Persibo Bojonegoro punya waktu 3 bulan untuk mempersiapkan diri jelang bergulirnya Liga 3 Jatim 2020. Cukupkah waktu tersebut bagi Laskar Angling Dharma?
Asprov PSSI Jatim mengumumkan bahwa kick off Liga 3 Jawa Timur 2020 akan dimulai pada 6 Juni. Keputusan tersebut diambil saat pelaksanaan kongres tahunan PSSI Jatim di Sidoarjo, pada (22/2/2020).
Seperti tahun lalu, kompetisi amatir terbesar di Jatim tersebut akan kembali dimulai usai bulan ramadhan. Jika ditelaah lebih lanjut, kick off Liga 3 Jatim 2020 akan dimulai sekitar dua minggu setelah idul fitri 1441 Hijriyah.
Dengan keputusan ini, tim-tim peserta Liga 3 Jatim tentu sudah punya gambaran mengenai persiapan apa saja yang harus dilakukan. Biasanya, tim peserta akan membuat timeline yang berisikan langkah-langkah pembentukan tim. Mulai dari membentuk manajemen, menunjuk pelatih, tahap seleksi pemain, hingga akhirnya menjalani latihan.
Sejumlah tim mulai menunjukkan geliatnya dalam pembentukan tim. Persepon Ponorogo misalnya. Mereka sudah melakukan tahap seleksi pemain sejak bulan Januari 2020 lalu. Klub asal Malang, Persekam Metro bahkan sudah membentuk tim dan sudah sempat melakukan uji coba melawan klub Liga 1, Persipura Jayapura.
Lalu, bagaimana dengan klub kesayangan warga Bojonegoro, yakni Persibo?
Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda kehidupan Persibo Bojonegoro. Belum ada langkah persiapan yang dilakukan oleh pengurus maupun manajemen Persibo. Bahkan, ada rumor yang menyebut jika Persibo sampai sekarang belum mendaftar dan tak akan ikut ambil bagian dalam Liga 3 Jatim 2020.
Sempat tersiar kabar bahwa Persibo akan dikembalikan ke Askab PSSI Bojonegoro. Dengan begitu, cap Persibo sebagai klub professional akan berubah jadi klub amatir. Namun, beberapa pihak terkait yang dihubungi perihal status Persibo Bojonegoro untuk musim 2020 ini belum mau menjawab.
Bagi Persibo Bojonegoro, waktu 3 bulan persiapan ini sebenarnya cukup panjang. Maret bisa dimanfaatkan untuk mengurus dan membentuk manajemen dan tim pelatih. Bulan April, Persibo bisa mulai mencari pemain dengan cara seleksi terbuka atau langsung mengontrak pemain berpengalaman. Bulan Mei bisa digunakan untuk mengikat para pemain terpilih untuk selanjutnya melakukan latihan rutin.
Di atas kertas, tahap-tahap tersebut bisa dengan mudah dilakukan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa proses tersebut tak semudah membalik telapak tangan. Banyak masalah dan tantangan yang bakal mendera.
Persibo juga harus berkaca dari persiapan-persiapan tahun sebelumnya. Persiapan yang mepet, bahkan hanya satu bulan jelang kompetisi bukanlah sesuatu yang ideal. Karena itu, pembentukan tim jauh-jauh hari adalah sebaik-baiknya langkah persiapan.
Pihak-pihak yang punya wewenang dan tanggung jawab terhadap Persibo musti bergerak dengan cepat dan pasti. Waktu 3 bulan yang ada ini wajib dimanfaatkan untuk membentuk tim yang kuat dan mampu bersaing di Liga 3 Jatim 2020. Jangan sampai mengecewakan para suporter dan masyarakat yang menaruh harapan tiap tahunnya terhadap Persibo Bojonegoro.