Secara keseluruhan, Yayuk Basuki punya rekor yang impresif di ajang tenis internasional. Yakni 378-206, dengan total 11 titel di ajang WTA dan ITF.
Tenis Indonesia dulu pernah berjaya di sektor internasional. Sejumlah petenis asal Indonesia menunjukkan tajinya di level bergengsi. Salah satunya adalah Yayuk Basuki.
Kejayaan tenis Indonesia tak bisa dilepaskan dari sosok Yayuk Basuki. Perempuan yang lahir pada 1970 tersebut pernah menyabet berbagai prestasi bergengsi di ajang internasional.
Kecemerlangan Yayuk Basuki terlihat di tahun 90-an. Dia berkesempatan untuk mencicipi beberapa turnamen bergengsi Grand Slam dalam olahraga tenis. Macam US Open, Australia Open, French Open dan juga Wimbeldon.
Prestasi terbaik Yayuk di ajang tenis diukir pada 1997 saat berada di turnamen legendaris, Wimbeldon. Dia tampil bersama para petenis tunggal putri hebat dunia saat itu. Sebut saja Martina Hingis, Monica Seles, dan Anna Kurnikova.
Secara mengejutkan, Yayuk Basuki memenangi bracket bawah di babak kualifikasi. Dia unggul atas 2 petenis unggulan di bracket bawah tersebut. Yakni unggulan ke-5 Amanda Coeltzer dan unggulan ke-16, Barbara Paulus.
Di babak final kualifikasi, Yayuk Basuki menyudahi perlawanan Patricia PY-Boulais dari Kanada 2 set langsung. Hasil yang membuat Yayuk jadi orang Indonesia pertama yang tampil di perempat final tenis Wimbeldon.
Pada babak perempat final, Yayuk bertemu dengan unggulan ketiga Jana Novotna. Petenis asal Republik Ceko itu pernah jadi petenis rangking kedua dunia.
Perjalanan panjang Yayuk Basuki di ajang tenis Wimbeldon terhenti di tangan Jana Novotna. Yayuk kalah dua set 6-3, 6-3. Meski kalah, perlawanan Yayuk Basuki layak diacungi jempol.
Jana Novotna sendiri akhirnya berhasil melaju hingga babak final, sebelum dikalahkan oleh unggulan pertama saat itu, Martina Hingis.
Selain tampil istimewa di nomor tunggal putri Grand Slam, Yayuk Basuki juga pernah mencatatkan prestasi ciamik di nomor ganda putri. Dia pernah melaju hingga babak semi final turnamen US Open 1993.
Yayuk ketika itu berpasangan dengan petenis Jepang, Nana Miyagi. Meski bukan unggulan, Yayuk dan Miyagi mampu melaju hingga babak semifinal. Sayangnya di babak semifinal, langkah Yayuk dan Miyagi terhenti dari pasangan Amanda Coetze dan Innes Gorrocateggui.
Secara keseluruhan, Yayuk Basuki punya rekor yang impresif di ajang tenis internasional. Yakni 378-206, dengan total 11 titel di ajang WTA dan ITF.
Yayuk pun pernah mempersembahkan beberapa medali bagi kontingen Indonesia di ajang Asian Games. Secara total, Yayuk berhasil mempersembahkan 4 emas dan 1 perunggu bagi Indonesia. Catatan yang sangat hebat dan bakal sulit disamai oleh petenis putri Indonesia lain.
Setelah Yayuk Basuki pensiun, asa untuk menjaga kehebatan tenis Indonesia tertanam kepada petenis-petenis lain. Sayangnya, belum ada petenis putri Indonesia lain yang sanggup menyamai catatan emas dari Yayuk Basuki.