Generasi Y konon bakal jadi kaum penyelamat bangsa pada 2045 mendatang. Lalu, apa yang harus dipersiapkan?
Generasi millennial atau sering disebut generasi Y adalah sekelompok generasi yang lahir setelah generasi X, atau lahir pada kisaran 1980 hingga 2000-an. Yang pada 2045 mendatang, usianya tak remaja tapi tak terlalu tua.
Riset yang dilakukan Alvara Research Center mengatakan, generasi millennial menyimpan potensi besar memajukan sebuah negara. Sebab harapan bangsa dan masa depan suatu bangsa, ditentukan oleh tangan-tangan para pemuda saat ini.
Negara saat ini membutuhkan pemuda-pemuda yang kreatif, inovatif, serta peka dan adaptif terhadap bangsanya sendiri dan mau berjuang untuk memajukan bangsa.
Namun seiring berkembangnya zaman dan era globalilasi, generasi muda yang dicita–citakan mulai terasa utopis, terkikis dan hampir punah. Tentu tak perlu disebutkan banyak buktinya.
Generasi millenial saat ini terkesan senang dengan perihal baru dan instan yang kurang bermanfaat. Serta kurang peka pada masalah bangsa, karena loyalitasnya tergolong rendah.
Padahal negara saat ini membutuhkan banyak tangan-tangan pemuda yang berkarakter sesuai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta hari- hari ini.
Berkarakter Pancasila? Memang seperti apa?
Begini. Pancasila merupakan falsafah grondslag bangsa Indonesia. Nilai- nilai Pancasila digali dan dilahirkan dari dalam diri bangsa Indonesia, yang merupakan perwujudan kristalisasi nilai luhur bangsa Indonesia sejak dulu kala.
Dalam eksistensinya, Pancasila selalu sigap dan tanggap dalam menjawab tantangan zaman dari waktu ke waktu. Sebab nilai Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia.
Nilai–nilai Pancasila selalu ada dan seharusnya selalu ditanamkan dan diterapkan generasi muda
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Karena nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat relevan untuk generasi muda saat ini, yang mulai terkikis kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang semakin abai pada ketelitian.
Bangsa Indonesia membutuhkan
generasi millennial yang berkarakter Pancasila, sehingga tercipta pemuda Indonesia yang kreatif, produktif, dan adaptif serta kolaboratif.
Generasi millenial yang berkarakter bagus, akan mencipta kesejahteraan dan kemajuan bangsanya, serta mampu beraksi nyata menyongsong Indonesia emas 2045. Semoga. Semoga.
Hendri Irawan merupakan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).