Apapun usahamu, telaten dan istiqomah adalah kunci. Kisah tentang pengusaha mebel bernama Pak Andy berikut ini contohnya.
Naik turun sebuah usaha, itu perkara biasa. Serupa naik turunnya tingkat keimanan manusia. Tapi bermodal sabar dan istiqomah, seseorang bisa meningkatkan keimanannya atau usaha.
Hal itu yang mungkin bisa dipelajari dari Pak Andy, pengusaha mebeler berasal dari Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander. Dari upaya tanpa menyerah itu, bapak dua anak ini pelan-pelan mampu wujudkan mimpi.
Pak Andy mulai menggeluti usaha mebel kayu dengan cara yang tak mudah. Dia memikirkan usaha yang tak gampang di tiru orang. Tepatnya pada 2004, Andy membuat usaha mebel kecil, yang hanya bisa mencukupi makan sehari-hari.
Banyak hal yang dialami. Mulai hampir bangkrut hingga bosan. Tapi toh, karena tak banyak yang dia lakukan, dia tetap konsisten mengelola usahanya itu. Dan dari konsistensi itu, berbuah hasil.
Dengan mengunakan bahan kayu, dia membikin sejumlah varian barang kerajinan yang kekuatannya ada pada kehalusan dan kualitas produk. Dari yang semula mencari-cari konsumen, kini dicari-cari konsumen.
Produk-produknya dipesan perusahaan. Tak hanya satu perusahaan, tapi banyak. Hingga saat ini, usaha kecil itu mampu berkembang. Bahkan, produknya sudah dikirim hingga luar kota dan luar pulau.
Sampai di situ, Andy hampir tak pernah percaya dengan apa yang dia peroleh. Dia hanya ingat pernah mengawali usaha kecil. Sementara yang terjadi, usahanya itu kini kian besar dan kian bisa menghidupi dia dan keluarganya.
Di dunia permebelan, meski terhitung sebagai pendatang yang tidak lama-lama amat, sepak terjang Andy benar-benar terbukti. Dari semula yang usaha kecil, hingga menjadi usaha yang tidak kecil-kecil amat.
Dari usaha amat kecil yang bisa menghidupi diri sendiri. Lalu usaha rumahan yang bisa menghidupi dia dan istri. Lalu jadi usaha yang memiliki nama dan ijin resmi badan usaha.
Usaha mebel yang dia jalankan, memang berlokasi di pedalaman. Tapi, tak berpengaruh terhadap produksi dan distribusi produk-produk hasil kerjanya.
Usaha mebel Pak Andy adalah bukti bahwa Tuhan tak hanya merawat manusia yang ada di muka bumi. Tapi juga merawat dan menjaga stabilitas UMKM di tengah masa Pandemi.
Dari Pak Andy, saya banyak belajar. Terutama belajar telaten mengelola usaha warung kopi saya. Bahwa sepi dan ramainya pengunjung warung, punya manfaat yang baik. Dan harus dikelola dengan kesabaran dan ketelatenan.
Sebab, apapun usahamu, telaten dan istiqomah adalah senjata utama sekaligus kunci. Saat sepi telaten. Saat ramai juga telaten. Karena semuanya punya manfaat. Buktinya, saat pengunjung warung sepi misalnya, saya bisa latihan menulis. Hehe