Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba

Menelisik Kepribadian Seseorang dari Berbagai Sudut Pandang

Sandra Alfiani by Sandra Alfiani
02/01/2020
in Cecurhatan
Menelisik Kepribadian Seseorang dari Berbagai Sudut Pandang

Bukanlah gunung yang kita taklukkan, melainkan diri sendiri— Dietrich Bonhoeffer

Manusia merupakan makhluk Tuhan yang unik dimana setiap manusia tentunya dilahirkan dengan kepribadian yang berbeda. Entah kepribadian tersebut langsung melekat pada dirinya yang berasal dari faktor personal (internal) maupun faktor situasional (Eksternal).

Ungkapan don’t judge a book by its cover, memang dapat dikatakan benar. Kebanyakan di antara kita akan menilai kepribadian orang seperti apa dari kesan pertama saat mereka bertemu. Namun penilaian kita kadang salah seiring berjalannya waktu.

Cara paling efektif dan positif dalam berperilaku dan bekomunikasi, menunjukan karakteristik kepribadian kita seperti apa. Penulis buku asal Jerman, Dietrich Bonhoeffer mengungkapkan bahwa, bukan gunung yang kita taklukkan, melainkan diri sendiri.

Kebanyakan orang mampu menyelesaikan berbagai tanggung jawabnya dan mampu menghadapi segala cobaan yang menerpa. Tapi, kadang ia belum bisa menakhlukkan bahkan mengenali dirinya sendiri.

Kita bisa saja menyembunyikan kepribadian asli kita dari impresi yang kita lakukan. Namun hal itu tidak menutup kemungkinan semakin orang lain mengenal Anda, maka akan mengetahui bagaimana diri Anda dari sikap, perilaku, suara, kata-kata, bahasa tubuh yang anda tunjukan saat berinteraksi dengan orang lain di berbagai situasi.

Tanpa kita sadari, kepribadian buruk tidak sepenuhnya ada dalam diri setiap orang. Sebab kita perlu memperhatikan faktor internal dan eksternal di sekitarnya. Lingkungan keluarga juga menjadi faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian diri seseorang.

Keluarga yang mengajarkan ketegasan, kejujuran, kemandirian, pengapresiasian terhadap pencapaian yang didapat, akan menjadi pondasi kedepannya seorang akan memiliki kepribadian seperti apa.

Tak hanya sampai di situ apabila hal baik sudah dipondasi dari awal oleh keluarga terhadap anak, namun dalam kurun waktu tertentu mengalami masalah bahkan kehancuran hal itu juga akan berdampak pada perubahan kepribadian dalam diri anak tersebut.

Karena tidak dapat dipungkiri Nabs, kepribadian sejatinya ada yang bersifat dinamis dan statis. Manusia memiliki keunikan dalam segala sisinya, termasuk kepribadiannya. Kita tidak bisa menilai orang buruk dari penampilannya saja, kenali dia terlebih dahulu baru kita akan tau orang itu seperti apa.

Belajarlah menilai dari berbagai sudut pandang. Karena seperti halnya bangunan, manusia memiliki sisi menarik di setiap sudut pandang yang berbeda apabila kita mau menelisiknya.

Tags: KepribadianSifat Manusia
Previous Post

Segitiga Wisata Bojonegoro Dikunjungi Belasan Ribu Wisatawan

Next Post

Banjir Jakarta dan Taman yang Instagramable

BERITA MENARIK LAINNYA

Dua Kiai yang Menyejukan Hati
Cecurhatan

Dua Kiai yang Menyejukan Hati

25/05/2025
Pemkab Bojonegoro Inisiasi Eco Living Lewat Surat Edaran Bupati
Cecurhatan

Pemkab Bojonegoro Inisiasi Eco Living Lewat Surat Edaran Bupati

24/05/2025
Membudayakan Menghadiahi Buku
Cecurhatan

Membudayakan Menghadiahi Buku

24/05/2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anyar Nabs

Dua Kiai yang Menyejukan Hati

Dua Kiai yang Menyejukan Hati

25/05/2025
UKM Teater Lintang Giri Sukses Persembahkan Gandari

UKM Teater Lintang Giri Sukses Persembahkan Gandari

25/05/2025
Pemkab Bojonegoro Inisiasi Eco Living Lewat Surat Edaran Bupati

Pemkab Bojonegoro Inisiasi Eco Living Lewat Surat Edaran Bupati

24/05/2025
Membudayakan Menghadiahi Buku

Membudayakan Menghadiahi Buku

24/05/2025
  • Home
  • Tentang
  • Aturan Privasi
  • Kirim Konten
  • Penerbit Jurnaba
  • Kontak
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • JURNAKULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • MANUSKRIP
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • PUBLIKASI
  • JURNAKOLOGI

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: