Kemerdekaan bisa dirayakan dengan berbagai macam cara, dari cara sederhana hingga cara yang tak mau sederhana.
Bulan Agustus di Indonesia identik dengan peringatan kemerdekaan. Berbagai cara pun dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk memeringati kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh tiap 17 Agustus. Mulai dari aneka kegiatan hiburan, karnaval, perlombaan, hingga turnamen olahraga.
Salah satu hal yang tak pernah absen dari peringatan kemerdekaan Indonesia adalah aneka jenis lomba Agustusan. Berbagai jenis lomba unik seperti makan kerupuk, balap karung, panjat pinang, hingga perlombaan berbasis olahraga kerap hadir di bulan Agustus.
Perlombaan Agustusan biasanya diadakan oleh pemerintah setempat atau perkumpulan warga. Seperti yang terjadi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. Berbagai perlombaan berbasis olahraga dihadirkan untuk memeriahkan peringatan 17 Agustus.
Lewat Karang Taruna, Desa Tulungrejo menggelar turnamen sepakbola mini yang diikuti oleh seluruh lapisan dan kalangan. Selain sepakbola mini, Karang Taruna Desa Tulungrejo yang diketuai oleh Muhammad Iskak.
“Ini adalah agenda tahunan dari Desa Tulungrejo. Tiap tahun kami membuat kegiatan Agustusan untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan Indonesia,” ujar Iskak kepada tim Jurnaba.co
Untuk sepakbola, turnamen dibagi ke dalam 3 kategori. Yakni anak-anak, bapak-bapak, dan wanita. Ketiga kategori tersebut akan tampil di lapangan mini dengan konsep 7 lawan 7. Untuk level anak-anak, ada 4 tim yang bertanding. Sedangkan di kategori bapak-bapak dan wanita diikuti oleh seluruh RT yang ada di Desa Tulungrejo.
Menurut Kepala Desa Tulungrejo, Darto SE, kegiatan ini diselenggarakan untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Darto juga berharap muncul bibit-bibit pemain sepakbola yang bisa tampil dan membela Tulungrejo di kemudian hari.
“Kami, Pemerintah Desa Tulungrejo berharap kegiatan ini mampu memunculkan bibit pemain baru yang nantinya bisa memperkuat klub desa kita, Perkeja,” ujar Darto saat membuka turnamen sepakbola mini.
Desa Tulungrejo memang memiliki klub sepakbola bernama Perkeja. Klub Perkeja saat ini berada dalam divisi utama kompetisi ASKAB PSSI Bojonegoro. Selain klub amatir, Perkeja juga memiliki Sekolah Sepakbola (SSB) yang bertujuan untuk pembinaan.
Turnamen sepakbola mini Desa Tulungrejo sendiri dimulai pada Minggu (11/8/2019) hingga Sabtu (24/8/2019). Dibuka dengan pertandingan di kategori anak-anak. Kemudian dilanjut kategori wanita dan diakhiri kategori bapak-bapak.
Momen seru terjadi ketika turnamen sepakbola mini untuk kategori wanita dimulai. Di kategori ini, para wanita baik itu Ibu-ibu maupun yang masih bersekolah bisa turut serta.
Keseruan dan kelucuan terjadi ketika tim wanita dari RT 5 melawan tim RT 3 Desa Tulungrejo. Para wanita yang tak biasa bermain sepakbola tersebut terlihat hilir mudik mengejar dan menendang bola di lapangan.
Ada yang terjatuh saat berlari. Ada pula yang sepakannya meleset saat mengayunkan kaki. Aksi yang mengundang tawa bahagia dari semua orang yang menontonnya.
Poin penting dari segala kegiatan Agustusan adalah keceriaan dan suka cita. Apa yang ditunjukkan oleh Ibu-ibu yang ikut serta dalam turnamen sepakbola mini Desa Tulungrejo adalah bukti bahwa rasa syukur terhadap kemerdekaan Indonesia bisa dirayakan dengan penuh suka cita.
Kemerdekaan Indonesia memang bisa dirayakan dengan berbagai cara. Baik dengan cara sederhana seperti mendoakan arwah para pahlawan yang telah gugur mendahului. Atau dengan cara riang gembira seperti menggelar aneka perlombaan unik yang penuh semangat dan aksi.