Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura adakan giat optimalisasi wisata di Desa Drenges Bojonegoro.
Program pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan suatu imbalan.
Program pengabdian masyarakat optimalisasi wisata Lantung yang dilakukan oleh mahasiswa kelompok 60 Universitas Trunojoyo Madura memiliki sasaran, yaitu seluruh masyarakat desa Drenges yang terdiri dari 3 dusun, yaitu Nglantung, Pencol, dan Krajan.
Di Desa ini terdapat bebatuan putih yang terletak di sungai dan diapit 2 tebing yang dikenal dengan nama Kedung Nglantung.
Wisata ini dikelola Pemerintah Desa Drenges, dan melibatkan pengurus Karang Taruna yang belum dibuka secara resmi. Hal ini dikarenakan oleh proses perizinan dari dinas yang belum selesai.
Selain itu proses pembangunan fasilitas seperti lahan parkir, warung kopi, dan spot foto juga belum terealisasi.
Optimalisasi wisata Lantung ini kami berikan kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Drenges dan untuk meningkatkan kebersihan daerah sekitar tempat wisata sehingga menumbuhkan minat khalayak umum untuk mendatangi wisata Lantung.
Program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura mengenai optimalisasi wisata Lantung desa Drenges berupaya membantu dalam melakukan pembersihan daerah sekitar wisata dan pemasangan plang selamat datang dan penunjuk arah jalan menuju tempat wisata di dusun ngLantung desa Drenges.
Program pengabdian masyarakat kelompok 60 Universitas Trunojoyo Madura melakukan pemasangan tanda arah bertujuan agar wisatawan lokal khususnya asing yang berkunjung ke Desa Drenges dapat mengetahui jalur-jalur penunjuk arah menuju ke tempat wisata.
Penggunaan bahan dasar papan digunakan sebagai bahan pembuatan plang selamat datang dan tanda arah.
Keberadaan penunjuk arah di desa ini sebelumnya sudah usang dan tidak layak lagi. Kegiatan ini dikerjakan secara mandiri oleh suluruh anggota program pengabdian masyarakat kelompok 60 Universitas Trunojoyo Madura.
Selanjutnya, mahasiswa bersama dengan masyarakat desa Drenges juga melakukan kegiatan gotong-royong untuk membersihkan area sekitar tempat wisata agar tampak lebih bersih dan indah.