampu memanjakan mata.

Desa Sumberarum tak jauh dari pusat Kota Bojonegoro. Berada sekitar 2,5 kilometer di selatan kabupaten kota, hanya butuh waktu sekira 30 menit untuk mengunjunginya. Di kawasan ditutup bukit hutan jati ini, terdapat sejumlah bentang alam batuan karst yang menentramkan hati.

Baca Juga: Batuan Karst, Pilar Ekologi Lembah Kendeng 

Di antara potensi geosite di Desa Sumberarum, adalah fitur geologi unik berupa savana batuan dan jajaran goa karst alam. Fitur-fitur geologis ini, tentu terbentuk dari proses pelarutan batu kapur yang terjadi sejak ribuan tahun silam. Tak heran proses ini melahirkan sistem drainase bawah tanah berupa sumberan air dalam goa.

Savana batuan karst yang berada di tengah-tengah hutan jati, menjadi destinasi alam yang menenangkan hati. Pepohonan raksasa berusia ratusan tahun, tegak berdiri di atas batuan. Jati raksasa dan randu alas yang berdiri kokoh di atas batuan karst, menjadi keelokan alam yang teramat khas.

Goa Lawang: Akar ficus yang memeluk bebatuan Karst (Jurnaba)

Di kawasan ini, terdapat sejumlah goa karst yang amat memukau. Goa-goa ini dipenuhi sejumlah flora fauna yang membuatnya kian tampak mempesona. Sejumlah pohon ficus raksasa beserta rentetan temali akar gantungnya, terlihat seperti sedang memeluk batuan kapur berada dalam dekapannya.

Kawasan ini memang memiliki sejumlah goa. Di antaranya Goa Sumur, Goa Lawang, dan Goa Menggah (kini Goa Lowo?). Goa-goa di kawasan ini, sempat diabadikan peneliti belanda ratusan tahun silam. Goa Sumur, Goa Lawang, dan Goa Menggah yang dicatat Belanda ini, sampai saat ini masih ada. Hanya, mungkin ada perubahan nama.

Sejumlah titik goa karst yang kini masuk wilayah Desa Sumberarum (1860, KTILV/Jurnaba)

Riset dilakukan Jurnaba menemukan, sejumlah dokumen Belanda mendokumentasikan wilayah Sumberarum sebagai kawasan ekosistem batuan karst, penopang keberadaan sumber air. Hal ini terlihat dari toponim kata “sumur” yang mendominasi mayoritas wilayah.

Bahkan, sebelum bernama Sumberarum, tempat ini lebih dikenal sebagai kawasan Sumur. Nama Sumberarum, dimungkinkan sebagai penggabungan titik-titik sumber mata air (sumur). Mengingat, keberadaan sumber mata air kerap menjadi magnet sekaligus pusat peradaban manusia.

Pada dokumen bertarikh 1860 M, belum ada nama Desa Sumberarum. Yang ada hanya Desa Pilang dan Desa Kunci. Sementara wilayah Sumberarum sendiri, lebih dikenal sebagai kawasan Sumur. Nama ini dimungkinkan karena banyaknya sumber mata air (Sumur) yang berada di sini.

Kawasan Sumber Mata Air yang kini dikenal sebagai Desa Sumberarum (1860, KTILV/Jurnaba)

Di antara nama sumber mata air (sumur besar) di kawasan ini adalah Sumurdadap, Sumurgempol, dan Sumurlo. Sumur-sumur ini telah membantu masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan air. Dari dokumen Belanda ini, terlihat jika sejak lama, wilayah ini adalah kawasan karst yang menjadi penopang sumber air bagi masyarakat sekitar.

Ekosistem Bentang Alam Karst

Sumberarum sebagai ekosistem batuan karst, punya peran penting sebagai penyeimbang ekologis. Bentang alam karst menyediakan berbagai manfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Sebab, kawasan karst adalah penyerap air hujan yang dapat mengubah jadi sumber mata air tawar bersih.

Goa Sumur, Sumberarum Dander (Jurnaba)

Dikutip dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, satu kawasan karst bisa menyediakan hingga 30 sumber mata air. Air dari sumber inilah yang dapat digunakan mendukung berbagai kegiatan pertanian dan perkebunan. Bentang karst juga menjadi habitat bagi flora dan fauna. Bahkan, kawasan bentang alam karst juga punya peran penting dalam siklus karbon di Indonesia karena dapat menyerap karbondioksida.

Kawasan Karst mampu menyimpan cadangan air dalam tanah. Sehingga mampu mengorkestrasi kebutuhan hidrologis di tempat tersebut. Kawasan Karst juga memiliki nilai ekologi dan wisata, sehingga layak dimanfaatkan sebagai laboratorium untuk belajar mengenal alam. Namun, kawasan karst mudah rusak dan pemulihannya lama.

Jika Geopark disusun atas tiga pilar: biodiversitas (keanekaragaman hayati), geodiversitas (ragam batuan), dan cultural diversitas (ragam budaya); Desa Sumberarum telah memiliki ketiganya. Secara struktur batuan, Sumberarum bahkan lebih geopark dibanding tempat yang resmi terdaftar sebagai Geopark Bojonegoro. Namun entah kenapa, kawasan ini justru dilupakan.

Meski tak dimasukkan ke dalam daftar kawasan Geopark Bojonegoro, Desa Sumberarum Dander memiliki kemegahan potensi geosite yang amat memukau. Potensi ini, sudah sepatutnya dimanfaatkan sebagai ladang ilmu pengetahuan. Laboratorium yang mendekatkan manusia dengan alam.

Tags: Desa SumberarumGeopark BojonegoroGeosite BojonegoroGoa LawangGoa SumurMakin Tahu Indonesia
Previous Post

Spirit Santri: Berbeda Namun Tetap Saudara

Next Post

Air Hujan Mau Mampir, Tapi Siapa Pula yang Menyediakan Kursi?

BERITA MENARIK LAINNYA

Dua Resep Mencintai Diri Sendiri
Cecurhatan

Dua Resep Mencintai Diri Sendiri

29/10/2025
Bazar Buku, Solusi Menambah Koleksi Buku Perpustakaan yang Minim Anggaran
Cecurhatan

Bazar Buku, Solusi Menambah Koleksi Buku Perpustakaan yang Minim Anggaran

27/10/2025
Menilik Proses Mengetahui dalam Perpustakaan Pesantren dan Masjid pada Hari Santri
Cecurhatan

Menilik Proses Mengetahui dalam Perpustakaan Pesantren dan Masjid pada Hari Santri

26/10/2025

Anyar Nabs

Dua Resep Mencintai Diri Sendiri

Dua Resep Mencintai Diri Sendiri

29/10/2025
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Abdulloh Umar: Momentum Bergerak dan Bersatu

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Abdulloh Umar: Momentum Bergerak dan Bersatu

28/10/2025
Bazar Buku, Solusi Menambah Koleksi Buku Perpustakaan yang Minim Anggaran

Bazar Buku, Solusi Menambah Koleksi Buku Perpustakaan yang Minim Anggaran

27/10/2025
Menilik Proses Mengetahui dalam Perpustakaan Pesantren dan Masjid pada Hari Santri

Menilik Proses Mengetahui dalam Perpustakaan Pesantren dan Masjid pada Hari Santri

26/10/2025
  • Home
  • Tentang
  • Aturan Privasi
  • Kirim Konten
  • Kontak
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • JURNAKULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • MANUSKRIP
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • JURNAKOLOGI
  • SUSTAINERGI
  • JURNABA PENERBIT

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: