Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Kultura

Dinamika Suporter Sepakbola di Kota Ledre

Bayu Yoggi by Bayu Yoggi
27/08/2019
in Kultura
Dinamika Suporter Sepakbola di Kota Ledre
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Generasi baru pendukung Persibo terus tumbuh tanpa harus membunuh yang mulai rapuh. 

Embrio sepak bola di Jawa Timur amatlah besar. Tiap kota setidaknya memiliki lebih dari dua klub baik yang dikelola plat merah ataupun secara profesional. Tanpa kecuali klub sepak bola asal Kota Ledre yang lahir pada tahun 1949 yaitu Persibo Bojonegoro.

Persibo merupakan klub kebanggaan warga Kabupaten Bojonegoro. Di masa kejayaannya, klub ini sangat ditakuti dan cukup disegani oleh klub-klub di Indonesia.

Prestasi yang pernah diraih cukup membanggakan dan pernah dijuluki sebagai “giant killer”. Rasanya pantas jika Persibo menjadi identitas yang kuat bagi masyarakat Bojonegoro.

Penggemar sepak bola di zaman modern ini sering mengatakan, bahwa kebesaran dan kehebatan sebuah klub didalamnya harus ada komponen-komponen yang baik dan sehat. Salah satunya adalah komponen suporter. Suporter berasal dari kata support yang berarti dukungan.

Memberikan dukungan dalam bentuk apapun baik moril maupun materil. Menjadi pendukung bukan berarti harus jadi pemain kedua belas yang selalu berdiri dipinggir lapangan sambil bernyani dan teriak-teriak.

Di situ juga ada pendukung yang cuma bisa membeli tiket lalu nontonnya di televisi sambil ngopi dan mendoakan dari rumah atau hanya duduk didalam stadion menikmati jalannya pertandingan.

Dan yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah tentang mereka yang selalu terus mendampingi Persibo langsung dalam keadaan apapun. Di awal tahun 2000, klub ini mempunyai pendukung setia yang sangat fanatik yaitu Boromania.

Hingga kini eksistensi mereka yang mempertahankan culture mania juga masih terlihat di selatan gawang dan tribun timur. Stadion Letjen. H. Soedirman yang berkapasitas sekitar 12 ribu pernah menjadi saksi bejubelnya penonton saat laga kandang.

Seiring berjalannya waktu, budaya dari negara-negara Eropa mulai mempengaruhi kota ini. Kecanggihan teknologi mempermudah kita untuk mendaptakan informasi dan peristiwa dari penjuru dunia.

Lewat smartphone dan sosial media kita bisa langsung berselancar jika ingin mengetahui tentang klub favorit, apa saja yang dilakukan oleh pendukungnya mulai dari fashion, musik, prilaku hingga ke pergerakannya.

Di Bojonegoro sendiri jika bicara soal passion dan gairah untuk sepak bola jangan diragukan lagi. Karena sepak bola adalah salah satu tontonan dan hiburan yang paling ditunggu tiap akhir pekan.

Generasi baru pendukung Persibo juga terus tumbuh tanpa harus membunuh yang mulai rapuh. Semua influence terraces culture ultras, casual, maupun mania masih bisa jalan berdampingan meski kadang ada sedikit singgungan. Tapi semua itu adalah proses belajar mereka untuk mencintai daerah dan negeri lewat sepak bola.

Kelompok supporter di kota ini asik, meski suka berisik. Lebih memilih mengkritik dari pada mengusik. Menjunjung tinggi kreatifitas daripada membangun rivalitas.

Suporter memiliki daya tarik tersendiri. Membuat orang yang tidak suka menjadi suka. Jika sudah suka akan dibuatnya jatuh cinta, terutama cinta pada sebuah klub. Koreo dan chant mereka di dalam tribun kerap kali dipertunjukan, diiringi tabuhan pemain perkusi, ditambah kibaran bendera yang besar.

Belum lagi jika psywar sudah dikeluarkan. Adrenaline terpacu, stadion bergemuruh, dan permainan semakin menggebu.

Ini dapat membuat orang jadi penasaran. Muncul keinginan untuk ada di dalamnya dan merasakan gairah dalam menonton pertandingan. Tapi tak mudah, mereka punya aturan-aturan selama didalam maupun diluar stadion.

Sebut saja Drago Tifoso, mereka adalah kelompok suporter Persibo yang menganut paham ultras. Mereka berisik dan atraktif. Mereka berada di plengkung sebelah utara belakang gawang.

Anggotanya lumayan banyak, berasal dari distrik dari seluruh penjuru Kabupaten. Selain menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, dan Italy dalam nyanyian, mereka juga menggunakan bahasa jawa. Meski culture aslinya berasal dari eropa, mereka masih bangga dengan kearifan lokal dengan budaya Jawa, Indonesia.

Di luar pertandingan mereka juga sering beraksi untuk mem-persibo-kan masyarakat. Membuat gigs, forum diskusi, hingga membuat mural tentang persibo ditengah kota, hingga ke pelosok desa.

Di antara ultras dan mania juga ada kelompok lain pendukung setia Persibo. Mereka tidak pernah mengklaim dirinya sebagai casual, ultras atau mania. Menurut mereka “sepak bola itu bukan sekadar life style, melainkan way of life” bergaya apa saja bebas, mau ngapain saja di dalam ataupun di luar stadion juga bebas.

Bagi mereka sepak bola dan pertemanan adalah segalanya. Yang paling penting Persibo tidak hilang dari kompetisi kasta terendah atau tertinggi liga Indonesia. Loyalitas, solidaritas mereka terhadap klub dan ke kelompok lainnya patut diacungi jempol.

Kini zaman telah berubah, sudah saatnya kita bebenah. Jika tidak kemungkinan kita punah kemudian musnah. Bukan berarti semua culture kita harus telan mentah-mentah.

Tags: Persibo BojonegoroSuporter Persibo

BERITA MENARIK LAINNYA

Pendidikan Kaum Tertindas dan Pemikiran Paulo Freire
Kultura

Pendidikan Kaum Tertindas dan Pemikiran Paulo Freire

05/07/2022
A Long Walk To Water : Perjalanan Panjang Menyemai Kebahagiaan
Headline

A Long Walk To Water : Perjalanan Panjang Menyemai Kebahagiaan

21/06/2022
Haji: Bukan Hanya Sekadar Komersialisasi Religi dan Wisata Ruhani
Kultura

Haji: Bukan Hanya Sekadar Komersialisasi Religi dan Wisata Ruhani

15/06/2022

REKOMENDASI

Pemanfaatan Limbah Jadi Pupuk Kompos Ala Mahasiswa Trunojoyo Madura

Pemanfaatan Limbah Jadi Pupuk Kompos Ala Mahasiswa Trunojoyo Madura

06/07/2022
Pendidikan Kaum Tertindas dan Pemikiran Paulo Freire

Pendidikan Kaum Tertindas dan Pemikiran Paulo Freire

05/07/2022
Rumah dan Catatan Kecil Tentangnya

Rumah dan Catatan Kecil Tentangnya

04/07/2022
Kenapa Mangkok Mie Ayam dan Bakso Bergambar Ayam Jago?

Kenapa Mangkok Mie Ayam dan Bakso Bergambar Ayam Jago?

03/07/2022
Sebuah Upaya Optimalisasi Potensi Wisata Lantung Desa Drenges

Sebuah Upaya Optimalisasi Potensi Wisata Lantung Desa Drenges

02/07/2022
STIT Mubo Adakan Lomba Tingkat SMA Se-Bojonegoro

STIT Mubo Adakan Lomba Tingkat SMA Se-Bojonegoro

01/07/2022

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved