Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba

Nilai Penting Menulis Konten Local Wisdom

Usman Roin by Usman Roin
16/10/2025
in Cecurhatan
Nilai Penting Menulis Konten Local Wisdom

Antara Foto

Awal Oktober 2025, tepatnya tanggal 2 dan 3 dilanjutkan 09 dan 10, mahasiswa mata kuliah Jurnalistik Prodi PAI Unugiri telah menyelesaikan materi menulis berita bertutur (feature) bertema “Kelas Jurnalisme Berita Bertutur”, menghadirkan praktisi jurnalis nasional.

Kini pada pertemuan berikutnya, mahasiswa juga dihadirkan lagi Editor in Chief Jurnaba, A. Wahyu Rizkiawan yang sejak lama mengembangkan kurikulum Jurnalisme Kearifan Lokal (Keloka Journalisme), sebagai satu instrumen penelitian etnografi.

Baca Juga: Keloka, Kearifan Lokal sebagai Pilar Pendidikan 

Perihal latar belakang mengapa materi ini diberikan, wilayah akademis bukan sekadar penguasaan teori disiplin ilmu yang dipelajari. Lebih dari itu, mahasiswa yang mendatang selain menjadi guru PAI, dan itu satu profesi, selayaknya dibekali keterampilan tambahan.

Salah satunya adalah menulis. Jika keterampilan menulis ini dikuasai, mahasiswa PAI pasca lulus tidak sekadar memiliki satu profesi –guru, tetapi ada tambahan profesi, yakni penulis.

Terhadap menulis yang diperkenalkan bukanlah yang jauh dari pemahaman para mahasiswa. Melainkan yang dekat keseharian mereka. Mereka lahir, hidup, tidur, dan kumpul bersama keluarga di sebuah tempat bernama desa.

Hal yang unik adalah, mayoritas dari mahasiswa belum memahami asal usul desa serta dusun yang mereka diami selama bertahun-tahun.

Arti Desa

Meminjam terminologi KBBI, desa adalah kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri atau dikepalai oleh seorang kepada desa.

Kehadiran mahasiswa dari berbagai desa yang ada di Bojonegoro, Blora, dan Tuban, akan menjadi menarik bila sejarah –desa hingga dusun, diketahui asal usulnya. Oleh sebab inilah, kelas jurnalisme kearifan lokal hadir. Yaitu, mengabadikan sejarah desa yang mereka tempati agar bisa diketahui asal usulnya secara pasti.

Ketika sejarah desa sudah ada, dan kemudian terdokumentasi menjadi karya buku, tentu itu akan menjadi data primer bagi siapa saja yang ingin mendalami kearifan lokal setempat.

Jika demikian, sumbangsihnya luar biasa. Mahasiswa yang menulis menjadi pengabadi sejarah desanya yang selama ini dikebirikan. Dibiarkan. Bahkan, tidak dianggap penting oleh orang yang hidup di desa tersebut.

Lulusan Berkualitas

Pembekalan menulis kearifan lokal kepada mahasiswa PAI Unugiri, hakikatnya juga ingin mempersiapkan lulusan berkualitas. Terlebih menurut Sutrisno dan Suyatno (2015: 112-113), lulusan yang berkualitas itu akan melahirkan karakter pribadi yang positif.

Salah satunya adalah percaya pada kemampuan sendiri; di samping memiliki pola pikir yang lebih logis dan ilmiah, juga terbiasa bekerja keras, serta tahan mental dalam menghadapi kesulitan.

Jika kemudian ditarik kepada keterampilan menulis, percaya pada kemampuan yang telah dianugerahkan oleh Allah Swt dan tertanam dalam diri adalah modalitasnya.

Bambang Trim (2018:32) pun, menyebut modalitas pancaindra dengan VAKOG, akronim dari visul (penglihatan), auditory (pendengaran), kinesthetic (gerak), olfactory (penciuman) dan gustatory (perasaan/pengecap). Normalitas pancaindra ini adalah modalitas menulis, kata penulis buku “Menulis Saja: Insaflah Menulis sebelum Menulis itu Dilarang”.

Terlebih, menulis itu adalah keterampilan. Kita dikata terampil dalam melakukan sesuatu, itu tidak hanya berhenti sekali melakukannya. Melainkan dilakukan berkali-kali, hingga lahirlah kemahiran diri.

Akhirnya, selamat mengikut kelas jurnalisme kearifan lokal dengan penuh semangat. Amin.

*Penulis Adalah Dosen Prodi PAI Unugiri.

Tags: Kearifan LokalMenulis Kearifan Lokal
Previous Post

Pesantren Bukan Tempat Sempurna, Tapi Setidaknya Tak Berpura-pura

Next Post

Ketika Kota Makin Panas dan Orang Miskin Jadi Korban Utama

BERITA MENARIK LAINNYA

Alasan Kenapa Harus Menyelami Dunia Tulis Menulis
Cecurhatan

Alasan Kenapa Harus Menyelami Dunia Tulis Menulis

17/11/2025
Bagaimana Seorang Pahlawan Muncul?
Cecurhatan

Bagaimana Seorang Pahlawan Muncul?

15/11/2025
Mengenal JustCOP, Koalisi Keadilan untuk Bumi Lebih Baik
Cecurhatan

Mengenal JustCOP, Koalisi Keadilan untuk Bumi Lebih Baik

14/11/2025

Anyar Nabs

Alasan Kenapa Harus Menyelami Dunia Tulis Menulis

Alasan Kenapa Harus Menyelami Dunia Tulis Menulis

17/11/2025
Kuburan Terapung: Pemutakhiran Ingatan Publik atas Kekerasan 1965 di Bojonegoro 

Kuburan Terapung: Pemutakhiran Ingatan Publik atas Kekerasan 1965 di Bojonegoro 

16/11/2025
PKB Bojonegoro Gelar Tasyakuran atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Di Gedung DPRD 

PKB Bojonegoro Gelar Tasyakuran atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Di Gedung DPRD 

15/11/2025
Bagaimana Seorang Pahlawan Muncul?

Bagaimana Seorang Pahlawan Muncul?

15/11/2025
  • Home
  • Tentang
  • Aturan Privasi
  • Kirim Konten
  • Kontak
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • JURNAKULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • MANUSKRIP
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • JURNAKOLOGI
  • SUSTAINERGI
  • JURNABA PENERBIT

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: