Lucid Dream ialah fenomena di mana kamu bisa mengatur mimpi kamu sendiri, sehingga mimpi yang kamu alami terasa nyata.
Dikejar setan atau orang gila pastinya sangat menyebalkan. Termasuk juga saat di dalam mimpi. Langkah kabur terasa berat. Bersembunyi juga percuma. Mimpi itu terasa begitu nyata. Tiada cara kabur selain bangun tidur.
Pengalaman mimpi itu terbawa saat sadar. Bangun tidur dengan nafas tersengal-sengal. Tubuh terasa capek habis berlarian. Belum lagi rasa takut ditangkap setan atau orang gila itu. Jantung berdebar.
Anehnya, kondisi diri bisa terkontrol. Misalnya, kapan berlari, kapan berhenti dan ke mana arah selanjutnya. Semua keadaan bisa tergambar jelas. Kecuali setan atau orang gilanya.
Memang, mimpi ialah bunga tidur. Bunga yang memperindah malam saat kamu terlelap. Menjadi ruang tersendiri untuk menjadi tokoh dalam cerita fantasi yang acak.
Fenomena dalam mimpi tersebut disebut Lucid Dream. Lucid Dream ialah fenomena di mana kamu bisa mengatur mimpi kamu sendiri, sehingga mimpi yang kamu alami terasa nyata.
Melansir Mind Hacking ID, istilah Lucid Dream diperkenalkan seorang psikiater asal Belanda bernama Fredirik Van Eeden (1860-1932). Dia mengungkapan bahwa seseorang mampu mengendalikan mimpinya.
Lucid Dream jangan kamu hubungkan dengan hal mistis atau klenik. Misalnya ilmu Rogo Sukmo atau apapun. Fenomena tersebut bisa dijelaskan melalui ilmu psikologi.
Menurut Eeden, ada dua cara untuk melakukan Lucid Dream. Pertama, Wake Intiated Lucid Dream (WILD). Mimpi sudah direncanakan sebelumnya. Caranya dengan visualisasi mimpi yang dikehendaki. Itu saat menuju ke dalam tidur.
Kedua, Dream Intiated Lucid Dream (DILD). Mimpi tidak direncanakan sebelumnya. Tanpa membuat visualisasi mimpi. Namun, saat mimpi terjadi, kesadaran diri akan mimpi itu yang mengambil alih.
Bermimpi saat tidur sangatlah normal. Bedanya, kamu bisa menyadari bahwa sedang bermimpi. Kamu juga bisa memanipulasi mimpi. Seolah, kamu sebagai tokoh utama yang membuat sebuah cerita.
Karena itu, Lucid Dream memiliki manfaat bagi kamu. Kamu bisa mengarungi alam bawah sadar. Ini bisa menjadi pengalaman baru untuk belajar. Misalnya menyelesaikan masalah atau mengobati phobia.
Lucid Dream juga memiliki resiko. Salah satunya pengalaman dikejar setan atau orang gila. Jika sering dilakukan bisa mengganggu psikologis. Kamu akan kebingungan membedakan mimpi dan kenyataan. Seperti halnya tindihan, bingung melihat penampakan atau mimpi.
Melalui mimpi, kamu bisa bertualang di dunia fantasi. Mencari motivasi, solusi atau inspirasi. Caranya dengan metode Lucid Dream.
Bayangkan saja dirimu bisa seperti Siluman Mimpi, tokoh antagonis di serial Kera Sakti. Betapa hebatnya kamu. Tapi, kalau mimpi dikejar setan, sadarlah secepatnya. Daripada sebal karena kecapekan tidak bisa kabur.