Tapi tapi tapi…. Ada puasa paling berat di antara yang terberat. Pingin tahu? Atau tempe? Atau sambel penyet tahu dan tempe? Oke-oke…
Sebentar lagi akan datang hari istimewa. Meski semua hari istimewa, tapi ada beberapa hari yang lebih istimewa dari yang istimewa.
Hari istimewa itu, kata ibu, jatuh pada Selasa tanggal 25 februari 2020. Tepatnya pada tanggal 1 rajab 1441 Hijriyah. Yupz, Puasa Rajab. Hari istimewa itu untuk Puasa Rajab.
Keutamaan Puasa Rajab itu banyak. Seperti diberi minum Allah dari air surga, dosa kita terhapus, pahalanya sama dengan puasa di bulan mulia dan lain sebagainya.
Keistimewaan yang lain juga ada. Seperti puasa satu hari di bulan ini, bakalan dapat hadiah surga firdaus. Puasa tiga hari bakal dijadikan parit yang menghalangi api neraka.
Puasa tujuh hari, tujuh pintu neraka ditutup untuk kita. Puasa enam belas hari bisa melihat wajah Allah di surga. Puasa di awal, pertengahan dan akhir bulan rajab, sama halnya dengan puasa satu bulan.
Amalan di bulan Rajab pun banyak. Seperti harus bahagia meski tengah putus cinta, eh enggak ding. Enggak ya. Bukan ini amalannya. Pura-pura bahagia itu menyakitkan. Huvt ~
Jadi apa dong, Markonah? Amalan di bulan Rajab itu seperti memperbanyak sayyidul istighfar, berpuasa, memperbanyak do’a, membaca tasbih sebanyak tujuh kali, membaca kalimat tahlil seribu kali dan lain-lain.
Bagiku, puasa terberat itu puasa sunnah. Bukan puasa Ramadhan. Jika ramadhan kita puasanya barengan. Kalau sunnah, hanya beberapa orang saja yang berpuasa.
Meski di ramadhan masih ada warung yang buka, setidaknya bukan semua kan ya? Itupun hanya terbuka sebagian. Katanya, agar menghormati yang puasa. Tapi kalau di hari puasa sunnah, warung tetap buka semua.
Seringkali terutama pelajar, puasanya kandas di tengah jalan. Lihat tumpukan jajan, iman melayang. Lihat segernya es degan, iman berkurang. Lihat bakso dan mie ayam, perut tak bisa dikendalikan.
Tapi tapi tapi…. Ada puasa paling berat di antara yang terberat. Pingin tahu? Atau tempe? Atau sambel penyet tahu tempe? Oke-oke…
Puasa terberat adalah puasa asmara. Dimana aku harus menjaga nafsu menemuimu. Menahan lapar bernama rindu. Agar nantinya bisa berbuka dengan sepiring temu, bersama kamu. Aish.
Tuban, Minggu 23 Februari 2020
Mukaromatun Nisa, Siswa SMK Al-Hikmah, Soko, Tuban, yang suka menulis sejak dalam pikiran.