Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Peristiwa

Serangan Hewan Liar Bojonegoro Selama 2019 dan Peran Dinas Pemadam Kebakaran

Bakti Suryo by Bakti Suryo
09/01/2020
in Peristiwa
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Musim penghujan masuk pada bulan terakhir 2019. Tentunya musim ini bersamaan dengan perkembangbiakan hewan liar. Misalnya ular, biawak dan tawon. Seperti yang sempat ramai diberitakan di media. Tak terkecuali di Bojonegoro.

Masyarakat Bojonegoro sempat merasakan terror hewan liar. Misalnya ular dan tawon. Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro sudah memperkirakan hal tersebut. Itu sudah bukan fenomena baru.

“Jadi perkiraan kami itu bulan 11-12 itu mereka (ular) menetaskan telurnya dan mulai berkembang biak,” kata Kepala Bidang Penyelamatan, Aris Teguh (5/1/2020).

Karena itu, Aris mempersiapkan personilnya untuk selalu memantau keadaan. Termasuk memanfaatkan media sosial seperti Facebook. Dengan begitu, pengamatan akan lebih maksimal.

Apabila terdapat kejadian serangan hewan liar, personil akan memberikan kontak kepada masyarakat. Itu agar pelapor dapat segera menghubungi dan memberi informasi lebih jelas.

“Teman-teman juga biasa membuka Facebook. Oh, ini ada kejadian, langsung disarankan segera menghubungi nomer ini. Biar kita tahu, siapa pelapornya. Bagaimana kondisinya, biar kita juga bisa persiapan,” ucap Aris saat ditemui di kantornya.

Selama 2019, terdapat 15 kejadian serangan ular. Paling banyak terjadi pada bulan Desember, yaitu kejadian. Itu berdasarkan hasil Rekapitulasi Penanganan Aduan Masyarakat Bidang Penyelamatan Tahun 2019.

Selain itu, penanganan terkait kasus hewan liar juga terjadi. Penanganan tawon ada 47 kejadian, kucing ada 3 kejadian, hewan lain seperti biawak dan kelelawar ada 2 kejadian. Selama itu, tidak ada korban jiwa. Baik dari masyarakat maupun personil penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro.

“Alhamdulillah belum pernah ada korban. Dan jangan sampai lah. Makanya informasi yang kita dapat juga kita share, itu bagian dari edukasi. Artinya jangan sampai ada korban dari masyarakat. Makanya kalau begitu ada laporan kami senang. Maksudnya kita bisa membantu secepat mungkin,” ucap Aris.

Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro memiliki 94 personil penyelamatan. Itu terbagi ke dalam 8 pos yang tersebar di beberapa kecamatan wilayah Bojonegoro.

Di antaranya, terdapat 6 personil yang memiliki keahlian khusus. Misalnya snake handling, vertical rescue, first aid emergency dan penyelaman.

“Kita punya 96 personil yang tersebar di semua pos. Yang sudah sangat terlatih ada 6 orang,” kata Aris.

Adanya personil yang cukup ber-skill, belum pernah ada kejadian konyol. Misalnya personil kewalahan menangani serangan hewan liar. Itu karena tim penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran terus diikutkan pelatihan. Tentu secara bergantian.

“Alhamdulillah teman-teman ini belum pernah kena serangan hewan buas. Untuk snake handling sudah kita ikutkan pelatihan. Setahun ada dua kali pelatihan, kita ikutkan gantian. Jadi tiap personil itu kemampuannya bertambah terus,” ungkap kepala bidang tersebut sebelum menawarkan kopi panas.

Selain membantu masyarakat dalam kejadian tak terduga, Dinas Pemadam Kebakaran juga memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. Itu wajib bagi personil penyelamat.

Selain bertugas menjaga pos dan bersiaga, mereka juga diberi Pekerjaan Rumah (PR) melakukan sosialisasi. Namun, tidak di rumah sendiri, melainkan rumah warga Bojonegoro. Secara bergantian.

“Setiap kali kita melakukan kegiatan Damkar itu kan ada kewajiban untuk sosialisasi. Teman-teman ini setiap pulang piket wajib menemukan satu rumah atau minimal satu orang. Itu untuk sosialisasi dan edukasi agar tidak terjadi kebakaran. Ini sebagai upaya pencegahan yang kita kuatkan sejak 2018 lalu,” ucap kepala bidang tersebut sambil menunjukkan video aksi personil Damkar.

Ketika melakukan penyelamatan, khususnya kasus hewan liar, personil tidak dianjurkan membunuh hewan tersebut. Ini demi menjaga pengendalian ekosistem.

Biasanya, hewan seperti ular atau biawak diminta komunitas pecinta satwa. Kalau tidak diminta, hewan akan dilepas liarkan di area lahan yang jauh dari pemukiman warga.

“Jadi setelah evakuasi itu kita belajar untuk tidak membunuh hewan. Biasanya juga diminta sama komunitas pecinta satwa. Sepertinya sudah banyak itu punya mereka, makanya sekarang sering kita lepas liarkan di area lahan yang jauh dari pemukiman. Untuk pengendalian ekosistem, ya kan,” pungkas Aris Teguh.

Selama 2019, Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran menangani 90 kejadian. Mulai dari serangan hewan liar, evakuasi korban tenggelam, pengamanan pohon tumbah dan papan reklame jatuh. Selama itu pula tidak ada korban jiwa yang diakibatkan.

Dinas Pemadam Kebakaran berhasil membantu masyarakat Bojonegoro dalam penyelamatan warga. Karena itu, perlu masyarakat sadari bahwa peran personil penyelamatan itu penting.

Jangan ragu lagi. Apabila terdapat kejadian yang membutuhkan savety rescue, segera hubungi Dinas Pemadam Kebakaran. Jangan ditangani sendiri apabila tidak tahu caranya.

Tags: damkarHewan liarUlar Kobra

BERITA MENARIK LAINNYA

Fenomena Tiktok Seharusnya Melebihi Hebohnya Michat di Bojonegoro
Peristiwa

Fenomena Tiktok Seharusnya Melebihi Hebohnya Michat di Bojonegoro

22/04/2022
TurunTangan Bojonegoro Berhasil Gelar Event Nasional
Peristiwa

TurunTangan Bojonegoro Berhasil Gelar Event Nasional

29/03/2022
Perjuangkan Idealisme dan Bangun Sinergitas, Mahasiswa UNUGIRI Bojonegoro Gelar Kongres Pertama
Peristiwa

Perjuangkan Idealisme dan Bangun Sinergitas, Mahasiswa UNUGIRI Bojonegoro Gelar Kongres Pertama

27/03/2022

REKOMENDASI

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

15/05/2022
MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

14/05/2022
Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

14/05/2022
Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

13/05/2022
Memahami Potensi Deglobalisasi Ekonomi

Memahami Potensi Deglobalisasi Ekonomi

12/05/2022
Filologi Turats Bojonegoro dan Enigma Masa Depan

Filologi Turats Bojonegoro dan Enigma Masa Depan

11/05/2022

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved