Bagi sebagian atlet atau olahragawan, usia hanya sebatas angka. Contohnya seperti LeBron James. Meski usianya sudah mencapai 35 tahun, Ia masih tetap aktif bermain dan menunjukkan peforma impresif bersama LA Lakers.
Bagi pencinta bola bakset dan NBA, nama LeBron James bagaikan dewa. Ia adalah pebasket yang punya segudang prestasi. Baik Itu individu atau tim. Bisa dibilang ya Nabs, LeBron James adalah salah satu pebasket terbaik sepanjang sejarah. Namanya kadang disandingkan dengan sosok Michael Jordan.
Di musim 2019/2020 NBA ini, LeBron James tampil luar biasa bersama LA Lakers. Ia secara mengejutkan memimpin daftar pemain dengan assist terbanyak di NBA. Jika dirata-rata, James mencatatkan 11 assist per game. Pemain berjuluk King James tersebut mengungguli point guard Phoenix Suns, Ricky Rubio yang berada di posisi kedua.
Di sektor lain, James juga menunjukkan catatan yang apik. Di tiap laga, James membukukan rata-rata 25 poin. Sedangkan untuk rebound, James mencatatkan rata-rata 7 rebound per laga. Bagi pemain yang sudah berusia 35 tahun, itu adalah hal yang tak mudah dilakukan.
LeBron juga tampil menawan di sektor pertahanan. Ia menunjukkan bahwa dirinya mampu sama baiknya secara ofensif maupun defensif. LA Lakers pun jadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di NBA sekarang ini.
Jika terus tampil konsisten hingga akhir musim nanti, LeBron berpeluang besar meraih gelar MVP untuk kelima kalinya. Apalagi jika mampu mengantarkan LA Lakers meraih gelar NBA. Bonus Final MVP juga bisa didapatkannya.
Impresifnya penampilan LeBron James musim ini membuat banyak pengamat kaget bukan kepalang. Pemain berusia 35 tahun, tampil cemerlang hingga masuk dalam perburuan gelar MVP adalah sebuah anomali di NBA. Dan LeBron James menunjukkan bahwa apa yang terjadi musim ini di NBA adalah sesuatu yang nyata.
Salah satu rival sekaligus rekan James di NBA, Kevin Durant punya cerita khusus terhadap peraih 3 gelar juara NBA tersebut. Menurutnya, LeBron mampu melaju jauh seperti ini karena dedikasinya dalam merawat tubuh dan latihan.
“Saya sering pergi ke gym bersamanya. Satu hal yang saya pelajari tentang LeBron, dia sangat merawat tubuhnya. Dia tahu bahwa agar dia bisa bermain selama itu, tubuhnya harus bangun. Dia harus menjaga bentuk tubuhnya sebaik mungkin,” puji Durant.
Dedikasi LeBron James dalam menjaga kesehatan dan bentuk badannya ini tak hanya layak mendapatkan empat jempol. Tapi juga pantas dijadikan sebagai contoh oleh para pemain muda yang memulai karirnya di NBA.
Tak mudah untuk menjaga kondisi badan agar tetap bugar dan terus bisa berkompetisi di level tertinggi. Lewat kerja keras dan latihan yang tekun, LeBron James mampu mengkondisikan dirinya untuk terus bersaing dengan pebasket yang lebih muda di NBA.