Salah satu kuliner khas Bojonegoro yang patut kita coba adalah lontong tahu Bu Katinem. Kuliner ini berada di kecamatan Sumberejo, Bojonegoro. Rasa yang otentik dan harga yang terjangkau membuat lontong tahu khas Bojonegoro ini jadi kuliner wajib ketika berada di Sumberejo, Bojonegoro.
Lontong tahu cukup mudah dicari. Banyak pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang trotoar jalan raya Sumberejo Bojonegoro. Namun ada salah satu warung kaki lima yang menarik perhatian. Lapak tersebut adalah warung lontong tahu milik Bu Katinem.
Lokasinya berada di seberang pasar kecamatan Sumberejo. Lebih tepatnya lagi, dekat perempatan lampu merah. Tiap malam, warung lontong tahu yang berada di lahan cukup sempit tersebut dipenuhi para pelanggan setianya.
Warung lontong tahu ini terbilang cukup legendaris. Alasannya, ada sejak puluhan tahun silam. Dan masih eksis hingga kini. Meski tempatnya kecil, pelanggan tak pernah sepi. Apalagi ada pikulan ikonik yang digunakan oleh Bu Katinem untuk memasak lontong tahu pesanan dari pelanggan.
Bu Katinem sudah berjualan sejak 1970. Dulunya, dia berjualan di dalam area pasar Sumberejo. Kemudian pindah ke area trotoar jalan raya Sumberejo – Bojonegoro karena direlokasi.
“Saya sudah jualan sejak tahun 1970. Dulu warungnya di dalam pasar, sekarang pindah ke sini,” ungkap Bu Katinem.
Lontong tahu buatan Bu Katinem memang unik. Jika lontong tahu kebanyakan menggunakan bumbu kacang yang diulek halus, maka Bu Katinem memilih cara berbeda. Bumbu kacang diulek secara kasar sehingga teksturnya lebih kental dan cenderung kasar.
Bumbu kacang yang sudah diulek tersebut kemudian ditambah dengan jeruk nipis. Rasa dan aroma dari lontong tahu khas Bojonegoro ini pun semakin kaya.
Bentuk dari lontong yang digunakan pun berbeda. Tak memanjang seperti kebanyakan, lontong di warung Bu Katinem memiliki bentuk yang besar dan melebar. Tahu juga selalu digoreng ketika ada pesanan. Sehingga selalu dalam keadaan panas ketika disajikan.
Keunikan lain dari lontong tahu ini adalah tambahan sayuran kubis. Tak hanya menggunakan tauge atau kecambah, lontong tahu Bu Katinem juga memakai kubis segar. Hal inilah yang membedakan lontong tahu Bu Katinem dengan yang lain.
Selain itu, Bu Katinem juga menambahkan kacang tanah goreng utuh dalam seporsi lontong tahu buatannya. Jadi, tekstur renyah nan gurih bercampur menjadi satu dengan bumbu kacang yang diulek kasar.
Bu Katinem selalu memikin pesanan secara langsung. Jadi, ketika kita memesan, Bu Katinem akan langsung membuatkan lontong tahu yang pastinya fresh dan bisa disesuaikan dengan selera. Mau pesan yang biasa atau sangat pedas, semua bisa dilayani.
Jadi, jangan kaget kalau seorang pelanggan harus menunggu hingga setengah jam lebih sebelum pesanannya siap. Karena hanya 3-4 porsi yang bisa disiapkan secara bersamaan. Jika dirata-rata setiap hari, Bu Katinem bisa menjual hingga 150 porsi lontong tahu.
Warung ini sendiri buka mulai jam 7 malam hingga dini hari. Pelanggan yang datang pun tak terbatas dari area kecamatan Sumberejo saja. Bahkan tak jarang pelanggan dari luar kota juga sengaja datang untuk menikmati lontong tahu buatan Bu Katinem.
Salah satu pelanggan, Sukiyati menuturkan, lontong tahu Bu Katiyem ini memang sudah melegenda. Perempuan asal Bojonegoro yang kini tinggal di Magetan tersebut selalu rindu dengan cita rasa khas dari lontong tahu Bu Katinem ini.
“Rasa dari lontong tahu ini memang sangat berbeda. Ini saya bawa rombongan dari Magetan untuk mencicipi lontong tahu ini,” ujar Sukiyati kepada Jurnaba.co
Sukiyati merupakan satu dari sekian banyak pelanggan yang ketagihan lontong tahu khas Bojonegoro ini. Nabs, lontong tahu Bu Katinem jadi kuliner wajib ketika berada di Sumberejo.
Satu porsi lontong tahu Bu Katinem ini dihargai Rp 7 ribu saja. Harga yang terbilang murah karena porsi yang bisa disantap cukup banyak dan pastinya mengenyangkan.
Kuliner khas Bojonegoro ini tak bisa dilewatkan begitu saja. Jika kebetulan sedang berada di Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro, tak ada salahnya untuk mampir ke warung lontong tahu Bu Katinem ini. Sensasi manis gurih lontong tahu khas Bojonegoro ini dijamin bisa menggoyang lidah Nabsky sekalian.
