Lima orang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) dari Bojonegoro melakukan KKN Belajar Bersama Masyarakat (BBM) di Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah pandemi tetap dilaksanakan oleh mahasiswa di berbagai perguruan tinggi. Salah satu di antaranya tim KKN-BBM 62 koordinator 7 kelompok 8 dari Universitas Airlangga, Surabaya. Mereka melakukan kegiatan KKN-BBM di Desa Campurejo pada tanggal 4-25 Juli 2020.
Dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan, mereka melakukan dua jenis kegiatan. Kegiatan luring dan daring. Kegiatan luring seperti sosialisasi manajemen produk yang unik dan kreatif yakni kopi celup. Sutrisno, Tia, Devia, Rizkilia, dan Bayu memfasilitasi beberapa pemuda Desa Campurejo untuk tetap energik dan produktif di masa new normal.
Selain itu mereka juga melakukan sosialisasi cara hidup sehat di masa new normal dan pembuatan hand sanitizer alami berbahan dasar lidah buaya dan daun sirih. Dan tak lupa mereka juga melakukan pembagian masker kepada khalayak. Kegiatan luring berupa sosialisasi dilakukan di Balai Desa Campurejo. Sedangkan, bagi-bagi masker dilakukan di area Stadion Letjen H. Soedirman.
Kegiatan daring berupa pembuatan video edukatif tentang cara membuat hand sanitizer alami dengan lebih gamblang, tips hidup sehat masa new normal, dan dokumentasi kegiatan yang kemudian diunggah di kanal You Tube.
Di temui di tempat lain, Sutrisno selaku ketua kelompok menyatakan sangat senang bisa belajar bersama masyarakat di Desa Campurejo. Menurutnya, sebelum melakukan program tersebut, ia dan kawan-kawannya melakukan penelitian terlebih dahulu. Karena setiap kegiatan memiliki latar belakang.
Seperti ketika membagikan masker kepada khalayak. Ia dan kawan-kawannya melihat bahwa beberapa masyarakat khususnya yang berada di sekitar objek KKN kurang mengindahkan protokol kesehatan di masa new normal ini. Maka dari itu, mereka melakukan pembagian masker kepada khalayak.
Selain itu, Sutrisno juga mengungkapkan hal-hal yang tak terduga sebelumnya. Seperti antusiasme peserta, kegiatan penyerahan cendera mata untuk kepala desa di areal persawahan, dan nuansa warung kopi yang tersebar di sekitar Desa Campurejo.
Sutrisno dan kawan-kawan berharap semoga apa yang telah diberikan bisa terejawantahkan. Khususnya bagi masyarakat Desa Campurejo dan sekitarnya. Dan semoga senantiasa energik dan produktif di masa new normal ini.