Forum Radio Bojonegoro menggelar acara unik bertajuk Kopi Darad pada Minggu (17/11/2019). Acara tersebut dilangsungkan pada sesi Car Free Day Bojonegoro, tepatnya di pintu gerbang selatan tribun Alun-alun Kota Ledre.
Kopi Darad merupakan acara talkshow yang digagas oleh Forum Radio Bojonegoro atau biasa dikenal dengan FRB. Acara ini bertujuan untuk mendekatkan lagi masyarakat dengan media radion di Bojonegoro. Kopi Darad sendiri merupakan akronim dari Kongkow Inspiratif Dari Radio.
Ketua Forum Radio Bojonegoro dalam sambutannya mengatakan jika acara ini adalah wadah untuk mengenalkan siapa saja orang-orang di balik layar radio-radio Bojonegoro.
“Selama ini kita hanya mengenal orang melalui suaranya saja. Kini, masyarakat bisa bertatap muka dengan mereka semua,” ujar Pamor.
Semua perwakilan radio yang tergabung dalam FRB turut hadir di acara itu. Tak hanya dihadiri oleh para anggotanya, acara ini juga mengundang pembicara. Yakni Eko Susanto yang merupakan Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro.
Kehadiran Eko Susanto memang sesuai dengan tema yang diusung dalam Kopi Darad edisi pertama yakni “Bojonegoro Menghadapi Musim Penghujan“.
Bincang Kopi Darad hari itu dipandu oleh trio penyiar Istana FM yaitu Kang Imam, Kang Suro dan Kang Gentho. Dengan gaya santai nan kocak, trio penyiar tersebut membahas berbagai macam hal terkait kesiapan Bojonegoro dalam menghadapi musim penghujan 2019 ini.
Dalam perbincangan tersebut, Eko Susanto menyebutkan jika masyarakat Bojonegoro harus selalu waspada dalam menghadapi berbagai bencana di musim penghujan ini.
“Di akhir tahun ini, curah hujan di Bojonegoro masih cukup tinggi. Kami di BPBD menghimbau agar masyarakat selalu waspada. Karena hujan juga disertai angin kencang,” jelas Eko Susanto.
Masalah cuaca memang jadi perhatian masyarakat Bojonegoro. Beberapa waktu lalu, beberapa daerah di Bojonegoro diserang oleh hujan deras dan angin kencang. Akibatnya, banyak pohon tumbang dan rumah rusak.
Berlanjut Hingga 6 Bulan ke Depan
Tak cuma berisi bincang-bincang saja, Kopi Darad ini juga diselingi dengan kegiatan hiburan lain. Seperti pertunjukkan tari modern dan pembagian doorprize kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di Car Free Day Bojonegoro.
Dengan games unik dan menarik, Kopi Darad Bojonegoro mendapat perhatian dari masyarakat yang sedang beraktivitas di hari minggu pagi di sekitaran Alun-alun.
Acara Kopi Darad FRB ini juga didukung penuh oleh Exxon Mobil Cepu Limited atau EMCL. Perusahaan yang bergerak di migas itu turut mendukung berbagai kegiatan positif, terutama yang diadakan oleh Forum Radio Bojonegoro.
Perwakilan EMCL, Fenny Indah Indiharti mengatakan jika acara Kopi Darad ini sangat positif karena memberikan edukasi dan pengetahuan baru terhadap masyarakat.
“Kami di EMCL tentu sangat senang mendukung acara seperti ini. Ini adalah wadah yang berguna dan menyenangkan bagi masyarakat,” ujar Fenny.
Selanjutnya, pergelaran Kopi Darad Forum Radio Bojonegoro ini akan rutin diadakan tiap 2 minggu sekali, selama enam bulan ke depan. Tentunya dengan tema dan topik yang berbeda-beda.
Tujuan utamanya, agar masyarakat bisa lebih dekat lagi dengan berbagai stasiun radio di Bojonegoro dan mengenal siapa saja sosok yang berada di dalamnya.