Ada satu jenis kopi yang paling disukai kaum hawa. Bahkan, mampu mengalahkan jenis-jenis kopi yang ada di seluruh dunia. Apalagi kalau bukan kopinang kau dengan bismillah ~
Bojonegoro kota dengan berbagai macam masyarakat di dalamnya. Dari yang kaya-raya sampai yang melarat tak punya apa-apa pun, ada. Meski beragam, masyarakat Bojonegoro memiliki satu kesamaan: sama-sama doyan ngopi.
Masyarakat Bojonegoro dekat sekali dengan kopi. Bahkan, seperti memiliki hubungan spesial kayak aku dan kamu gitu. Tak ada hari tanpa ngopi. Kalau sehari tak ngopi, serasa ada yang hilang dari hidup ini.
Bahkan, bagi mereka yang sudah kecanduan berat sama kopi, sehari bisa ngopi sampai lima kali seperti menunaikan kewajiban. Dengan minat teramat besar pada kopi, tak heran warung kopi berjamuran di tiap sudut kota.
Mulai dari warung pinggir jalan yang harganya dua ribuan gak pake ketan, sampai warung kopi bernuansa restoran yang mencekik kantong secara perlahan.
Di warung kopi, berbagai macam masalah dikupas secara tuntas layaknya para ahli di bidangnya. Mereka membahas ekonomi, politik, dan bagaimana hukum dapat ditegakkan.
Warung kopi mempertemukan berbagai kalangan. Tak ada perbedaan di dalamnya. Saat semua sudah duduk bersila, semua serasa sama. Mulai rokok surya yang diecer dua ribuan sampai gorengan yang harganya lima ratusan, tetap asyik aja.
Indonesia salah satu negara penghasil komoditas kopi dengan urutan ke 4 di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia, dengan produksi rata-rata 639 ribu ton pertahun atau sekitar 8% dari produksi kopi di dunia. Wow!!
Ada berbagai jenis kopi yang tumbuh subur di tanah tercinta Indonesia. Di antaranya kopi Arabika Gayo Sumatera. Kopi ini memiliki tekstur lebih encer alias tidak terlalu pekat dengan tingkat keasaman yang seimbang.
Bukan hanya Sumatera saja yang menjadi penghasil kopi Arabika. Bali, Toraja, Bondowoso, Riau, Flores juga menjadi daerah penghasil kopi arabika dengan ciri khas daerahnya masing-masing.
Selain itu, ada kopi Robusta dari Temanggung. Kopi ini memiliki aroma cukup unik. Yakni aroma tembakau dengan rasa pahit pekat nan cukup mendominasi.
Namun, justru itu yang
membuat rasa khas kopi Robusta. Bahkan pasar ekspornya sudah mencapai Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika Latin.
Indonesia juga memiliki kopi termahal di dunia. Yakni Kopi Luwak, Kopi Luwak adalah kopi yang dihasilkan dari kotoran luwak yang memakan biji kopi. Nah, biji dari kotoran luwak inilah yang nantinya diolah menjadi kopi yang memiliki cita rasa khas.
Sayangnya, harga kopi luwak kurang bersahabat dengan kantong kita. Harga biji Kopi Luwak mencapai USD 100 per 450 gramnya.
Ohya, ada satu jenis kopi yang paling disukai kaum hawa. Bahkan, mampu mengalahkan jenis-jenis kopi yang ada. Ia adalah kopinang kau dengan bismillah. Saat kalimat itu diucap, wajah merah merona akan nampak begitu indah.
Ada berbagai alasan mengapa orang menyukai kopi. Dari yang suka aromanya, rasanya, hingga dampak sosial-ekonominya. Bahkan, ada yang meyakini jika ngopi merupakan laku Ngolah Pikiran. Sehingga, pasca ngopi, muncul banyak inspirasi.
Aku juga sangat berharap, setelah kamu ngopi, bukan hanya inspirasimu saja yang tumbuh. Tapi juga rasa sayangmu sama aku. Iya, kamu. Kamu yang saat membaca tulisan ini sambil memerah wajahnya.
Moh Labib, mahasiswa yang suka ngopi dan melamunkan mimpi-mimpi.