Literasi bisnis merupakan elemen penting yang harus dipahami pelajar yang tergabung dalam Student Company di Bojonegoro dan sekitarnya. Karenanya, pelajar yang tertarik menjadi wirausahawan mestinya punya wawasan yang luas mengenai literasi bisnis.
Jiwa entrepreneur memang harus ditumbuhkan sejak dini. Sehingga, mental pengusaha yang mampu menciptakan lapangan kerja baru setelah lulus sekolah bisa langsung terasah.
Pemahaman tentang literasi bisnis juga tak kalah pentingnya bagi generasi muda yang ingin terjun ke dunia usaha. Dengan begitu, pelajar yang terlibat aktif di Student Company memiliki bekal sebelum benar-benar terjun ke dunia bisnis.
Sejumlah Student Company di Bojonegoro menghadiri Seminar Marketing dan Branding JA Student Company. Acara ini diadakan pada Kamis (14/3/2019), di Aula Hotel Aston, Bojonegoro.
Seminar Marketing dan Branding ini bertujuan memberi wawasan tentang dunia bisnis kepada siswa-siswi yang terlibat di Student Company. Sehingga, produk yang dihasilkan oleh Student Company bisa makin dikenal oleh khalayak luas.
Student Company merupakan sebuah gerakan untuk menciptakan wirausahawan baru. Terutama dari anak SMA/SMK sederajat. Lewat program Student Company, diharapkan muncul sosok entrepreneur baru yang kompeten dan mampu menciptakan banyak lapangan kerja baru.
Selama satu hari penuh, sekitar 40-an siswa diberi wawasan mengenai strategi marketing dan branding. Ada 4 sekolah yang mengirimkan perwakilan Student Company-nya. Mereka adalah SMKN 1 Purwosari, SMKN Migas Cepu, SMAN 2 Bojonegoro, dan SMAN 1 Tuban.
Keempat Student Company yang hadir memiliki produk unggulan masing-masing. SMK Purwosari membuat produk tas, SMAN 2 Bojonegoro menciptakan arang pengharum ruangan, SMAN 1 Tuban melahirkan produk semir sepatu, dan SMK Migas memiliki produk sandal.
Satu di antara pemateri yang hadir di acara tersebut adalah Syafril Riza. Trainer lulusan S2 administrasi bisnis Universitas Airlangga tersebut, memberikan materi tentang branding.
Menurut Syafril Riza, pengetahuan mengenai branding produk sangatlah diperlukan. Wawasan serta pengetahuan mengenai branding penting untuk meningkatkan penjualan produk buatan dari Student Company.
“Marketing dan branding merupakan tulang punggung dalam dunia usaha,” ujar Syafril Reza ketika membuka materi tentang branding produk.

Masih menurut Syafril Riza, branding merupakan elemen penting dalam membesarkan sebuah usaha. Menurut pendiri Today Solution tersebut, ada beberapa manfaat dari branding.
Mulai dari memberikan identitas produk, menyampaikan nilai produk, menjalin komunikasi dengan target konsumen, membangun persepsi target konsumen, dan mempermudah proses promosi dari mulut ke mulut.
Selain tentang branding, seminar ini juga memberikan beberapa materi lain seperti teknik negosiasi, optimalisasi media sosial, building superteam, hingga basic marketing. Pematerinya merupakan para ahli di bidangnya masing-masing.
Seminar ini sendiri tak berlangsung satu arah. Ada sharing session di mana para siswa bisa menyampaikan pertanyaan atau berbagi sesuatu dengan para pemateri.
Program bertajuk “Seminar Marketing dan Branding” ini diinisiai oleh Exxon Mobil Cepu Limited bersama dengan NGO bernama Prestasi Junior Indonesia. Acara ini juga bertujuan membekali siswa peserta dengan beberapa materi terkait pemasaran dan branding.
Shinta Putri, satu dari sekian peserta seminar yang hadir, mengungkapkan bahwa banyak manfaat yang didapat dari seminar ini. Terutama dalam memajukan Student Company.
“Seminar sangat bermanfaat karena banyak ilmu yang saya dan teman-teman dapatkan,” ujar Shinta Putri ketika ditemui tim Jurnaba.co
Student Company diharap mampu melahirkan wirausahawan muda dari Bojonegoro. Wirausahawan atau entrepreneur tersebut nantinya bisa berkembang lewat Milleniall Job Center yang akan dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Bojonegoro.
Millenial Job Center ini bisa jadi wadah bagi pengusaha atau wirausahawan muda di Bojonegoro dan sekitarnya yang ingin mengembangkan diri bersama dengan ahli di bidangnya.
Pelajar yang terlibat aktif di Student Company punya potensi besar untuk menjadi entrepreneur. Oleh karena itu Nabs, pemahanan tentang literasi bisnis merupakan elemen penting dalam mencetak entrepreneur muda Bojonegoro yang kompeten.