Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Cecurhatan

Melatih Kepekaan Rasa melalui Susunan Kata

Widodo Ramadhani by Widodo Ramadhani
March 25, 2021
in Cecurhatan
Melatih Kepekaan Rasa melalui Susunan Kata
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Menyusun kata melalui rangkaian kalimat adalah pekerjaan keramat. Tak semua orang bisa melakukannya karena godaan yang juga luar biasa. 

Pagi, sebenarnya juga tidak pagi-pagi amat. Merawat bukan hanya menyehatkan badan dengan olahraga. Menulis juga menyehatkan, kok. Ya, menyehatkan pikiran. Agar tidak stagnan. Ita-itu saja.

Menulis bisa dikategorikan hal yang remeh. Hanya orang-orang nganggur yang mau menulis. Namun, menyikapi pengguran itu dengan hal yang baik. Mensyukuri nikmat Allah dengan menulis.

Saya berdiskusi bersama sahabat-sahabati. Siang kemudian menghampiri. Diskusi yang berjalan dengan enjoy, dan bisa dinikmati oleh jutaan mata. Hingga mahkluk tak kasat mata. Mereka juga ikut menyaksikan kita semua.

Tiba-tiba, suara dentuman terdengar dari arah sana. “Duor duor duor” kami kaget dan beranjak melihat keluar. Namun, tidak ada apa-apa. Melainkan hanya suara tembakan. Semua seakan-akan lenyap ditelan oleh si penjaga bumi.

Semua tertutup oleh pagar besi. Membuat mata yang semua bisa memandang jauh. Layaknya sniper para tentara. Kini menjadi pendek seperti orang-orang, yang hanya menyimpulkan sebuah kata dengan seenaknya.

Sahabat-sahabat kembali tenang, dan melanjutkan menulis. Sebab, menulis adalah abadi. Tulisan memang benda mati. Namun, ia bisa bersuara. Meskipun yang menulis sudah tiada.

Bapak Revolusioner Indonesia, Tan Malaka mengatakan. Ingatlah, bahwa dari dalam kubur. Suara saya akan lebih kerasa daripada dari atas bumi.

Para tokoh di muka bumi ini. Banyak yang menggeluti dunia tulis menulis. Tidak bisa dipungkiri. Para punggawa Negara dulu juga menulis. Kita tahu perjuangan para pahlawan, juga melalui tulisan-tulisan.

Beliau dikenal melalui tulisan. Karya-karyanya yang hari ini kita baca. Tapi ingat, menulis bukan untuk terkenal. Kalau mau terkenal. Lakukanlah hal yang aneh. Sudah pasti auto viral kamu.

Mengutip dari Mahbub Djunaidi. Aku akan menulis dan akan terus menulis sampai tak mampu lagi untuk menulis.

Menulis bukanlah hal yang wajib. Tidak seperti hukum agama yang mainstream itu. Tetapi, menulis adalah melatih rasa melalui kata-kata. Lakukanlah hal yang positif. Niscaya, prilakumu akan positif

Semua orang tidak bisa dipaksa, lantaran asal kita juga berbeda. Dari reproduksi yang berbeda pula. Terutama keturunan pasti tidaklah sama. Memaksanya boleh, tetapi dalam hal kebajikan.

Terkadang kita mengajak baik, tapi dianggap kurang baik. Janganlah minder, ketika ajakanmu kurang manarik seseorang. Tetap optimis, terus berjuang dan bermimpi.

Tags: GuratjagaMenulisWriting

BERITA MENARIK LAINNYA

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)
Cecurhatan

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

April 13, 2021
Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo
Cecurhatan

Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

April 12, 2021
Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan
Cecurhatan

Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

April 11, 2021

REKOMENDASI

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini

April 15, 2021
Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

April 14, 2021
Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

April 13, 2021
Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

April 12, 2021
Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

April 11, 2021
Salafushologi, Mutiara Pendidikan di Era Disrupsi

Salafushologi, Mutiara Pendidikan di Era Disrupsi

April 11, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved