Saat para mahasiswa KKN Unugiri Bojonegoro beri pelatihan produksi dan pemasaran.
Guna menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Mahasiswa KKN Unugiri Kelompok Trucuk 1 Desa Guyangan adakan pelatihan produksi dan pemasaran di bidang kuliner, pada hari Minggu (13/02/22).
Pelatihan ini dilakukan dengan merangkul masyarakat dan pemerintah Desa Guyangan.
Kegiatan pelatihan ini, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, dengan menginspirasi serta mendukung adanya peluang usaha baru di Desa Guyangan.
Fokus pelatihan produksi dan pemasaran bidang kuliner ini, bertumpu pada pengolahan sumber daya yang banyak dijumpai di desa ini. Salah satunya adalah Tunas Bambu.
Tunas Bambu atau yang biasa dikenal dengan Rebung, merupakan tanaman yg tumbuh liar di pekarangan warga. Tanaman ini punya nilai ekonomis yang rendah.
Hal inilah yang menarik mahasiswa KKN Unugiri kelompok Trucuk 1 Desa Guyangan untuk menjadikannya sebagai subjek pengembangan.
Biasanya, tanaman ini diolah sebagai makanan sehari-hari, sayur. Namun, seperti sayur-sayur pada umumnya, makanan ini mudah basi, tidak tahan lama.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Trucuk 1 UNUGIRI melakukan kreasi dan inovasi “Stick Rebung”. Stick Rebung ini berbahan dasar Rebung. Selain tahan lama, olahan ini juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, dibanding rebung yang diolah menjadi sayur.
Selain memberikan pelatihan produksi Stick Rebung, Mahasiswa KKN Trucuk 1 UNUGIRI juga memberikan pelatihan terkait pemasarannya. Para peserta dilatih untuk memanfaatkan ponsel pintarnya, agar menghasilkan dollar.
Dengan bantuan teknologi dan banyaknya marketplace yang ada, peserta dilatih dan didorong untuk berwirausaha secara online. Dalam pelatihan pemasaran, peserta tidak hanya dilatih untuk memasarkan stick rebung, namun juga produk-produk lain yang memungkinkan.
Kegiatan ini disambut hangat oleh warga dan pemerintah Desa Guyangan. Pak Sulaiman, salah satu pemerintah Desa, berharap kegiatan positif ini dapat membantu masyarakat di masa sulit ini.
“Kegiatan ini punya harapan yang besar, untuk perekonomian masyarakat. Semoga dengan kegiatan ini, ada usaha-usaha baru yang bisa diciptakan oleh masyarakat, di masa Pandemi ini”, tuturnya.